Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal:
1.Mengimani adanya Allah.
2.Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta,
menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah.
3.Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang
berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah
Ta’ala.
4.Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma'ul Husna) yang Allah telah
tetapkan untuk diri-Nya dan yang Nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi
sikap menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan
menyerupakanNya.
Surat 59 ayat 22 – 24
22.
Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
23.
Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha
Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha
perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari
apa yang mereka persekutukan.
24.
Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang
mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan
Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Surat 20 ayat 8
8. Dialah
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai Al
asmaaul husna (nama-nama yang baik),
Surat 17 ayat 110 – 111
110.
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana
saja kamu seru, Dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan
janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula
merendahkannya[11] dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".
111. dan
Katakanlah: "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak
mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan
penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.
Surat 7 ayat 180
180.
hanya milik Allah asmaa-ul husna[12], Maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[13]. nanti mereka akan mendapat
Balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Surat 57 ayat 2 – 6
2.
kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
3. Dialah
yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[14]; dan Dia Maha
mengetahui segala sesuatu.
4. Dialah
yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di
atas ´arsy[15] Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar
daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya [16].
dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang
kamu kerjakan.
5.
kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. dan kepada Allah-lah dikembalikan
segala urusan.
6. Dialah
yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam[17].
dan Dia Maha mengetahui segala isi hati
---------------------------------------------------------------------------------------
[11]
Maksudnya janganlah membaca ayat Al Quran dalam shalat terlalu keras atau
terlalu perlahan tetapi cukuplah sekedar dapat didengar oleh ma'mum.
[12]
Maksudnya: Nama-nama yang Agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.
[13]
Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan
Nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan
memakai asmaa-ul husna, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau
mempergunakan asmaa-ul husna untuk Nama-nama selain Allah.
[14] Yang
dimaksud dengan: yang Awal ialah, yang telah ada sebelum segala sesuatu ada,
yang akhir ialah yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah, yang Zhahir
ialah, yang nyata adanya karena banyak bukti- buktinya dan yang Bathin ialah
yang tak dapat digambarkan hikmat zat-Nya oleh akal.
[15]
Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai
dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[16] Yang
dimaksud dengan yang naik kepada-Nya antara lain amal-amal dan do´a-do´a hamba.
[17] Yang
dimaksud dengan memasukkan malam ke dalam siang yang menjadikan malam lebih
panjang dari siang, dan memasukkan siang ke dalam malam ialah menjadikan siang
lebih panjang dari malam. sebagai yang terjadi pada musim panas dan dingin.
----------------------------------------------------------------------------------------