Misi


Sungai Yordan, di mana beberapa catatan Muslim menceritakan bahwa Yesus bertemu dengan Yahya ibn Zakariyya (atau dikenal sebagai Yohanes Pembaptis).

     Berdasarkan sumber-sumber tertulis Islam, Yesus dipilih oleh Tuhan untuk menyampaikan pesan tauhid, yaitu kepercayaan kepada Tuhan (Allah) Yang Maha Kuasa dan penyerahan diri kepada kehendak Tuhan kepada Bani Israel (banī isrā'īl). Umat ​​Islam percaya pada wahyu Tuhan yang diturunkan kepada Yesus Kristus, adalah Al-Kitab Injil (Injil), sementara juga menyatakan kebenaran dari ayat-ayat sebelumnya-dari Al-Kitab Taurat (Taurat) dan Mazmur (Mazmur). Tidak jelas atau tidak diketahui apakah Yesus mengungkapkan kebenaran dari kitab suci Islam lain pada saat itu, suhuf Ibrahim. Ditulis 700 tahun setelah Yesus 'hidup di bumi, Al-Qur'an berbicara positif tentang' 'Injil', yang digambarkan sebagai Kitab Suci yang memenuhi hati para pengikutnya dengan kelembutan dan kasih sayang. Muslim percaya bahwa Manuskrip Alkitab (baik Taurat dan Injil) telah terdistorsi dari waktu ke waktu dalam teks, interpretasi, atau keduanya.

      Al-Qur'an menyatakan bahwa Yesus dibantu oleh sekelompok murid (hawāriyūn) yang percaya pada kebenaran pesan pidato yang disampaikan oleh (Nabi Yesus) Yesus, dan menyebut diri mereka sebagai ansār ("penolong") Allah. Ia juga dikuatkan oleh roh suci yang sama yang mengunjungi ibunya, Maria. Yesus juga digambarkan dalam Islam sebagai orang yang diberi mukjizat sebagai bukti misi kenabiannya. Mukjizat tersebut, semua dilakukan dengan izin Tuhan, meliputi: berbicara saat masih dalam buaian; menghirup kehidupan menjadi model tanah liat burung; menyembuhkan penderita kusta dan orang buta seumur hidup; membangkitkan orang mati; dan meminta turunnya meja dari surga yang di atasnya makanan makanan untuk bersantap pesta, atas permohonan murid-muridnya. Beberapa catatan Muslim menceritakan Nabi Islam Nabi Yahya a.s. ibn Zakariyya (juga dikenal sebagai Yohanes Pembaptis atau Yahya Pembaptis) mengunjungi Palestina dan bertemu Yesus (Yesus) di Sungai Yordan untuk membaptis Yesus.