64. dan
Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. dan
Sesungguhnya akhirat Itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.
Surat 28 ayat 83 – 84
83.
negeri akhirat[12] itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin
menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. dan kesudahan (yang
baik)[13] itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
84.
Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, Maka baginya (pahala) yang
lebih baik daripada kebaikannya itu; dan Barangsiapa yang datang dengan
(membawa) kejahatan, Maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang
telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu
mereka kerjakan.
Surat 42 ayat 22 – 23
22. kamu
Lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan- kejahatan yang
telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. dan orang-orang yang
beriman serta mengerjakan amal saleh (berada) di dalam taman-taman surga,
mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. yang demikian
itu adalah karunia yang besar.
23.
Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta
kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam
kekeluargaan". dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan
baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Mensyukuri[14].
Surat 69 ayat 19 – 24
19.
Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya[15] dari sebelah kanannya,
Maka Dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku (ini)".
----------------------------------------------------------------------------------------
[12] Yang
dimaksud kampung akhirat di sini ialah kebahagiaan dan kenikmatan di akhirat.
[13]
Maksudnya: syurga.
[14]
Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat
Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan
sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada
Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang
menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama
surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk
menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan
bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari
Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[15]
Maksudnya: catatan amalan perbuatannya.
---------------------------------------------------------------------------------------
20.
Sesungguhnya aku yakin, bahwa Sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap
diriku.
21. Maka
orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai,
22. dalam
syurga yang tinggi,
23.
buah-buahannya dekat,
24.
(kepada mereka dikatakan): "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan
amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu".
Surat 76 ayat 5 – 22
5.
Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi
minuman) yang campurannya adalah air kafur[16],
6.
(yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang
mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.
7. mereka
menunaikan Nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
8. dan
mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan
orang yang ditawan.
9.
Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan
keridhaan Allah, Kami tidak menghendaki Balasan dari kamu dan tidak pula
(ucapan) terima kasih.
10.
Sesungguhnya Kami takut akan (azab) Tuhan Kami pada suatu hari yang (di hari
itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.
11. Maka
Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka
kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati.
12. dan
Dia memberi Balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan
(pakaian) sutera,
13. di
dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di
dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan.
14. dan
naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan
memetiknya semudah-mudahnya.
15. dan
Diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening
laksana kaca,
16.
(yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan
sebaik-baiknya.
17. di
dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah
jahe.
18. (yang
didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.
19. dan
mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. apabila kamu
melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.
20. dan
apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam
kenikmatan dan kerajaan yang besar.
21.
mereka memakai pakaian sutera Halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan
kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka
minuman yang bersih.
22.
Sesungguhnya ini adalah Balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi
balasan).
Surat 77 ayat 41 – 44
41.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (yang teduh) dan
(di sekitar) mata-mata air.
42. dan
(mendapat) buah-buahan dari (macam-macam) yang mereka ingini.
43.
(Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah kamu dengan enak karena apa
yang telah kamu kerjakan".
44.
Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat
baik.
--------------------------------------------------------------------------------------
[16]
Kafur ialah nama suatu mata air di surga yang airnya putih dan baunya sedap
serta enak sekali rasanya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Surat 78 ayat 31 – 37
31.
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan,
32.
(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
33. dan
gadis-gadis remaja yang sebaya,
34. dan
gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
35. di
dalamnya mereka tidak mendengar Perkataan yang sia-sia dan tidak (pula)
Perkataan dusta.
36.
sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,
37. Tuhan
yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; yang Maha
Pemurah. mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.
Surat 83 ayat
22 – 28
22.
Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang
besar (syurga),
23.
mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
24. kamu
dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.
25.
mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),
26.
laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
27. dan
campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,
28.
(yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada
Allah.
Surat 88 ayat 8 – 16
8. banyak muka pada hari itu
berseri-seri,
9. merasa senang karena usahanya,
10. dalam
syurga yang tinggi,
11. tidak
kamu dengar di dalamnya Perkataan yang tidak berguna.
12. di
dalamnya ada mata air yang mengalir.
13. di
dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,
14. dan
gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),
15. dan
bantal-bantal sandaran yang tersusun,
16. dan
permadani-permadani yang terhampar.
Surat 56 ayat 10 – 40
10. dan
orang-orang yang beriman paling dahulu,
11.
mereka Itulah yang didekatkan kepada Allah.
12.
berada dalam jannah kenikmatan.
13.
segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
14. dan
segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian[17]
15.
mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,
16.
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
17.
mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
18.
dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,
19.
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
20. dan
buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
21. dan
daging burung dari apa yang mereka inginkan.
22. dan
ada bidadari-bidadari bermata jeli,
23.
laksana mutiara yang tersimpan baik.
24.
sebagai Balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
25.
mereka tidak mendengar di dalamnya Perkataan yang sia-sia dan tidak pula
Perkataan yang menimbulkan dosa,
26. akan
tetapi mereka mendengar Ucapan salam.
27. dan
golongan kanan, Alangkah bahagianya golongan kanan itu.
28.
berada di antara pohon bidara yang tak berduri,
29. dan
pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
30. dan
naungan yang terbentang luas,
31. dan
air yang tercurah,
32. dan
buah-buahan yang banyak,
33. yang
tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
34. dan
kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
35.
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (Bidadari-bidadari) dengan langsung[18]
36. dan
Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.
37. penuh
cinta lagi sebaya umurnya.
38. (kami
ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
39.
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.
40. dan
segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.
--------------------------------------------------------------------------------------
[17] Yang
dimaksud adalah umat sebelum Nabi Muhammad dan umat sesudah Nabi Muhammad SAW.
[18]
Maksudnya: tanpa melalui kelahiran dan langsung menjadi gadis.
---------------------------------------------------------------------------------------