NAMA NAMA NERAKA

Jahannam dibagi tujuh tempat pintu

Kembali                                                                  SELANJUTNYA

         Surat 15 ayat  44
 44. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.

1.  Huthomah                           
      Surat 104 ayat 1 – 9
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ , الَّذِي جَمَعَ مَالا وَعَدَّدَهُ , يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ , كَلا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ , وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ , نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ , الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الأفْئِدَةِ , إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ , فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ
1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[37],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
------------------------------------------------------------------------------------------
[37] Maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya Dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.
------------------------------------------------------------------------------------------

       Surat 69 ayat  28 – 34
 مَا أَغْنَى عَنِّي مَالِيَهْ , هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ , خُذُوهُ فَغُلُّوهُ , ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوهُ , ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ , إِنَّهُ كَانَ لا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ , وَلا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ
28. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.
29. telah hilang kekuasaanku daripadaku."
30. (Allah berfirman): "Peganglah Dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.
31. kemudian masukkanlah Dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
32. kemudian belitlah Dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
33. Sesungguhnya Dia dahulu tidak beriman kepada Allah yang Maha besar.
34. dan juga Dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi Makan orang miskin.

2. Hawiyah                                
     Surat  101  ayat  8 – 11
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ , فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ , وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ , نَارٌ حَامِيَةٌ
8. dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.

3.  Sair                                      
      Surat 67 ayat  6 – 11
 وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ  , إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ , تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ , قَالُوا بَلَى قَدْ جَاءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ إِنْ أَنْتُمْ إِلا فِي ضَلالٍ كَبِيرٍ , وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ , فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لأصْحَابِ السَّعِيرِ
6. dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. dan Itulah seburuk buruk tempat kembali.
7. apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,
8. Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"
9. mereka menjawab: "Benar ada", Sesungguhnya telah datang kepada Kami seorang pemberi peringatan, Maka Kami mendustakan(nya) dan Kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar".
10. dan mereka berkata: "Sekiranya Kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah Kami Termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
11. mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.

        Surat 48 ayat 13
وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا
13. dan Barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Maka Sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala.

4. Jahim                                  
      Surat  26  ayat  91
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ
91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
     Surat  81  ayat  12
وَإِذَا الْجَحِيمُ سُعِّرَتْ
12. dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
      Surat  56  ayat   94
وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ
94. dan dibakar di dalam neraka Jahim.
       Surat  44  ayat   43 - 50 

خُذُوهُ فَاعْتِلُوهُ إِلَى سَوَاءِ الْجَحِيمِ , إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ , طَعَامُ الْأَثِيمِ , كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ , كَغَلْيِ الْحَمِيمِ , ثُمَّ صُبُّوا فَوْقَ رَأْسِهِ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيمِ , ذُقْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْكَرِيمُ , إِنَّ هَٰذَا مَا كُنْتُمْ بِهِ تَمْتَرُونَ ,

43. Sesungguhnya pohon zaqqum itu,
44. makanan orang yang banyak berdosa.
45. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,
46. seperti mendidihnya air yang amat panas.
47. Peganglah Dia kemudian seretlah Dia ke tengah-tengah neraka jahim.
48. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas.
49. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia.
50. Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya.

         Surat  83  ayat   11 – 17
الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ , وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ , إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الأوَّلِينَ , كَلا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ , كَلا إِنَّهُمْ عَنْ رَبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَمَحْجُوبُونَ , ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُو الْجَحِيمِ , ثُمَّ يُقَالُ هَذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ
11. (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
12. dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan Setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,
13. yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu"
14. sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
15. sekali-kali tidak[38], Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.
16. Kemudian, Sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.jahim.
17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu Kami dustakan".
------------------------------------------------------------------------------------------
[38] Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Allah.
------------------------------------------------------------------------------------------

        Surat  37  ayat   67 – 70
ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِنْ حَمِيمٍ , ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لإلَى الْجَحِيمِ , إِنَّهُمْ أَلْفَوْا آبَاءَهُمْ ضَالِّينَ , فَهُمْ عَلَى آثَارِهِمْ يُهْرَعُونَ
67. kemudian sesudah Makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
68. kemudian Sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.
69. karena Sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam Keadaaan sesat.
70. lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.

         Surat 102  ayat  1 – 8
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[56].
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
---------------------------------------------------------------------------------------
[56] 'ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.
---------------------------------------------------------------------------------------