258.
Apakah kamu tidak memperhatikan orang[41] yang mendebat Ibrahim tentang
Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan
(kekuasaan). ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah yang menghidupkan
dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan
mematikan".[42]Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan
matahari dari timur, Maka terbitkanlah Dia dari barat," lalu terdiamlah
orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
zalim.
259. atau
Apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang
(temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah
menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan
orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya:
"Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" ia menjawab: "Saya
tinggal di sini sehari atau setengah hari." Allah berfirman:
"Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah
kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi beubah; dan lihatlah kepada
keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu
tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai
itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan
daging." Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan
yang telah mati) diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu."
------------------------------------------------------------------------------------
[41]
Yaitu Namrudz dari Babilonia.
[42]
Maksudnya raja Namrudz dengan menghidupkan ialah membiarkan hidup, dan yang
dimaksudnya dengan mematikan ialah membunuh. Perkataan itu untuk mengejek Nabi
Ibrahim a.s.
-------------------------------------------------------------------------------------
260. dan
(ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku
bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman:
"Belum yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah
meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah
berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu
cincanglah[43] semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas
tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah
mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." dan ketahuilah
bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Surat 79 ayat 27 – 33
27.
Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya,
28. Dia
meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
29. dan
Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
30. dan
bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
31. ia
memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
32. dan
gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
33.
(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
Surat 30 ayat 50 – 54
50. Maka
perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang
sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar
(berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. dan Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
51. dan
sungguh, jika Kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka
melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah
mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar.
52. Maka
Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat
mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila
mereka itu berpaling membelakang[44].
53. dan
kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta
(mata hatinya) dari kesesatannya. dan kamu tidak dapat memperdengarkan
(petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat
Kami, mereka Itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).
54.
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan
(kamu) sesudah Keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu)
sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.
-----------------------------------------------------------------------------------
[43]
Pendapat diatas adalah menurut At-Thabari dan Ibnu Katsir, sedang menurut Abu
Muslim Al Ashfahani pengertian ayat diatas bahwa Allah memberi penjelasan
kepada Nabi Ibrahim a.s. tentang cara Dia menghidupkan orang-orang yang mati.
Disuruh-Nya Nabi Ibrahim a.s. mengambil empat ekor burung lalu memeliharanya
dan menjinakkannya hingga burung itu dapat datang seketika, bilamana dipanggil.
Kemudian, burung-burung yang sudah pandai itu, diletakkan di atas tiap-tiap
bukit seekor, lalu burung-burung itu dipanggil dengan satu tepukan/seruan,
niscaya burung-burung itu akan datang dengan segera, walaupun tempatnya
terpisah-pisah dan berjauhan. Maka demikian pula Allah menghidupkan orang-orang
yang mati yang tersebar di mana-mana, dengan satu kalimat cipta hiduplah kamu
semua pastilah mereka itu hidup kembali. Jadi menurut Abu Muslim sighat amr
(bentuk kata perintah) dalam ayat ini, pengertiannya khabar (bentuk berita)
sebagai cara penjelasan. Pendapat beliau ini dianut pula oleh Ar Razy dan
Rasyid Ridha.
[44]
Orang-orang kafir itu disamakan Tuhan dengan orang-orang mati yang tidak
mungkin lagi mendengarkan pelajaran-pelajaran. begitu juga disamakan
orang-orang kafir itu dengan orang-orang tuli yang tidak bisa mendengar
panggilan sama sekali apabila mereka sedang membelakangi kita.
------------------------------------------------------------------------------------
Surat 46 ayat 33
33. dan
Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah yang menciptakan
langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, Kuasa
menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
Surat 75 ayat 1 – 4
1. aku
bersumpah demi hari kiamat,
2. dan
aku bersumpah dengan jiwa yang Amat menyesali (dirinya sendiri)[45].
3. Apakah
manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
4. bukan
demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan
sempurna.
Surat 75 ayat 36 – 40
36.
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung
jawaban)?
37.
Bukankah Dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
38.
kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan
menyempurnakannya,
39. lalu
Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.
40.
Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?
Surat 43 ayat 11
11. dan
yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami
hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti Itulah kamu akan dikeluarkan
(dari dalam kubur).
Surat 86 ayat 5 – 10
5. Maka
hendaklah manusia memperhatikan dari Apakah Dia diciptakan?
6. Dia
diciptakan dari air yang dipancarkan,
7. yang
keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
8.
Sesungguhnya Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah
mati).
9. pada
hari dinampakkan segala rahasia,
10. Maka
sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula)
seorang penolong.
Surat 41 ayat 39
39. dan
di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau Lihat bumi kering dan gersang, Maka
apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur.
Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati.
Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Surat 7 ayat 57
57. dan
Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka
Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti
Itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu
mengambil pelajaran.
Surat 6 ayat 111
111.
kalau Sekiranya Kami turunkan Malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang
telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke
hadapan mereka[46], niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika
Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui
-------------------------------------------------------------------------------------
[45]
Maksudnya: bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat
lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.
[46]
Maksudnya untuk menjadi saksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah.
-------------------------------------------------------------------------------------
Surat al baqarah ayat 259
259. atau
Apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang
(temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah
menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan
orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya:
"Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" ia menjawab: "Saya
tinggal di sini sehari atau setengah hari." Allah berfirman:
"Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah
kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi beubah; dan lihatlah kepada
keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu
tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai
itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan
daging." Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan
yang telah mati) diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu."