116. dan
(ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu
mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah
aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha
suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku
(mengatakannya). jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada
diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya
Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
117. aku
tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan
kepadaku (mengatakan)nya Yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan
Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada
di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan Aku, Engkau-lah yang mengawasi
mereka. dan Engkau adalah Maha menyaksikan atas segala sesuatu.
.
Surat 004. An Nisaa' ayat 171 – 174
171.
Wahai ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[ 18], dan
janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al
Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan)
kalimat-Nya[ 19] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh
dari-Nya[ 20]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan
janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan
itu) tiga", berhentilah (dari Ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu.
Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa, Maha suci Allah dari mempunyai anak,
segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. cukuplah Allah menjadi
Pemelihara.
------------------------------------------------------------------------------
[18]
Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa a.s. itu Allah, sebagai yang
dikatakan oleh orang-orang Nasrani.
[19]
Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang Nabi yang diciptakan dengan kalimat
kun (jadilah) tanpa bapak Yaitu Nabi Isa a.s.
[20]
Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah.
------------------------------------------------------------------------------
172. Al
masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula
enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah)[ 21]. Barangsiapa yang
enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan
mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.
173.
Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, Maka Allah akan
menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari
karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombong kan diri, Maka Allah
akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan
memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain dari pada Allah.
174. Hai
manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu.
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang
terang benderang (Al Quran).
Surat 043. Az Zukhruf ayat 45
45. dan
Tanyakanlah kepada Rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum kamu:
"Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah selain Allah yang Maha
Pemurah?"
Surat 019. Maryam ayat 93
93. tidak
ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan yang
Maha Pemurah selaku seorang hamba.
Surat 003. Ali 'Imran ayat 78 – 80
78.
Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca
Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab,
Padahal ia bukan dari Al kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu
datang) dari sisi Allah", Padahal ia bukan dari sisi Allah. mereka berkata
Dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.
79. tidak
wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan
kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi
penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." akan tetapi (dia berkata):
"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani[22], karena kamu selalu
mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
80. dan
(tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan Malaikat dan Para Nabi sebagai
tuhan. Apakah (patut) Dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut
agama) Islam?".
Surat 004. An Nisaa' ayat 150 – 152
150.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan
bermaksud memperbedakan[23] antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya,
dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan Kami kafir
terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan Perkataan itu)
mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),
151.
merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk
orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.
152.
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Para Rasul-Nya dan tidak
membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada
mereka pahalanya. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
-------------------------------------------------------------------------------
[21]
Yaitu Malaikat yang berada di sekitar Arsy seperti Jibril, Mikail, Israfil dan
malaikat-malaikat yang setingkat dengan mereka.
[22]
Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t.
[23]
Maksudnya: beriman kepada Allah, tidak beriman kepada rasul-rasul-Nya.
-------------------------------------------------------------------------------