25. dan
di antara mereka ada orang yang mendengarkani (bacaan)mu, Padahal Kami telah
meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan
(kami letakkan) sumbatan di telinganya. dan jikapun mereka melihat segala tanda
(kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. sehingga apabila mereka
datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: "Al-Quran
ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu."
26. dan
mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quran dan mereka sendiri
menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka
sendiri, sedang mereka tidak menyadari.
27. dan
jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka
berkata: "Kiranya Kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan
ayat-ayat Tuhan Kami, serta menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah
kamu melihat suatu Peristiwa yang mengharukan).
28.
tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu
menyembunyikannya[134]. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka
kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. dan Sesungguhnya
mereka itu adalah pendusta belaka.
29. dan
tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di
dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan"[135].
30. dan
seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu
melihat Peristiwa yang mengharukan). berfirman Allah: "Bukankah
(kebangkitan ini benar?" mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan
kami". berfirman Allah: "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan
kamu mengingkari(nya)".
31.
sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan Pertemuan mereka dengan
Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka
berkata: "Alangkah besarnya penyesalan Kami, terhadap kelalaian Kami
tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya.
Ingatlah, Amat buruklah apa yang mereka pikul itu.
Surat 6 ayat 39
39. dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam
gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya
disesatkan-Nya[136]. dan Barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya
petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus.
Surat 6 ayat 111 - 116
111.
kalau Sekiranya Kami turunkan Malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang
telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke
hadapan mereka[137], niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika
Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
112. dan
Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, Yaitu syaitan-syaitan
(dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada
sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu
(manusia)[138]. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak
mengerjakannya, Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
113. dan
(juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat
cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka
mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan.
114. Maka
Patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, Padahal Dialah yang telah
menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? orang-orang yang telah
Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu
diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali
Termasuk orang yang ragu-ragu.
------------------------------------------------------------------------------------
[134]
Maksudnya: mereka sebenarnya tidak bercita-cita ingin dikembalikan ke dunia
untuk beriman kepada Allah, tetapi Perkataan itu semata-mata diucapkan karena
melihat kedahsyatan neraka.
[135]
Maksudnya: jika mereka dikembalikan ke dunia, mereka akan mengatakan demikian.
[136]
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan,
Maka mereka itu menjadi sesat.
[137]
Maksudnya untuk menjadi saksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah.
[138]
Maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya menipu manusia agar
tidak beriman kepada Nabi.
------------------------------------------------------------------------------------
115.
telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan
adil. tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang
Maha Mendenyar lagi Maha mengetahui.
116. dan
jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka
akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain hanyalah mengikuti
persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)[139].
Surat 6 ayat 157
157. atau
agar kamu (tidak) mengatakan: "Sesungguhnya Jikalau kitab ini diturunkan
kepada Kami, tentulah Kami lebih mendapat petunjuk dari mereka."
Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu,
petunjuk dan rahmat. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang
mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? kelak Kami akan memberi
Balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan siksa yang
buruk, disebabkan mereka selalu berpaling.
Surat 10 ayat 15 – 17
15. dan
apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang
tidak mengharapkan Pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Quran
yang lain dari ini[140] atau gantilah dia[141]". Katakanlah:
"Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. aku tidak
mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika
mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)".
16.
Katakanlah: "Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya
kepadamu dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu". Sesungguhnya
aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya[142]. Maka Apakah kamu
tidak memikirkannya?
17. Maka
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap
Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Sesungguhnya, Tiadalah beruntung
orang-orang yang berbuat dosa.
Surat 10 ayat 100 – 103
100. dan
tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah
menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
101.
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi
orang-orang yang tidak beriman".
102.
mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan
kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang telah terdahulu sebelum
mereka. Katakanlah: "Maka tunggulah, Sesungguhnya akupun Termasuk
orang-orang yang menunggu bersama kamu".
103.
kemudian Kami selamatkan Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman,
Demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
Surat 84 ayat 16 – 24
16. Maka
Sesungguhnya aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,
17. dan
dengan malam dan apa yang diselubunginya,
18. dan
dengan bulan apabila Jadi purnama,
19.
Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),[143]
20.
mengapa mereka tidak mau beriman?
21. dan
apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,
22.
bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
23.
Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).
24. Maka
beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih,
-----------------------------------------------------------------------------------
[139]
Seperti menghalalkan memakan apa-apa yang telah diharamkan Allah dan
mengharamkan apa-apa yang telah Dihalalkan Allah, menyatakan bahwa Allah mempunyai
anak.
[140]
Maksudnya: datangkanlah kitab yang baru untuk Kami baca yang tidak ada di
dalamnya hal-hal kebangkitan kubur, hidup sesudah mati dan sebagainya.
[141]
Maksudnya: gantilah ayat-ayat yang menerangkan siksa dengan ayat-ayat yang
menerangkan rahmat, dan yang mencela tuhan-tuhan Kami dengan yang memujinya dan
sebagainya.
[142]
Maksudnya: sebelum Al Quran diturunkan.
[143]
Yang dimaksud dengan tingkat demi tingkat ialah dari setetes air mani sampai
dilahirkan, kemudian melalui masa kanak-kanak, remaja dan sampai dewasa. dari
hidup menjadi mati kemudian dibangkitkan kembali.
-------------------------------------------------------------------------------------