Kembali
Isa merupakan seorang nabi yang penting dalam agama Islam. Dalam Kitab Suci Al Qur’an, ia digelar Isa ibni Maryam atau Isa al-Masih. Kata ini diperkirakan berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa. Jesus Christ adalah nama yang umumnya digunakan oleh pengganut Kristian untuk menyebutnya, sedangkan orang Arab Kristian menyebutnya dengan Yasu’ al-Masih
Isa merupakan seorang nabi yang penting dalam agama Islam. Dalam Kitab Suci Al Qur’an, ia digelar Isa ibni Maryam atau Isa al-Masih. Kata ini diperkirakan berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa. Jesus Christ adalah nama yang umumnya digunakan oleh pengganut Kristian untuk menyebutnya, sedangkan orang Arab Kristian menyebutnya dengan Yasu’ al-Masih
Mengikut al-Qur’an, keturunan Isa
bermula dari kelahiran Maryam yaitu anak perempuan Imran, berlanjut dengan
tumbuh kembangnya dalam asuhan Zakaria, serta kelahiran Yahya. Kemudian Qur’an
menceritakan keajaiban kelahiran Isa sebagai anak Maryam tanpa ayah.
(Ingatlah), ketika Malaikat
berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran
seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya,
namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat
dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah) (Qur’an surat Ali Imran
ayat 45)
Cerita tentang Isa kemudian
berlanjut dengan pengangkatannya sebagai utusan Allah, penolakan oleh Bani
Israel dan berakhir dengan pengangkatannya