23.
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan
berangsur-angsur.
24. Maka
bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu
ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar mereka.
Surat 25 ayat 32 – 33
32.
berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan
kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah[112] supaya Kami perkuat hatimu
dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
33.
tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil,
melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik
penjelasannya[113].
Surat 17 ayat 105 – 109
105. dan
Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah
turun dengan (membawa) kebenaran. dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan
sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
106. dan
Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi
bagian.
107.
Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja
bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya
apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka
sambil bersujud,
108. dan
mereka berkata: "Maha suci Tuhan Kami, Sesungguhnya janji Tuhan Kami pasti
dipenuhi".
109. dan
mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah
khusyu'.
Surat 28 ayat 51
51. dan
Sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut Perkataan ini (Al Quran) kepada
mereka agar mereka mendapat pelajaran[114].
Surat 6 ayat 7 – 11
7. dan
kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat
menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu
berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."
8. dan
mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad)
malaikat[115]?" dan kalau Kami turunkan (kepadanya) malaikat, tentulah
selesai urusan itu[116], kemudian mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun).
9. dan
kalau Kami jadikan Rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan Dia seorang
laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami
meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka
sendiri[117].
10. dan
sungguh telah diperolok-olokkan beberapa Rasul sebelum kamu, Maka turunlah
kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka Balasan (azab)
olok-olokan mereka.
11.
Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang mendustakan itu."
-----------------------------------------------------------------------------------
[112]
Maksudnya: Al Quran itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara
berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati Nabi Muhammad s.a.w menjadi
kuat dan tetap.
[113]
Maksudnya: Setiap kali mereka datang kepada Nabi Muhammad s.a.w membawa suatu
hal yang aneh berupa usul dan kecaman, Allah menolaknya dengan suatu yang benar
dan nyata.
[114]
Allah s.w.t. menurunkan Al Quran ini bahagian demi bahagian supaya orang kafir
Mekah dapat memahaminya dengan baik dan supaya mereka beriman dengannya.
[115]
Maksudnya: untuk menerangkan bahwa Muhammad s.a.w. itu seorang Nabi.
[116]
Maksudnya: kalau diturunkan kepada mereka malaikat, sedang mereka tidak juga
beriman, tentulah mereka akan diazab Allah seketika, sehingga mereka binasa
semuanya.
[117]
Maksudnya: kalau Allah mengutus seorang Malaikat sebagai rasul, tentu Allah
mengutusnya dalam bentuk seorang manusia, karena manusia tidak dapat melihat
malaikat, dan tentu juga mereka akan berkata: ini bukan malaikat, hanya manusia
seperti Kami juga, Jadi mereka akan tetap ragu-ragu.
------------------------------------------------------------------------------------
Hikmah
diturunkan Al qur an secara berangsur angsur.
Al qur an diturunkan secara berangsur
angsur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari. hikmahnya :
1. Agar lebih mudah dimengerti dan
dilaksanakan. Orang akan enggan melaksanakan suruhan dan larangan sekiranya
suruhan dan larangan itu diturunkan secara sekaligus banyak. Hal ini disebutkan
oleh bukhori dari riwayat Aisyah r.a.
2. Diantara ayat ayat itu ada yang nasikh
dan mansukh, sesuai dengan kemaslahatan. Ini tidak dapat dilakukan sekiranya Al
qur an diturunkan sekaligus.
3. Turunnya suatu ayat sesuai dengan
peristiwa peristiwa yang terjadi akan lebih mengesankan dan lebih berpengaruh
di hati
4. Memudahkan penghafalan
5. Diantara ayat ayat tersebut ada yang
merupakan jawaban dari pertanyaan atau penolakan suatu pendapat atau perbuatan,
sebagai dikatakan oleh Ibnu ‘abbas r.a. hal ini tidak dapat terlaksana kalau Al
qur an diturunkan sekaligus