19. manusia dahulunya
hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih[5]. kalau tidaklah karena suatu
ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu[6], pastilah telah diberi
keputusan di antara mereka[7], tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
Surat 023. Al
Mu'minuun ayat 52
52. Sesungguhnya
(agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu[8], dan aku adalah
Tuhanmu, Maka bertakwalah kepada-Ku..
Surat 021. Al
Anbiyaa' ayat 92
92. Sesungguhnya
(agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu[9] dan aku adalah
Tuhanmu, Maka sembahlah
aku.
Surat 002. Al
Baqarah ayat 213
213. manusia itu
adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), Maka Allah mengutus Para
Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab
yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang
mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang
yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, Yaitu setelah datang kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka
Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal
yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi
petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
Surat 016. An Nahl ayat 93
93. dan kalau Allah menghendaki,
niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa
yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan
Sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.
Surat 004. An Nisaa' ayat 163 – 167
163. Sesungguhnya
Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu
kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu
(pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub,
Yunus, Harun dan Sulaiman. dan Kami berikan Zabur kepada Daud.
-------------------------------------------------------------------------------------------
[5] Maksudnya:
manusia pada mulanya hidup rukun, bersatu dalam satu agama, sebagai satu
keluarga. tetapi setelah mereka berkembang biak dan setelah kepentingan mereka
berlain-lain, timbullah berbagai kepercayaan yang menimbulkan perpecahan. oleh
karena itu Allah mengutus Rasul yang membawa wahyu dan untuk memberi petunjuk
kepada mereka. baca ayat 213 surat Al-Baqarah.
[6] Ketetapan Allah
itu ialah bahwa, perselisihan manusia di dunia itu akan diputuskan di akhirat.
[7] Maksudnya: diberi
keputusan di dunia.
[8] Lihat surat Al
Anbiya ayat 92
[9] Maksudnya: sama
dalam pokok-pokok kepercayaan dan pokok-pokok Syari'at.
---------------------------------------------------------------------------------------------
164. dan (kami telah
mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu
dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. dan
Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung[10].
165. (mereka Kami
utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar
supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya
Rasul-rasul itu. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
166. (mereka tidak
mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Quran yang
diturunkan-nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-nya; dan
malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). cukuplah Allah yang mengakuinya.
167. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, benar-benar telahsesat
sejauh-jauhnya.
Surat 011. Huud ayat 118 – 119
118. Jikalau Tuhanmu
menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka
Senantiasa berselisih pendapat,
119. kecuali
orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. dan untuk Itulah Allah menciptakan
mereka. kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: Sesungguhnya aku akan
memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.
Surat 042. Asy
Syuura ayat 8
8. dan kalau Allah menghendaki niscaya
Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang
yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. dan orang-orang yang zalim tidak ada
bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong.
---------------------------------------------------------------------------------------------
[10] Allah berbicara
langsung dengan Nabi Musa a.s. merupakan keistimewaan Nabi Musa a.s., dan
karena Nabi Musa a.s. disebut: Kalimullah sedang Rasul-rasul yang lain mendapat
wahyu dari Allah dengan perantaraan Jibril. dalam pada itu Nabi Muhammad s.a.w.
pernah berbicara secara langsung dengan Allah pada malam hari di waktu mi'raj.
----------------------------------------------------------------------------------------------