30. Maka hadapkanlah
wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah
Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui[25],
31. dengan kembali
bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan
janganlah kamu Termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,
Surat 030. Ar Ruum ayat 43
43. oleh karena itu,
hadapkanlah wajahmu kepada agama yang Lurus (Islam) sebelum datang dari Allah
suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka
terpisah-pisah[26].
Surat 007. Al A'raaf ayat 172 – 173
172. dan (ingatlah),
ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan
Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau
Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di
hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)",
173. atau agar kamu
tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua Kami telah mempersekutukan
Tuhan sejak dahulu, sedang Kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang)
sesudah mereka. Maka Apakah Engkau akan membinasakan Kami karena perbuatan
orang-orang yang sesat dahulu[27]?"
Surat 057. Al Hadiid ayat 8
8. Dan mengapa kamu
tidak beriman kepada Allah Padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman
kepada Tuhanmu. dan Sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu
adalah orang-orang yang beriman[28].
------------------------------------------------------------------------------------------
[25] Fitrah Allah:
Maksudnya ciptaan Allah. manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama
Yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid, Maka hal itu
tidaklah wajar. mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh
lingkungan.
[26] Yakni sebahagian
mereka berada dalam surga dan sebahagian lagi berada dalam neraka.
[27] Maksudnya: agar
orang-orang musyrik itu jangan mengatakan bahwa bapak-bapak mereka dahulu telah
mempersekutukan Tuhan, sedang mereka tidak tahu menahu bahwa mempersekutukan
Tuhan itu salah, tak ada lagi jalan bagi mereka, hanyalah meniru orang-orang
tua mereka yang mempersekutukan Tuhan itu. karena itu mereka menganggap bahwa
mereka tidak patut disiksa karena kesalahan orang-orang tua mereka itu.
[28] Yang dimaksud
dengan perjanjianmu ialah Perjanjian ruh Bani Adam sebelum dilahirkan ke dunia
bahwa Dia mengakui (naik saksi), bahwa Tuhan-nya ialah Allah, seperti tersebut
dalam ayat 172 surat Al A´raaf.
--------------------------------------------------------------------------------------------