1.
kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[247],
2.
(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta
dipenuhi,
3.
dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
4.
tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa Sesungguhnya mereka akan
dibangkitkan,
5.
pada suatu hari yang besar,
6.
(yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
7.
sekali-kali jangan curang, karena Sesungguhnya kitab orang yang durhaka
tersimpan dalam sijjin[248].
8.
tahukah kamu Apakah sijjin itu?
9.
(ialah) kitab yang bertulis.
10.
kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
11.
(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
12.
dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan Setiap orang yang
melampaui batas lagi berdosa,
13.
yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah
dongengan orang-orang yang dahulu"
14.
sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu
menutupi hati mereka.
15.
sekali-kali tidak[249], Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup
dari (rahmat) Tuhan mereka.
16.
Kemudian, Sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
17.
Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu Kami
dustakan".
Surat 102 ayat 1 – 8
1.
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu[250],
2.
sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3.
janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4.
dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5.
janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6.
niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7.
dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[251].
8.
kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu
megah-megahkan di dunia itu).
Surat 67 ayat 16 – 30
16.
dan (dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). dan dengan bintang-bintang
Itulah mereka mendapat petunjuk.
-----------------------------------------------------------------------------------------
[247]
Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang
curang dalam menakar dan menimbang.
[248]
Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka.
[249]
Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat
pada sisi Allah.
[250]
Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan,
dan seumpamanya telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[251]
'ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan
keyakinan yang kuat.
------------------------------------------------------------------------------------------
17.
Maka Apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat
menciptakan (apa-apa) ?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.
18.
dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan
jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
19.
dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.
20.
dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu
apapun, sedang berhala-berhala itu
(sendiri) dibuat orang.
21.
(Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak
mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.
22.
Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman
kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka
sendiri adalah orang-orang yang sombong.
23.
tidak diragukan lagi bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka
rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong.
24.
dan apabila dikatakan kepada mereka "Apakah yang telah diturunkan
Tuhanmu?" mereka menjawab: "Dongeng-dongengan orang-orang
dahulu",
25.
(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya
pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang
tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, Amat buruklah
dosa yang mereka pikul itu.
26.
Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah Mengadakan makar, Maka Allah
menghancurkan rumah rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh
menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang
tidak mereka sadari.
27.
kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan berfirman: "Di
manakah sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi
mereka (nabi-nabi dan orang-orang mukmin)?" berkatalah orang orang yang
telah diberi ilmu:[252] "Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini
ditimpakan atas orang-orang yang kafir",
28.
(yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh Para Malaikat dalam Keadaan berbuat
zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata);
"Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatanpun".
(Malaikat menjawab): "Ada, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
telah kamu kerjakan".
29.
Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka Amat
buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu.
30.
dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah
diturunkan oleh Tuhanmu?" mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan)
kebaikan". orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat
(pembalasan) yang baik. dan Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan
Itulah Sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,
Surat 22 ayat 45 – 46
45.
Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya
dalam Keadaan zalim, Maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya
dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi,
46.
Maka Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang
dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka
dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang
buta, ialah hati yang di dalam dada.
Surat 22 ayat 48
48.
dan Berapalah banyaknya kota yang aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang
penduduknya berbuat zalim, kemudian aku azab mereka, dan hanya kepada-Kulah
kembalinya (segala sesuatu).
-----------------------------------------------------------------------------------------
[252]
Yang dimaksud dengan orang-orang yang diberi ilmu Ialah: Para malaikat,
nabi-nabi dan orang-orang mukmin.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Surat 70 ayat 36 – 44
36.
Mengapakah orang-orang kafir itu bersegera datang ke arahmu,
37.
dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok [253]
38.
Adakah Setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam syurga yang
penuh kenikmatan?,
39.
sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami ciptakan mereka dari apa yang mereka
ketahui (air mani)[254].
40.
Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang memiliki timur dan barat, Sesungguhnya
Kami benar-benar Maha Kuasa.
41.
untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami
sekali-kali tidak dapat dikalahkan.
42.
Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan bermain-main sampai
mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka,
43.
(yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka
pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia),
44.
dalam Keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah
hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.
Surat 17 ayat 58 – 60
58.
tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya
sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras.
yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).
59.
dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu)
tanda-tanda (kekuasan kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan
oleh orang-orang dahulu[255]. dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina
itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka Menganiaya unta betina
itu. dan Kami tidak memberi
tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.
60.
dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu)
Tuhanmu meliputi segala manusia". dan Kami tidak menjadikan mimpi[256]
yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan
(begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran[257]. dan Kami
menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar
kedurhakaan mereka.
-------------------------------------------------------------------------------------------
[253]
Menurut keterangan sebagian ahli tafsir, ayat ini berhubungan dengan Peristiwa
ketika Rasulullah shalat dan membaca Al Quran di dekat ka'bah lalu orang-orang
musyrik berkumpul berkelompok-kelompok di hadapannya sambil mengejek dan
mengatakan: jika orang-orang mukmin benar-benar akan masuk syurga sebagaimana
kata Muhammad kitalah yang akan masuk lebih dahulu. Maka turunlah ayat 38.
[254]
Yang dimaksud dengan ayat ini ialah, bahwa mereka, orang-orang kafir,
diciptakan oleh Allah dari air mani untuk beriman dan bertakwa kepada-Nya,
sebagaimana yang disampaikan oleh rasul. Jadi kalau mereka tidak beriman tidak
berhak masuk syurga.
[255]
Maksudnya: Allah menetapkan bahwa orang-orang yang mendustakan tanda-tanda
kekuasaan-Nya seperti yang diberikan kepada rasul-rasul-Nya yang dahulu, akan
dimusnahkan. orang-orang Quraisy meminta kepada Nabi Muhammad s.a.w. supaya
diturunkan pula kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Allah itu, tetapi Allah
tidak akan menurunkannya kepada mereka, karena kalau tanda-tanda kekuasaan
Allah itu diturunkan juga, pasti mereka akan mendustakannya, dan tentulah
mereka akan dibinasakan pula seperti umat-umat yang dahulu, sedangkan Allah
tidak hendak membinasakan kaum Quraisy.
[256]
Mimpi adalah terjemah dari kata Ar Ru'ya dalam ayat ini Maksudnya ialah mimpi
tentang perang Badar yang dialami Rasulullah s.a.w. sebelumnya Peristiwa perang
Badar itu terjadi. banyak pula Ahli-ahli tafsir menterjemahkan kata Ar Ru'ya
tersebut dengan penglihatan yang Maksudnya: penglihatan yang dialami Rasulullah
s.a.w. di waktu malam Isra dan mi'raj.
[257]
Ialah pohon zaqqum yang tersebut dalam surat As Shaffat ayat 62 sampai dengan
65.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Surat 40 ayat 69 – 77
69.
Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah?
Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan?
70.
(yaitu) orang-orang yang mendustakan Al kitab (Al Quran) dan wahyu yang dibawa
oleh Rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. kelak mereka akan mengetahui,
71.
ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,
72.
ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,
73.
kemudian dikatakan kepada mereka: " manakah berhala-berhala yang selalu
kamu persekutukan,
74.
(yang kamu sembah) selain Allah?" mereka menjawab: "Mereka telah
hilang lenyap dari Kami, bahkan Kami dahulu tiada pernah menyembah
sesuatu". seperti Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir.
75.
yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak
benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan).
76.
(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam,
sedang kamu kekal di dalamnya. Maka Itulah seburuk-buruk tempat bagi
orang-orang yang sombong ".
77.
Maka bersabarlah kamu, Sesungguhnya janji Allah adalah benar; Maka meskipun
Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka
ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), Namun kepada Kami
sajalah mereka dikembalikan.