Berdasarkan maklumat yang diperolehi dari pakar-pakar sejarawan seperti Ibnu Kathir, Imam Qurtubi, serta kitab-kitab Qisasul Anbiya’ telah dijelaskan bahawa Nabi Isa Al-Masih (Jesus Christ) mempunyai 12 orang sahabat. Dalam Quran mereka digelar sebagai Al-Hawariyun . Masyarakat Kristian pula menggelar mereka 12 diciples. Anggota Al-Hawariyun dikatakan terdiri daripada penama-penama berikut:
* Peter@Petrus atau namanya yang
sebenar adalah Simon (atau dalam bahasa Aram beliau disebut Kef@Simon Bar
Yokhanan)
* James (Yohannes {bukan Nabi
Yahya} @ Yakobus) anak Zabedee@Zabeedah@Zabedeus
* John atau Yahya atau Yohannes
(bukan Nabi Yahya)
* Andrew (Andreas) (diriwayatkan
anak murid kepada Nabi Yahya)
* Philip (Filipus)
* Barthomew anak Talemai (Bar
Talemai) (mempunyai nama gelaran yang disebut Nathanael)
* Matthew atau Matius
* Thomas (dalam bahasa Aramik
disebut Toma) @Didimus (dalam bahasa Yunani)
* James anak Alphaeus@Yakobus bin
Alphaeus
* Thaddeus Lebbaeus (Yudas
Thaddeus)
* Simon The Cananean (Simon orang
Kanaan) @ Simon The Zilot (Simon orang Zilot)
* Judas Iscariot (Yudas
pengkhianat)
Namun begitu,nama-nama berikut
sebenarnya masih lagi samar-samar disebabkan tiada fakta yang benar-benar sahih
menunjukkan nama-nama itu mewakili setiap individu Al-Hawariyun yang
sebenar.Kitab Injil(Bible) kini sendiri bertelagah mengenai individu
Al-Hawariyun serta riwayat hidup mereka yang dicatatkan dalam Injil-Injil
Kristian.
Firman Allah berkaitan keimanan
anggota Al-Hawariyun dalam Al-Quran:
* “Dan (ingatlah) ketika
Aku(Allah)ilhamkan kepada orang-orang Hawariyiin(sahabat-sahabat Nabi
Isa):”Berimanlah kamu kepadaKu dan kepada RasulKu!”,Mereka menjawab:”Kami telah
beriman,dan saksikanlah,bahwa sesungguhnya kami orang-orang Islam(Muslim)(yang
menyerah diri kepada Allah)”.
* “Dan (ingatlah) ketika orang-orang
Hawariyun berkata:”Wahai Isa ibn Maryam(Nabi Isa)!Dapatkah kiranya Tuhanmu
menurunkan kepada kami satu hidangan dari langit?”Nabi Isa
menjawab:”Bertaqwalah kamu kepada Allah jika benar kamu orang-orang yang
beriman”.
* “Mereka menjawab:”Kami hanya ingin
hendak makan dari hidangan itu(untuk mengambil berkat),dan supaya tenang
tenteram hati kami,dan juga supaya kami ketahui dengan yakin,bahwa sesungguhnya
engkau telah berkata benar kepada kami,dan supaya menjadilah kami orang-orang
yang menyaksikannya sendiri”.
* “Isa ibn Maryam (itu pun berdoa
kehadrat Allah)berkata:”Ya Allah,Tuhan kami!Turunkanlan kiranya kepada kami
satu hidangan dari langit,untuk menjadi hari raya bagi kami,iaitu bagi kami
yang ada hari ini dan bagi orang-orang kami yang datang kemudian,dan sebagai
satu tanda(Mukjizat) daripadaMu(yang menunjukkan Kebesaran dan KekuasaanMu),dan
kurniakanlah rezeki kepada kami,karena Engkau jualah sebaik-baik Pemberi
rezeki”.
* “Allah berfirman:”Sesungguhnya Aku
akan menurunkan hidangan itu berulang-ulang kepada kamu,kemudian siapapun yang
kufur ingkar sesudah(turunnya hidangan itu),maka sesungguhnya Aku akan
menyiksanya dengan azab sengsara yang tidak pernah Aku siksakan seseorang pun
dari sekalian makhluk”.
Al-Quran Surah
Al-Maaidah(Hidangan)ayat 111-115