Kembali
Surat 9 ayat 107 – 110
Surat 9 ayat 107 – 110
107.
dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid
untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan
untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan
orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu[241]. mereka
Sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan." dan
Allah menjadi saksi bahwa Sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam
sumpahnya).
108.
janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguh- nya
mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah
lebih patut kamu sholat di dalamnya. di dalamnya mesjid itu ada orang-orang
yang ingin membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bersih.
109.
Maka Apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar taqwa kepada
Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan
bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama
dengan Dia ke dalam neraka Jahannam. dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada
orang- orang yang zalim.
110.
Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu Senantiasa menjadi pangkal keraguan
dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur[242]. dan Allah
Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
------------------------------------------------------------------------------------------
[241]
Yang dimaksudkan dengan orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak
dahulu ialah seorang pendeta Nasrani bernama Abu 'Amir, yang mereka
tunggu-tunggu kedatangannya dari Syiria untuk bersembahyang di masjid yang
mereka dirikan itu, serta membawa tentara Romawi yang akan memerangi kaum
muslimin. akan tetapi kedatangan Abu 'Amir ini tidak Jadi karena ia mati di
Syiria. dan masjid yang didirikan kaum munafik itu diruntuhkan atas perintah
Rasulullah s.a.w. berkenaan dengan wahyu yang diterimanya sesudah kembali dari
perang Tabuk.
[242]
Maksudnya: bila perasaan mereka telah lenyap. ada pula yang menafsirkan bila
mereka tidak dapat taubat lagi.
--------------------------------------------------------------------------------------------