Surat 003. Ali 'Imran ayat 33 – 37
33.
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga
'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),
34.
(sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. dan Allah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
35.
(ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku
menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh
dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). karena itu terimalah (nazar) itu dari
padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
36. Maka
tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku,
sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih
mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak
perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon perlindungan
untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada
syaitan yang terkutuk."
37. Maka
Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya
pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati
makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu
memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah".
Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa
hisab.
Surat 019. Maryam ayat 16 – 40
16. dan
Ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, Yaitu ketika ia menjauhkan diri
dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
17. Maka
ia Mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh
Kami[1] kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang
sempurna.
18.
Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan yang
Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
19. ia
(Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu,
untuk memberimu seorang anaklaki-laki yang suci".
20.
Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang
tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang
pezina!"
21.
Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu
adalah mudah bagiku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia
dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah
diputuskan".
22. Maka
Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke
tempat yang jauh.
23. Maka
rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon
kurma, Dia berkata: "Aduhai, Alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan
aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".
24. Maka
Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati,
Sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
25. dan
goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
26. Maka
makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia,
Maka Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan
yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada
hari ini".
-----------------------------------------------------------------------------
[1]
Maksudnya: Jibril a.s.
------------------------------------------------------------------------------
27. Maka
Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. kaumnya berkata:
"Hai Maryam, Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang Amat mungkar.
28. Hai
saudara perempuan Harun[ 2], ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan
ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",
29. Maka
Maryam menunjuk kepada anaknya. mereka berkata: "Bagaimana Kami akan
berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?"
30.
berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab
(Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi,
31. dan
Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia
memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku
hidup;
32. dan
berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi
celaka.
33. dan
Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaKu, pada hari aku dilahirkan, pada hari
aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
34.
Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan Perkataan yang benar, yang mereka
berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
35. tidak
layak bagi Allah mempunyai anak, Maha suci Dia. apabila Dia telah menetapkan
sesuatu, Maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", Maka jadilah
ia.
36.
Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, Maka sembahIah Dia oleh kamu
sekalian. ini adalah jalan yang lurus.
37. Maka
berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka[ 3]. Maka kecelakaanlah
bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.
38.
Alangkah terangnya pendengaran mereka dan Alangkah tajamnya penglihatan mereka
pada hari mereka datang kepada kami. tetapi orang-orang yang zalim pada hari
ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.
39. dan
berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala
perkara telah diputus. dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula)
beriman.
40.
Sesungguhnya Kami mewarisi bumi[ 4] dan semua orang-orang yang ada di atasnya,
dan hanya kepada kamilah mereka dikembalikan.
Surat 003. Ali 'Imran ayat 59
59.
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan)
Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:
"Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.
Surat 003. Ali 'Imran ayat 42 – 63
42. dan
(ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, Sesungguhnya
Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala
wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).
43. Hai
Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang
ruku'[ 5].
44. yang
demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada
kamu (ya Muhammad); Padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka
melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang
akan memelihara Maryam. dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka
bersengketa.
----------------------------------------------------------------------------
[ 2]
Maryam dipanggil saudara perempuan Harun, karena ia seorang wanita yang Shaleh
seperti keshalehan Nabi Harun a.s.
[ 3]
Yaitu: orang-orang Yahudi dan Nasrani atau antara sesama Yahudi atau sesama
Nasrani.
[ 4]
Mewarisi bumi Maksudnya: setelah alam semesta ini hancur semuanya, Maka
Allah-lah yang kekal.
[ 5]
Shalatlah dengan berjama'ah.
----------------------------------------------------------------------------
45.
(ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah
menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan
kalimat[ 6] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al masih Isa putera Maryam,
seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan Termasuk orang-orang yang
didekatkan (kepada Allah),
46. dan
Dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan Dia
adalah Termasuk orang-orang yang saleh."
47.
Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, Padahal
aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman
(dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya. apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, Maka Allah hanya
cukup berkata kepadanya: "Jadilah",
lalu jadilah Dia.
48. dan
Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab[ 7], hikmah, Taurat dan Injil.
49. dan
(sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka):
"Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda
(mukjizat) dari Tuhanmu, Yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk
burung; kemudian aku meniupnya, Maka ia menjadi seekor burung dengan seizin
Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang
berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku
kabarkan kepadamu apa yang kamu Makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku)
bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
50. dan
(aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk
menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang
kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. karena itu
bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
51.
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan
yang lurus".
52. Maka
tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia:
"Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku
untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia)
menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, Kami beriman kepada
Allah; dan saksikanlah bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berserah
diri.
53. Ya
Tuhan Kami, Kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah
Kami ikuti rasul, karena itu masukanlah Kami ke dalam golongan orang-orang yang
menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".
54.
orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka
itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya.
55.
(ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, Sesungguhnya aku akan
menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang
mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. kemudian
hanya kepada Akulah kembalimu,
lalu aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih
padanya".
56.
Adapun orang-orang yang kafir, Maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang
sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.
57.
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, Maka
Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan
mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.
58.
Demikianlah (kisah 'Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari
bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Quran yang penuh hikmah.
-----------------------------------------------------------------------------
[6]
Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang Nabi yang diciptakan dengan kalimat
kun (jadilah) tanpa bapak Yaitu Nabi Isa a.s.
[7] Al
kitab di sini ada yang menafsirkan dengan pelajaran menulis, dan ada pula yang
menafsirkannya dengan Kitab-Kitab yang diturunkan Allah sebelumnya selain
Taurat dan Injil.
------------------------------------------------------------------------------
59.
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan)
Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:
"Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.
60. (apa
yang telah Kami ceritakan itu), Itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu,
karena itu janganlah kamu Termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
61. siapa
yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu),
Maka Katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak Kami dan
anak-anak kamu, isteri-isteri Kami dan isteri-isteri kamu, diri Kami dan diri
kamu; kemudian Marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya
la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta[ 8].
62.
Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Allah; dan Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana .
63.
kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), Maka sesunguhnya Allah Maha
mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
Surat 005. Al Maa-idah ayat 45 – 47
45. dan
Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa
(dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan
telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang
melepaskan (hak kisas) nya, Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa
baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan
Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
46. dan
Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam,
membenarkan kitab yang sebelumnya,
Yaitu: Taurat. dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang
didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan
kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan menjadi petunjuk serta
pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
47. dan
hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang
diturunkan Allah didalamnya[ 9]. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut
apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik[ 10].
-------------------------------------------------------------------------------
[8]
Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda Pendapat
mendoa kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la'nat
kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah
tetapi mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad s.a.w.
[9]
Pengikut pengikut Injil itu diharuskan memutuskan perkara menurut apa yang
diturunkan Allah didalam Injil itu, sampai pada masa diturunkan Al Quran.
[10]
Orang yang tidak memutuskan perkara menurut hukum Allah, ada tiga macam: a.
karena benci dan ingkarnya kepada hukum Allah, orang yang semacam ini kafir
(surat Al Maa-idah ayat 44). b. karena menurut hawa nafsu dan merugikan orang
lain dinamakan zalim (surat Al Maa-idah ayat 45). c. karena Fasik sebagaimana
ditunjuk oleh ayat 47 surat ini.
--------------------------------------------------------------------------------