Surat 25 ayat 21 – 34
21.
berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami:
"Mengapakah tidak diturunkan kepada kita Malaikat atau (mengapa) kita
(tidak) melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang
diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan)
kezaliman".
22. pada
hari mereka melihat malaikat[379] dihari itu tidak ada kabar gembira bagi
orang-orang yang berdosa mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa[380].
23. dan
Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan[381], lalu Kami jadikan amal itu
(bagaikan) debu yang berterbangan.
24.
penghuni-penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling
indah tempat istirahatnya.
25. dan
(ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan
diturunkanlah Malaikat bergelombang-gelombang.
26.
kerajaan yang hak[382] pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan yang Maha Pemurah.
dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
27. dan
(ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya[383],
seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama
Rasul".
28.
kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan[384]
itu teman akrab(ku).
29.
Sesungguhnya Dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah
datang kepadaku. dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.
30.
berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu
sesuatu yang tidak diacuhkan".
31. dan
seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap Nabi, musuh dari orang-orang
yang berdosa. dan cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong.
---------------------------------------------------------------------------------------
[379]
Maksudnya: di hari mereka menemui kamatian atau di hari kiamat.
[380] Ini
suatu Ungkapan yang biasa disebut orang Arab di waktu menemui musuh yang tidak
dapat dielakkan lagi atau ditimpa suatu bencana yang tidak dapat dihindari.
Ungkapan ini berarti: "Semoga Allah menghindari bahaya ini dari
saya".
[381]
Yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik
yang mereka kerjakan di dunia amal-amal itu tak dibalasi oleh Allah karena
mereka tidak beriman.
[382]
Yang dimaksud dengan kerajaan yang hak ialah kekuasaan yang mutlak yang tak
dapat disertai oleh suatu apapun juga.
[383]
Menggigit tangan (jari) Maksudnya menyesali perbuatannya.
[384]
Yang dimaksud dengan si Fulan, ialah syaitan atau orang yang telah
menyesatkannya di dunia.
----------------------------------------------------------------------------------------
32.
berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan
kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah[385] supaya Kami perkuat hatimu
dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
33.
tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil,
melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik
penjelasannya[386].
34.
orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka
mereka, mereka Itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat
jalanNya.
Surat 45 ayat 7 – 11
7.
kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak
berdosa,
8. Dia
mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian Dia tetap menyombongkan
diri seakan-akan Dia tidak mendengarnya. Maka beri khabar gembiralah Dia dengan
azab yang pedih.
9. dan
apabila Dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, Maka ayat-ayat
itu dijadikan olok-olok. Merekalah[387] yang memperoleh azab yang menghinakan.
10. di
hadapan mereka neraka Jahannam dan tidak akan berguna bagi mereka sedikitpun
apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak pula berguna apa yang mereka jadikan
sebagai sembahan-sembahan (mereka) dari selain Allah. dan bagi mereka azab yang
besar.
11. ini
(Al Quran) adalah petunjuk. dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat
Tuhannya bagi mereka azab Yaitu siksaan yang sangat pedih.
Surat 40 ayat 69 – 72
69.
Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah?
Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan?
70.
(yaitu) orang-orang yang mendustakan Al kitab (Al Quran) dan wahyu yang dibawa
oleh Rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. kelak mereka akan mengetahui,
71.
ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,
72. ke
dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,
Surat 41 ayat 26 – 29
26. dan
orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan
sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya
kamu dapat mengalahkan mereka".
27. Maka
Sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang kafir dan
Kami akan memberi Balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi
apa yang telah mereka kerjakan.
28.
Demikianlah Balasan terhadap musuh-musuh Allah, (yaitu) neraka; mereka mendapat
tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai Balasan atas keingkaran mereka
terhadap ayat-ayat kami.
29. dan
orang-orang kafir berkata: "Ya Rabb Kami perlihatkanlah kepada Kami dua
jenis orang yang telah menyesatkan Kami (yaitu) sebagian dari jinn dan manusia
agar Kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki Kami supaya kedua jenis itu
menjadi orang-orang yang hina".
Surat 83 ayat 10 – 17
10.
kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
11.
(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
12. dan
tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan Setiap orang yang
melampaui batas lagi berdosa,
13. yang
apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah
dongengan orang-orang yang dahulu"
14.
sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu
menutupi hati mereka.
15.
sekali-kali tidak[388], Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup
dari (rahmat) Tuhan mereka.
16.
Kemudian, Sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
17.
Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu Kami
dustakan".
----------------------------------------------------------------------------------------
[385]
Maksudnya: Al Quran itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara
berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati Nabi Muhammad s.a.w menjadi
kuat dan tetap.
[386]
Maksudnya: Setiap kali mereka datang kepada Nabi Muhammad s.a.w membawa suatu
hal yang aneh berupa usul dan kecaman, Allah menolaknya dengan suatu yang benar
dan nyata.
[387]
Maksudnya: orang-orang yang banyak berdusta dan berdosa yang tersebut dalam
ayat 7 di atas.
[388]
Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat
pada sisi Allah.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Surat 2 ayat 159 – 162
159.
Sesungguhnya orang-orang yang Menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan
berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya
kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati (pula)
oleh semua (mahluk) yang dapat mela'nati,
160.
kecuali mereka yang telah taubat dan Mengadakan perbaikan[389] dan menerangkan
(kebenaran), Maka terhadap mereka Itulah aku menerima taubatnya dan Akulah yang
Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang.
161.
Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam Keadaan kafir, mereka itu
mendapat la'nat Allah, Para Malaikat dan manusia seluruhnya.
162.
mereka kekal di dalam la'nat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan
tidak (pula) mereka diberi tangguh..
Surat 41 ayat 40 – 41
40.
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak
tersembunyi dari kami. Maka Apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka
lebih baik, ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari
kiamat? perbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha melihat apa
yang kamu kerjakan.
41.
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu datang
kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan Sesungguhnya Al Quran itu
adalah kitab yang mulia.
Surat 6 ayat 39 – 45
39. dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam
gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya
disesatkan-Nya[390]. dan Barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya
petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus.
40.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu,
atau datang kepadamu hari kiamat, Apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah;
jika kamu orang-orang yang benar!"
41.
(Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru, Maka Dia menghilangkan bahaya yang
karenanya kamu berdoa kepadanya, jika Dia menghendaki, dan kamu tinggalkan
sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah).
42. dan
Sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum
kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan,
supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.
43. Maka
mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri
ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi
keras, dan syaitanpun Menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu
mereka kerjakan.
44. Maka
tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun
membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka
bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka
dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
45. Maka
orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. segala puji bagi
Allah, Tuhan semesta alam.
------------------------------------------------------------------------------------------
[389]
Mengadakan perbaikan berarti melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk
menghilangkan akibat-akibat yang jelek dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan
[390]
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
-------------------------------------------------------------------------------------------