Perbedaan Rukun dan Sunat Sholat

Kembali

 Rukun shalat yaitu beberapa perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan ucapan salam .Jika salah satu perbuatan atau perkataan perkataan itu tertinggal, maka shalatnya tidak sah.

Rukun Shalat  yaitu:
1. Niat. Nabi bersabda : Sesungguhnya segala perbuatan itu hendaklah disertai dengan Niat.(R.Bukhari & Muslim)   
2. Berdiri.    Nabi bersabda  :  Berkata Amran bin husban, Saya berpenyakit wasir, maka saya bertanya kepada nabi saw tentang Shalat, beliau berkata: Shalatlah berdiri, kalau tidak kuasa shalatlah dengan duduk, kalau tidakkuasa shalatlah berbaring, kalau tidak kuasa, shalatlah melentang, Allah tidak membebani seseorang melainkan semampunya.  (Riwayat Bukhari dan Nasai).
         Surat    3  ayat   191
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.

3. Takbiratul ihram. Sabda nabi : Kunci shalat itu Wudhu’,permulaannya takbir diakhiri salam.(Abu daud, turmudzi)
4.  Membaca Surat Al fathehah.  Membaca surat Al fathehah itu hukumnya wajib, tidak sah shalat kalau tidak membaca Al fathehah (tujuh ayat).   
  Sabda nabi : Tidak ada shalat seseorang yang tidak membaca surat Al fathehah. (Riwayat Bukhari).         
  Sabda nabi : Siapa siapa yang mengerjakan shalat, yang tidak dibaca padanya ummul qur’an (al fathehah), makashalatnya rusak, perkataan ini di ulang oleh nabi tiga kali: yaitu tidak sempurna.(Riwayat muslim dan abu daud).

5. Ruku’ dengan tuma’ninah.
6. I’tidal dengan tuma’ninah.
7. Sujud dengan tuma’ninah.
8. Duduk antara dua sujud dan tuma’ninah.
9.  Duduk Akhir dan membaca tasyahud Akhir.
10. Membaca Shalawat bagi nabi Muhammad saw.
11. Salam yang pertama.
12. Tertib.  Nabi bersabda : Shalatlah kamu sebagaimana kamu lihat saya shalat. (Riwayat Bukhari).


Sunat sunat Shalat.
1. Mengangkat kedua tangan setinggi bahu ketika membaca takbiratul ihram, telapak tanganmenghadap kedepan /  Qiblat, sehingga ujung jari jarinya sejajar dengan kedua bahu..
2. Mengangkat kedua tangan ketika akan ruku’, ketika berdiri dari ruku’, dan ketika dari tasyahud awal sama dengan cara yang dilakukan ketika takbiratul ihram.
3.  Meletakkan tangan diatas belakang tangan kiri dan keduanya diletakkan di dada, atau diantara perut dan dada.
4.  Memandang tempat sujud.
5.  Membaca Doa Iftitah. Setelah takbiratul ihram.
6.  Membaca Ta’awudz.
7.  Membaca Amin dengan suara sedikit dikeraskan, ketika selesai membaca Al Fathehah.
8.  Membaca Surat setelah membaca Al Fathehah, pada dua raka’at pertama.
9.  Membaca bacaan Imam.
10. Mengerskan bacaan pada shalat Shubuh, dua raka’at pertama shalat magrib & Isya’ serta shalat jum’at.
11. Membaca takbir (Allahu Akbar) ketika turun dan bangkit dari satu gerakan ke gerakan dalam shalat, kecuali bangKit dari ruku’.
12. Membaca “ Sami’allahuliman hamidah” ketika bangkit dari ruku’.
13. Membaca  “ Rabbana lakal hamdu” di waktu I’tidal.
14. Meletakkan dua telapak tangan di atas dua lutut ketika ruku’.
15. Membaca tasbih tiga kali ketika Ruku’.
16. Membaca tasbih tiga kali ketika Sujud.
17. Membaca Doa sewaktu duduk antara dua sujud.
18. Duduk Iftirasy pada tiap sikap dudk, kecuali duduk terakhir, yaitu duduk diatas telapak kakidengan ibu jari kanan Sedikit dilipat menghadap qiblat.
19. Duduk tawarruk, pada duduk terakhir, yaitu seperti Iftirasy dengan telapak kaki kiri ditarik menyilang ke sebelah kanan.
20. Duduk istirahat sebentar sesudah sujud kedua, sebelum berdiri.
21. Bertelekan dengan telapak tangan kanan ketika bangkit hendak berdiri.
22. Memberi salam yang kedua, bacaannya seperti salam yang pertama.
23. Menoleh kekanan pada salam yang pertama dan kekiri pada salam kedua, hingga pipi kelihatan dari belakang.
24. Membaca dzikir dan Doa setelah selesai shalat.


Hadist nabi saw,  dari tsauban ra. Katanya :    Bila Rosulullah saw. Berpaling dari shalat. Maka ia membaca Istigfar tiga kali, dan membaca “Allahuma antas salam wa minka salam, tabarakta ya dzal jalali wal ikram’ Ya,   Allah, Engkaulah salam, dan dari padamu kesejahteraan, serta Maha besar Kebajikanmu, Ya Allah yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (Riwayat  Jama’ah kecuali Bukhari).