24.
Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran[210] sebagai pembawa
berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. dan tidak ada suatu umatpun
melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.
25. dan
jika mereka mendustakan kamu, Maka Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka
telah mendustakan (rasul-rasulnya); kepada mereka telah datang rasul-rasulnya
dengan membawa mukjizat yang nyata, zubur[211], dan kitab yang memberi
penjelasan yang sempurna[212].
Surat 9 ayat 128 – 129
128.
sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
Amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin.
129. jika
mereka berpaling (dari keimanan), Maka Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku;
tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadanya aku bertawakkal dan dia adalah
tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung”
Surat 51 ayat 47 – 51
47. dan
langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Sesungguhnya Kami
benar-benar berkuasa
48. dan
bumi itu Kami hamparkan, Maka Sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).
49. dan
segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran
Allah.
50. Maka
segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi
peringatan yang nyata dari Allah untukmu
51. dan
janganlah kamu Mengadakan Tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku
seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.
Surat 24 ayat 34
34. dan
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi
penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Surat 5 ayat 67 – 71
67. Hai
rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak
kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan
amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia[213]. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
------------------------------------------------------------------------------------
[210]
Yang dimaksud dengan kebenaran di sini ialah agama tauhid dan hukum-hukumnya.
[211]
Zabur ialah lembaran-lembaran yang berisi wahyu yang diberikan kepada nabi-nabi
sebelum Nabi Muhammad s.a.w. yang isinya mengandung hikmah-hikmah. Yakni:
Kitab-Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berisi hukum syari'at seperti
Taurat, Injil dan Zabur.
[212]
Maksudnya: Allah memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya dengan
memberi kesanggupan untuk mendengarkan dan menerima keterangan-keterangan.
[213]
Maksudnya: tak seorangpun yang dapat membunuh Nabi Muhammad s.a.w.
-------------------------------------------------------------------------------------
68.
Katakanlah: "Hai ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun
hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan
kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada
kebanyakan dari mereka; Maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang
yang kafir itu.
69.
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang
Nasrani, siapa saja[214] (diantara mereka) yang benar-benar saleh, Maka tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
70.
Sesungguhnya Kami telah mengambil Perjanjian dari Bani Israil[215], dan telah
Kami utus kepada mereka rasul-rasul. tetapi Setiap datang seorang Rasul kepada
mereka dengan membawa apa yang yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka,
(maka) sebagian dari Rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain
mereka bunuh.
71. dan
mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencanapun (terhadap mereka
dengan membunuh nabi-nabi itu), Maka (karena itu) mereka menjadi buta dan
pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka
buta dan tuli (lagi). dan Allah Maha melihat apa yang mereka kerjakan.
Surat 68 ayat 51 – 52
51. dan
Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu
dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata:
"Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila[216]".
52. dan
Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat.
Surat 41 ayat 6 – 8
6.
Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu,
diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, Maka
tetaplah pada jalan yang Lurus menuju kepadanya dan mohonlah ampun kepadanya.
dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya,
7.
(yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya
(kehidupan) akhirat.
8.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka mendapat pahala
yang tiada putus-putusnya".
Surat 42 ayat 23
23.
Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta
kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam
kekeluargaan". dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan
baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Mensyukuri[217].
-------------------------------------------------------------------------------------
[214]
Orang-orang mukmin begitu pula orang Yahudi, Nasrani dan Shabiin yang beriman
kepada Allah Termasuk iman kepada Muhammad s.a.w., percaya kepada hari akhirat
dan mengerjakan amalan yang saleh, mereka mendapat pahala dari Allah.
[215]
Perjanjian itu Ialah: mereka beriman kepada Allah dan rasul-rasulNya.
[216]
Menurut kebiasaan yang terjadi di tanah Arab, seseorang dapat membinasakan
binatang atau manusia dengan menujukan pandangannya yang tajam. hal ini hendak
dilakukan pula kepada Nabi Muhammad s.a.w., tetapi Allah memeliharanya,
sehingga terhindar dari bahaya itu, sebagaimana dijanjikan Allah dalam surat Al
Maidah ayat 67. kekuatan pandangan mata itu pada masa sekarang dikenal dengan
hypnotisme.
[217]
Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat
Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan
sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada
Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang
menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan
ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik
perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang
tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran
diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka
cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
------------------------------------------------------------------------------------
Surat 22 ayat 15 – 16
15.
Barangsiapa yang menyangka bahwa Allah sekali-kali tiada menolongnya (Muhammad)
di dunia dan akhirat, Maka hendaklah ia merentangkan tali ke langit, kemudian
hendaklah ia melaluinya, kemudian hendaklah ia pikirkan Apakah tipu dayanya itu
dapat melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya[218].
16. dan
Demikianlah Kami telah menurunkan Al Quran yang merupakan ayat-ayat yang nyata,
dan bahwasanya Allah memberikan
petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.
Surat 22 ayat 49 – 55
49.
Katakanlah: "Hai manusia, Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi
peringatan yang nyata kepada kamu".
50. Maka
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang
mulia.
51. dan
orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat- ayat Kami dengan
melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka.
52. dan
Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasulpun dan tidak (pula) seorang
Nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan
godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan
oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- nya. dan Allah Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana,
53. agar
Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi
orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. dan
Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang
sangat,
54. dan
agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran Itulah
yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan
Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada
jalan yang lurus.
55. dan
senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu- raguan terhadap Al
Quran, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau
datang kepada mereka azab hari kiamat.
------------------------------------------------------------------------------------
[218]
Maksud ayat ini ialah, seandainya orang yang memusuhi Nabi Muhammad s.a.w.
tidak senang atas kemajuan Islam bisa naik ke langit dan dapat melihat Keadaan
di sana, tentu ia akan mengetahui bahwa kemajuan Islam yang tidak ia senangi
itu tidak dapat dihalang-halangi. sebagian ahli tafsir mengartikan: Maka
hendaklah ia merentangkan tali ke loteng rumahnya kemudian ia mencekik lehernya
dengan tali itu.
-------------------------------------------------------------------------------------