Beberapa peristiwa yang terjadi pada hari kiyamat, part 2

Kembali

      Surat   75  ayat  1 – 15
1. aku bersumpah demi hari kiamat,
2. dan aku bersumpah dengan jiwa yang Amat menyesali (dirinya sendiri)[340].
3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
4. bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.
5. bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.
6. ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?"
7. Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
8. dan apabila bulan telah hilang cahayaNya,
9. dan matahari dan bulan dikumpulkan,
10. pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"
11. sekali-kali tidak! tidak ada tempat berlindung!
12. hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.
13. pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
14. bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri[341],
15. meskipun Dia mengemukakan alasan-alasannya.

      Surat   101  ayat  1 – 7
1. hari kiamat,
2. Apakah hari kiamat itu?
3. tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
4. pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5. dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6. dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.

        Surat   20  ayat  100 – 102  
100. Barangsiapa berpaling dari pada Al qur'an Maka Sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,
101. mereka kekal di dalam Keadaan itu. dan Amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat,
102. (yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala[342] dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram;

        Surat   20  ayat  105 – 111
105. dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, Maka Katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya,
106. Maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali,
107. tidak ada sedikitpun kamu Lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.
108. pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru[343] dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan yang Maha pemurah, Maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.
--------------------------------------------------------------------------------------
[340] Maksudnya: bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.
[341] Maksudnya ayat ini ialah, bahwa anggota-anggota badan manusia menjadi saksi terhadap pekerjaan yang telah mereka lakukan seperti tersebut dalam surat Nur ayat 24.
[342] Maksudnya: tiupan sangkakala yang kedua, Yaitu tiupan untuk membangkitkan manusia dari kuburnya atau menghidupkannya kembali.
[343] Yang dimaksud dengan penyeru di sini ialah Malaikat yang memanggil manusia untuk menghadap ke hadirat Allah.
---------------------------------------------------------------------------------------

109. pada hari itu tidak berguna syafa'at344], kecuali (syafa'at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya.
110. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
111. dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan yang hidup kekal lagi Senantiasa mengurus (makhluk-Nya). dan Sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman.

      Surat   22  ayat  1 – 2
1. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
2. (ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu Lihat manusia dalam Keadaan mabuk, Padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.

      Surat   89  ayat  21 – 26
21. jangan (berbuat demikian). apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
22. dan datanglah Tuhanmu; sedang Malaikat berbaris-baris.
23. dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
24. Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini".
25. Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya[345].
26. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.

      Surat   25  ayat  25 – 27
25. dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah Malaikat bergelombang-gelombang.
26. kerajaan yang hak[346] pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan yang Maha Pemurah. dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
27. dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya[347], seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul".

       Surat   52  ayat  1 – 16
1. demi bukit[348],
2. dan kitab yang ditulis,
3. pada lembaran yang terbuka,
4. dan demi Baitul Ma'mur[349],
5. dan atap yang ditinggikan (langit),
6. dan laut yang di dalam tanahnya ada api,
7. Sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi,
---------------------------------------------------------------------------------------
[344] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir.
[345] Maksudnya: kekerasan azab Allah sesuai dengan keadilan-Nya.
[346] Yang dimaksud dengan kerajaan yang hak ialah kekuasaan yang mutlak yang tak dapat disertai oleh suatu apapun juga.
[347] Menggigit tangan (jari) Maksudnya menyesali perbuatannya.
[348] Yang dimaksud bukit di sini ialah bukit Thur.
[349] Baitul Ma'mur ialah ka'bah karena ka'bah selalu mendapat kunjungan haji, 'Umrah, tawaf dan lain-lain atau sebuah rumah di langit yang ketujuh yang saban hari dimasuki oleh 70.000 malaikat.
----------------------------------------------------------------------------------------

8. tidak seorangpun yang dapat menolaknya,
9. pada hari ketika langit benar-benar bergoncang,
10. dan gunung benar-benar berjalan.
11. Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
12. (yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebathilan,
13. pada hari mereka didorong ke neraka Jahannam dengan sekuat- kuatnya.
14. (Dikatakan kepada mereka): "Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya".
15. Maka Apakah ini sihir? ataukah kamu tidak melihat?
16. Masukklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); Maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi Balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.

      Surat   39   ayat   67 – 70
67. dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya[350]. Maha suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
68. dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
69. dan terang benderanglah bumi (padang Mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah Para Nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
70. dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.
----------------------------------------------------------------------------------------
[350] Ayat ini menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Allah dan hanya Dialah yang berkuasa pada hari kiamat
-----------------------------------------------------------------------------------------