وَرَسُولا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ
بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ
الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُبْرِئُ
الأكْمَهَ وَالأبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُنَبِّئُكُمْ
بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً
لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
49. dan
(sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka):
"Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda
(mukjizat) dari Tuhanmu, Yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk
burung; kemudian aku meniupnya, Maka ia menjadi seekor burung dengan seizin
Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang
berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku
kabarkan kepadamu apa yang kamu Makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku)
bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
Dan juga surat (5) Al Maidah) ayat 110
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى
ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلى وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدْتُكَ
بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلا وَإِذْ عَلَّمْتُكَ
الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالإنْجِيلَ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ
الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنْفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا
بِإِذْنِي وَتُبْرِئُ الأكْمَهَ وَالأبْرَصَ بِإِذْنِي وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَى
بِإِذْنِي وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنْكَ إِذْ جِئْتَهُمْ
بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ إِنْ هَذَا إِلا سِحْرٌ
مُبِينٌ
110.
(ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah
nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu aku menguatkan kamu dengan Ruhul
qudus. kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan
sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu aku mengajar kamu menulis, hikmah,
Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu
bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu
bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. dan (ingatlah) di
waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang
yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu
mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan
(ingatlah) di waktu aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh
kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata,
lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan
sihir yang nyata".
Dan seperti mu’jizatnya nabi Nuh as
yang membuat perahu besar yang diperuntukkan bagi kaum yang patuh dan taat
kepada Allah dan nabi Nuh as dan juga untuk semua binatang yang berpasang
pasangan untuk menghindari banjir besar yang akan terjadi dikemudian hari
seperti dalam surat Hud ( 11) ayat 37 :
وَاصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا
وَوَحْيِنَا وَلا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ
37. dan
buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah
kamu bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim itu; Sesungguhnya
mereka itu akan ditenggelamkan.
Dan mu’jizatnya nabi Ibrahim as yang
tidak terbakar oleh api ketika Raja Namruz dan pengikutnya membakar nabi
Ibrahim as seperti surat Al Anbiya’ (21) ayat 69 :
69. Kami
berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi
Ibrahim",
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا
وَسَلامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ
Dan Allah swt menandaskan lagi dalam
firmannya surat Al Anbiya ayat 70
وَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا
فَجَعَلْنَاهُمُ الأخْسَرِينَ
70.
mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, Maka Kami menjadikan mereka itu
orang-orang yang paling merugi.
Dan mu’jizat yang diberikan kepada
nabi yusuf yang bisa menafsirkan Tabir Mimpi seperti yang tercantum dalam surat
Yusuf ayat 101 dan 36, 41, 46-48
رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ
الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الأحَادِيثِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ
وَالأرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا
وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
101. Ya
Tuhanku, Sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan
dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (ya Tuhan) Pencipta
langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku
dalam Keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.
وَدَخَلَ مَعَهُ السِّجْنَ
فَتَيَانِ قَالَ أَحَدُهُمَا إِنِّي أَرَانِي أَعْصِرُ خَمْرًا وَقَالَ الآخَرُ
إِنِّي أَرَانِي أَحْمِلُ فَوْقَ رَأْسِي خُبْزًا تَأْكُلُ الطَّيْرُ مِنْهُ
نَبِّئْنَا بِتَأْوِيلِهِ إِنَّا نَرَاكَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
36. dan
bersama dengan Dia masuk pula ke dalam penjara dua orang pemuda[18]. berkatalah
salah seorang diantara keduanya: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku
memeras anggur." dan yang lainnya berkata: "Sesungguhnya aku
bermimpi, bahwa aku membawa roti di atas kepalaku, sebahagiannya dimakan
burung." berikanlah kepada Kami ta'birnya; Sesungguhnya Kami memandang
kamu Termasuk orang-orang yang pandai (mena'birkan mimpi).
----------------------------------------------------------------------------------------------
[18]
Menurut riwayat dua orang pemuda itu adalah pelayan-pelayan raja; seorang
pelayan yang mengurusi minuman raja dan yang seorang lagi tukang buat roti.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَمَّا
أَحَدُكُمَا فَيَسْقِي رَبَّهُ خَمْرًا وَأَمَّا الآخَرُ فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ
الطَّيْرُ مِنْ رَأْسِهِ قُضِيَ الأمْرُ الَّذِي فِيهِ تَسْتَفْتِيَانِ
41. Hai
kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan
memberi minuman tuannya dengan khamar; Adapun yang seorang lagi Maka ia akan
disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. telah diputuskan perkara
yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."
يُوسُفُ أَيُّهَا الصِّدِّيقُ
أَفْتِنَا فِي سَبْعِ بَقَرَاتٍ سِمَانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَسَبْعِ
سُنْبُلاتٍ خُضْرٍ وَأُخَرَ يَابِسَاتٍ لَعَلِّي أَرْجِعُ إِلَى النَّاسِ
لَعَلَّهُمْ يَعْلَمُونَ
46.
(setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf Dia berseru): "Yusuf, Hai orang
yang Amat dipercaya, Terangkanlah kepada Kami tentang tujuh ekor sapi betina
yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan
tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku
kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya."
قَالَ تَزْرَعُونَ سَبْعَ سِنِينَ
دَأَبًا فَمَا حَصَدْتُمْ فَذَرُوهُ فِي سُنْبُلِهِ إِلا قَلِيلا مِمَّا
تَأْكُلُونَ
47. Yusuf
berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa;
Maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk
kamu makan.
ثُمَّ يَأْتِي مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ
سَبْعٌ شِدَادٌ يَأْكُلْنَ مَا قَدَّمْتُمْ لَهُنَّ إِلا قَلِيلا مِمَّا
تُحْصِنُونَ
48.
kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang Amat sulit, yang menghabiskan
apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari
(bibit gandum) yang kamu simpan.
Dan mu’jizatnya yang diberikan oleh
Allah swt kepada nabi Ayub as yaitu di cobainya oleh syaithan dengan penyakit
yang luar biasa yang tidak sembuh sembuh kemudian diberikan sebuah mata air
untuk menyembuhkan penyakitnya yaitu seperti dalam surat Shaad (38) ayat 41 – 42
وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ
نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ , ارْكُضْ
بِرِجْلِكَ هَذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ
41. dan
ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya
aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan".
42. (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; Inilah air
yang sejuk untuk mandi dan untuk minum".