Surat 2 ayat 26 – 27
26.
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang
lebih rendah dari itu[1]. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin
bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir
mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?."
dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah[2], dan dengan
perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada
yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,
27.
(yaitu) orang-orang yang melanggar Perjanjian Allah sesudah Perjanjian itu
teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk
menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. mereka Itulah orang-orang
yang rugi.
Surat 2 ayat 171
171.
dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti
penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan
seruan saja[3]. mereka tuli, bisu dan buta, Maka (oleh sebab itu) mereka tidak
mengerti.
Surat 2 ayat 261 – 266
261.
perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah[4] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)
lagi Maha mengetahui.
262.
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak
mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan
dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi
Tuhan mereka. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.
263.
Perkataan yang baik dan pemberian maaf[5] lebih baik dari sedekah yang diiringi
dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi
Maha Penyantun.
------------------------------------------------------------------------------------------
[1]
Diwaktu turunnya surat Al Hajj ayat 73 yang di dalamnya Tuhan menerangkan bahwa
berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat lalat, Sekalipun
mereka kerjakan bersama-sama, dan turunnya surat Al Ankabuut ayat 41 yang di
dalamnya Tuhan menggambarkan Kelemahan berhala-berhala yang dijadikan oleh
orang-orang musyrik itu sebagai pelindung sama dengan lemahnya sarang
laba-laba.
[2]
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
[3]
Dalam ayat ini orang kafir disamakan dengan binatang yang tidak mengerti arti
panggilan penggembalanya.
[4]
Pengertian menafkahkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan
jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penyelidikan ilmiah dan
lain-lain.
[5]
Perkataan yang baik Maksudnya menolak dengan cara yang baik, dan maksud
pemberian ma'af ialah mema'afkan tingkah laku yang kurang sopan dari si
penerima.
-----------------------------------------------------------------------------------------
264.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu
dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang
yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan Dia tidak beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin
yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu
menjadilah Dia bersih (tidak bertanah). mereka tidak menguasai sesuatupun dari
apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang kafir[6].
265.
dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari
keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang
terletak di dataran Tinggi yang disiram oleh hujan lebat, Maka kebun itu
menghasilkan buahnya dua kali lipat. jika hujan lebat tidak menyiraminya, Maka
hujan gerimis (pun memadai). dan Allah Maha melihat apa yang kamu perbuat.
266.
Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan
anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; Dia mempunyai dalam kebun itu
segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang Dia
mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras
yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya[7].
Surat 59 ayat 18 – 21
18.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
19.
dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah
menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. mereka Itulah orang-orang yang
fasik.
20.
tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah;
penghuni-penghuni jannah Itulah orang-orang yang beruntung.
21.
kalau Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu
akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
Surat 39 ayat 21 – 22
21.
Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit,
Maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya
dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam macam warnanya, lalu menjadi kering
lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur
berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
22.
Maka Apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama
Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu
hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya
untuk mengingat Allah. mereka itu dalam kesesatan yang nyata.
Surat 39 ayat 27 – 29
27.
Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini Setiap macam
perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran.
28.
(ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya)
supaya mereka bertakwa
29.
Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (budak) yang dimiliki oleh
beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan dan seorang budak yang
menjadi milik penuh dari seorang laki-laki (saja); Adakah kedua budak itu sama
halnya? segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
-----------------------------------------------------------------------------------------
[6]
Mereka ini tidak mendapat manfaat di dunia dari usaha-usaha mereka dan tidak
pula mendapat pahala di akhirat.
[7]
Inilah perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya karena riya, membangga-banggakan
tentang pemberiannya kepada orang lain, dan menyakiti hati orang.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Surat 18 ayat 32 – 46
32.
dan berikanlah kepada mereka[8 ] sebuah perumpamaan dua orang laki-laki[9],
Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur
dan Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua
kebun itu Kami buatkan ladang.
33.
kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya
sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu,
34.
dan Dia mempunyai kekayaan besar, Maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin)
ketika bercakap-cakap dengan dia: "Hartaku lebih banyak dari pada hartamu
dan pengikut-pengikutku lebih kuat"
35.
dan Dia memasuki kebunnya sedang Dia zalim terhadap dirinya sendiri[10]; ia
berkata: "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,
36.
dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika Sekiranya aku
kembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih
baik dari pada kebun-kebun itu".
37.
kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya - sedang Dia bercakap-cakap dengannya:
"Apakah kamu kafir kepada (tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah,
kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang
sempurna?
38.
tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Tuhanku, dan aku tidak
mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku.
39.
dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu
"maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah
semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya
kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,
40.
Maka Mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari
pada kebunmu (ini); dan Mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari
langit kepada kebunmu; hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin;
41.
atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, Maka sekali-kali kamu tidak dapat
menemukannya lagi".
42.
dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya
(tanda menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon
anggur itu roboh bersama para-paranya dan Dia berkata: "Aduhai kiranya
dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku".
43.
dan tidak ada bagi Dia segolonganpun yang akan menolongnya selain Allah; dan
sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.
44.
di sana pertolongan itu hanya dari Allah yang hak. Dia adalah Sebaik-baik
pemberi pahala dan Sebaik-baik pemberi balasan.
45.
dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air
hujan yang Kami turunkan dari langit, Maka menjadi subur karenanya
tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang
diterbangkan oleh angin. dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.
46.
harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang
kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik
untuk menjadi harapan..
-------------------------------------------------------------------------------------------
[8
] Yaitu: kepada orang-orang mukmin dan orang-orang kafir.
[9]
Yaitu: dua orang Yahudi yang seorang mukmin dan yang lain kafir.
[10]
Yaitu: dengan keangkuhan dan kekafirannya.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 18 ayat 54 – 55
54.
dan Sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini
bermacam-macam perumpamaan. dan manusia adalah makhluk yang paling banyak
membantah.
55.
dam tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk
telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali
(keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlalu pada) umat-umat
yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata.
Surat 30 ayat 28 – 29
28.
Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari dirimu sendiri. Apakah ada diantara
hamba-sahaya yang dimiliki oleh tangan kananmu, sekutu bagimu dalam (memiliki)
rezeki yang telah Kami berikan kepadamu; Maka kamu sama dengan mereka dalam
(hak mempergunakan) rezeki itu, kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut
kepada dirimu sendiri? Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang
berakal.
29.
tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan;
Maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? dan
Tiadalah bagi mereka seorang penolongpun.
Surat 30 ayat 58 – 60
58.
dan Sesungguhnya telah Kami buat dalam Al Quran ini segala macam perumpamaan
untuk manusia. dan Sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat,
pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Kamu tidak lain
hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka."
59.
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami.
60.
dan bersabarlah kamu, Sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali
janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu
menggelisahkan kamu.
Surat 66 ayat 10 – 12
10.
Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang
kafir. keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara
hamba-hamba kami; lalu kedua isteri itu berkhianat[11] kepada suaminya
(masing-masing), Maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari
(siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam
Jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)".
11.
dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman,
ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu[12]
dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan
selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.
12.
dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, Maka Kami
tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan Dia membenarkan
kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan Dia adalah Termasuk orang-orang yang
taat.
Surat 22 ayat 73
73.
Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, Maka dengarkanlah olehmu perumpamaan
itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat
menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. dan jika
lalat itu merampas sesuatu dari mereka, Tiadalah mereka dapat merebutnya
kembali dari lalat itu.
Amat lemahlah yang menyembah dan Amat lemah (pulalah) yang disembah.
-------------------------------------------------------------------------------------------
[11]
Maksudnya: nabi-nabi Sekalipun tidak dapat membela isteri-isterinya atas azab
Allah apabila mereka menentang agama.
[12]
Maksudnya: sebaliknya Sekalipun isteri seorang kafir apabila menganut ajaran
Allah, ia akan dimasukkan Allah ke dalam jannah.
--------------------------------------------------------------------------------------------