1. aku
bersumpah demi hari kiamat,
2. dan
aku bersumpah dengan jiwa yang Amat menyesali (dirinya sendiri)[340].
3. Apakah
manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang
belulangnya?
4. bukan
demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan
sempurna.
5. bahkan
manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.
6. ia
berkata: "Bilakah hari kiamat itu?"
7. Maka
apabila mata terbelalak (ketakutan),
8. dan
apabila bulan telah hilang cahayaNya,
9. dan
matahari dan bulan dikumpulkan,
10. pada
hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"
11.
sekali-kali tidak! tidak ada tempat berlindung!
12. hanya
kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.
13. pada
hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang
dilalaikannya.
14.
bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri[341],
15.
meskipun Dia mengemukakan alasan-alasannya.
Surat 101 ayat 1 – 7
1. hari
kiamat,
2. Apakah
hari kiamat itu?
3.
tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
4. pada
hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5. dan
gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6. dan
Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. Maka
Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
Surat 20 ayat 100 – 102
100.
Barangsiapa berpaling dari pada Al qur'an Maka Sesungguhnya ia akan memikul
dosa yang besar di hari kiamat,
101.
mereka kekal di dalam Keadaan itu. dan Amat buruklah dosa itu sebagai beban
bagi mereka di hari kiamat,
102.
(yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala[342] dan Kami akan
mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru
muram;
Surat 20 ayat 105 – 111
105. dan
mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, Maka Katakanlah: "Tuhanku
akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya,
106. Maka
Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali,
107.
tidak ada sedikitpun kamu Lihat padanya tempat yang rendah dan yang
tinggi-tinggi.
108. pada
hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru[343] dengan tidak
berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan yang Maha pemurah,
Maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.
--------------------------------------------------------------------------------------
[340]
Maksudnya: bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat
lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.
[341]
Maksudnya ayat ini ialah, bahwa anggota-anggota badan manusia menjadi saksi
terhadap pekerjaan yang telah mereka lakukan seperti tersebut dalam surat Nur
ayat 24.
[342]
Maksudnya: tiupan sangkakala yang kedua, Yaitu tiupan untuk membangkitkan
manusia dari kuburnya atau menghidupkannya kembali.
[343]
Yang dimaksud dengan penyeru di sini ialah Malaikat yang memanggil manusia
untuk menghadap ke hadirat Allah.
---------------------------------------------------------------------------------------
109. pada
hari itu tidak berguna syafa'at344], kecuali (syafa'at) orang yang Allah Maha
Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya.
110. Dia
mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka,
sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
111. dan
tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan yang hidup kekal lagi
Senantiasa mengurus (makhluk-Nya). dan Sesungguhnya telah merugilah orang yang
melakukan kezaliman.
Surat 22 ayat 1 – 2
1. Hai
manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu
adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
2.
(ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua
wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan
segala wanita yang hamil, dan kamu Lihat manusia dalam Keadaan mabuk, Padahal
sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.
Surat 89 ayat 21 – 26
21.
jangan (berbuat demikian). apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
22. dan
datanglah Tuhanmu; sedang Malaikat berbaris-baris.
23. dan
pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah
manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
24. Dia
mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh)
untuk hidupku ini".
25. Maka
pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya[345].
26. dan
tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
Surat 25 ayat 25 – 27
25. dan
(ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan
diturunkanlah Malaikat bergelombang-gelombang.
26.
kerajaan yang hak[346] pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan yang Maha Pemurah.
dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
27. dan
(ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya[347],
seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama
Rasul".
Surat 52 ayat 1 – 16
1. demi
bukit[348],
2. dan
kitab yang ditulis,
3. pada
lembaran yang terbuka,
4. dan
demi Baitul Ma'mur[349],
5. dan
atap yang ditinggikan (langit),
6. dan
laut yang di dalam tanahnya ada api,
7.
Sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi,
---------------------------------------------------------------------------------------
[344]
Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain
atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima
di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir.
[345]
Maksudnya: kekerasan azab Allah sesuai dengan keadilan-Nya.
[346]
Yang dimaksud dengan kerajaan yang hak ialah kekuasaan yang mutlak yang tak
dapat disertai oleh suatu apapun juga.
[347]
Menggigit tangan (jari) Maksudnya menyesali perbuatannya.
[348]
Yang dimaksud bukit di sini ialah bukit Thur.
[349]
Baitul Ma'mur ialah ka'bah karena ka'bah selalu mendapat kunjungan haji,
'Umrah, tawaf dan lain-lain atau sebuah rumah di langit yang ketujuh yang saban
hari dimasuki oleh 70.000 malaikat.
----------------------------------------------------------------------------------------
8. tidak
seorangpun yang dapat menolaknya,
9. pada
hari ketika langit benar-benar bergoncang,
10. dan
gunung benar-benar berjalan.
11. Maka
kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
12.
(yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebathilan,
13. pada
hari mereka didorong ke neraka Jahannam dengan sekuat- kuatnya.
14.
(Dikatakan kepada mereka): "Inilah neraka yang dahulu kamu selalu
mendustakannya".
15. Maka
Apakah ini sihir? ataukah kamu tidak melihat?
16.
Masukklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); Maka baik kamu bersabar
atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi Balasan terhadap apa yang telah kamu
kerjakan.
Surat 39 ayat 67 – 70
67. dan
mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya Padahal bumi
seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan
tangan kanan-Nya[350]. Maha suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka
persekutukan.
68. dan
ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali
siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka
tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
69. dan
terang benderanglah bumi (padang Mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya;
dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah
Para Nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil,
sedang mereka tidak dirugikan.
70. dan
disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan
Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.
----------------------------------------------------------------------------------------
[350]
Ayat ini menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Allah dan hanya Dialah yang
berkuasa pada hari kiamat
-----------------------------------------------------------------------------------------