Sebelum penciptaan manusia yakni Adam as penduduk bumi ini adalah Makhluq Allah yang bernama “ BANUL JAAN “ Dan peristiwa ini boleh dikatakan Experimen artinya percobaan . Namun lama kelamaan Banul Jaan itu terus berkembang biak dengan pesatnya sehingga dunia ini penuh dengan banul jaan. Akan tetapi mereka tidak membuat ketenangan dan ketentraman, namun malah membuat bencana disana sini timbul kerusakan, kekacauan , satu sama lain saling menumpahkan darah dan juga berperang dan situasi di bumi rusak sama sekali . sehingga Allah mengutus para malaikat memerangi banul jaan tersebut hingga habis tuntas sama sekali. Sehingga oleh Allah SWT pendudk bumi ini digantikan Adam as dan keturunnya samapai sekarang hingga kiamat tiba waktunya.
Dan saya
paparkan kisah ini langsung dari kitab suci yaitu :
Surat 019. Maryam ayat 67
67. dan
tidakkah manusia itu memikirkan bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakannya
dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?
Surat 006. Al An'am ayat 98
98. dan
Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri[1], Maka (bagimu) ada tempat
tetap dan tempat simpanan[2]. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda
kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.
Surat 056. Al Waaqi'ah ayat 62
62. dan Sesungguhnya kamu telah
mengetahui penciptaan yang pertama, Maka Mengapakah kamu tidak mengambil
pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
Surat 090. Al Balad ayat 4 – 9
4.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
5. Apakah
manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?
6. dan
mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".
7. Apakah
Dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
8.
Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,
9. lidah
dan dua buah bibir.
------------------------------------------------------------------------------
[1] Maksunya: Adam a.s.
[2] Dalam
rahim, alam kubur atau tempat surga atau neraka.
-------------------------------------------------------------------------------
Surat 020. Thaahaa ayat 115 – 124
115. dan
Sesungguhnya telah Kami perintahkan[3] kepada Adam dahulu, Maka ia lupa (akan
perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.
116. dan
(ingatlah) ketika Kami berkata kepada Malaikat: "Sujudlah kamu kepada
Adam", Maka mereka sujud kecuali iblis. ia membangkang.
117. Maka
Kami berkata: "Hai Adam, Sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan
bagi isterimu, Maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua
dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.
118.
Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,
119. dan
Sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas
matahari di dalamnya".
120.
kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai
Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi[4] dan kerajaan yang tidak
akan binasa?"
121. Maka
keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya dan mulailah Keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di)
surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia[5].
122.
kemudian Tuhannya memilihnya[6] Maka Dia menerima taubatnya dan memberinya
petunjuk.
123.
Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian
kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk
daripada-Ku, lalu Barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat
dan tidak akan celaka.
124. dan
Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan
yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan
buta".
Surat 038. Shaad ayat 71 – 85
71.
(ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat: "Sesungguhnya aku
akan menciptakan manusia dari tanah".
72. Maka
apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh
(ciptaan)Ku; Maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadaNya".
73. lalu
seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya,
74.
kecuali Iblis; Dia menyombongkan diri dan adalah Dia Termasuk orang-orang yang
kafir.
75. Allah
berfirman: "Hai iblis, Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang
telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri
ataukah kamu (merasa)Termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?".
76. iblis
berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api,
sedangkan Dia Engkau ciptakan dari tanah".
77. Allah
berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; Sesungguhnya kamu adalah orang
yang terkutuk,
78.
Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
-------------------------------------------------------------------------------
[3]
Perintah Allah ini tersebut dalam ayat 35 surat Al Baqarah.
[4] Pohon
itu dinamakan Syajaratulkhuldi (pohon kekekalan), karena menurut syaitan, orang
yang memakan buahnya akan kekal, tidak akan mati, pohon yang dilarang Allah
mendekatinya tidak dapat dipastikan, sebab Al Quran dan Hadist tidak
menerangkannya. ada yang menamakan pohon khuldi sebagaimana tersebut dalam
surat Thaha ayat 120, tapi itu adalah nama yang diberikan syaitan.
[5] Yang dimaksud
dengan durhaka di sini ialah melanggar larangan Allah karena lupa, dengan tidak
sengaja, sebagaimana disebutkan dalam ayat 115 surat ini. dan yang dimaksud
dengan sesat ialah mengikuti apa yang dibisikkan syaitan. kesalahan Adam a.s.
meskipun tidak begitu besar menurut ukuran manusia biasa sudah dinamai durhaka
dan sesat, karena tingginya martabat Adam a.s. dan untuk menjadi teladan bagi
orang besar dan pemimpin-pemimpin agar menjauhi perbuatan-perbuatan yang
terlarang Bagaimanapun kecilnya.
[6] Maksudnya:
Allah memilih Nabi Adam a.s. untuk menjadi orang yang dekat kepada-Nya.
--------------------------------------------------------------------------------
77. Allah
berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; Sesungguhnya kamu adalah orang
yang terkutuk,
78.
Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
79. iblis
berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka
dibangkitkan".
80. Allah
berfirman: "Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
81.
sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)".
82. iblis
menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,
83.
kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka[7].
84. Allah
berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran Itulah
yang Ku-katakan".
85.
Sesungguhnya aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan
dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.
Surat 015. Al Hijr ayat 28 – 44
28. dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya
aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari
lumpur hitam yang diberi bentuk,
29. Maka
apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya
ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud[8].
30. Maka
bersujudlah Para Malaikat itu semuanya bersama-sama,
31.
kecuali iblis. ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.
32. Allah
berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama
mereka yang sujud itu?"
33.
berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang
Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk"
34. Allah
berfirman: "Keluarlah dari surga, karena Sesungguhnya kamu terkutuk,
35. dan
Sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".
36.
berkata Iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) Maka beri tangguhlah kepadaku
sampai hari (manusia) dibangkitkan[9],
37. Allah
berfirman: "(Kalau begitu) Maka Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang
yang diberi tangguh,
.38.
sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan[10],
39. iblis
berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat,
pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka
bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
40.
kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[11] di antara mereka".
41. Allah
berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah
(menjaganya)[12].
42.
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali
orang-orang yang mengikut kamu, Yaitu orang-orang yang sesat.
--------------------------------------------------------------------------------
[7] Yang
dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk
mentaati segala petunjuk dan perintah Allah s.w.t.
[8]
Dimaksud dengan sujud di sini bukan menyembah, tetapi sebagai penghormatan.
[9] Maksudnya
iblis memohon agar Dia tidak diazab dari sekarang melainkan diberikan kebebasan
hidup sampai hari berbangkit
[10]
Yakni waktu tiupan pertama tanda permulaan hari kiamat.
[11] Yang
dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk
mentaati segala petunjuk dan perintah Allah s.w.t.
[12]
Maksudnya pemberian taufiq dari Allah s.w.t. untuk mentaati-Nya, sehingga
seseorang terlepas dari tipu daya syaitan mengikuti jalan yang Lurus yang
dijaga Allah s.w.t. Jadi sesat atau tidaknya seseorang adalah Allah yang
menentukan
--------------------------------------------------------------------------------
43. dan
Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada
mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
44.
Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk
golongan yang tertentu dari mereka.
Surat 002. Al Baqarah ayat 30 – 39
30.
ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
31. dan
Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang
benar!"
32.
mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain
dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang
Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana[13]."
33. Allah
berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Nama-nama benda
ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka Nama-nama benda itu,
Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya
aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan
dan apa yang kamu sembunyikan?"
34. dan
(ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah[14] kamu
kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur
dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir.
35. dan
Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai,
dan janganlah kamu dekati pohon ini[15], yang menyebabkan kamu Termasuk
orang-orang yang zalim.
36. lalu
keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu[16] dan dikeluarkan dari
Keadaan semula[17] dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu
menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan
kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."
37.
kemudian Adam menerima beberapa kalimat[18] dari Tuhannya, Maka Allah menerima
taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
38. Kami
berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, Maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
hati".
39.
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
-------------------------------------------------------------------------------
[13]
Sebenarnya terjemahan hakim dengan Maha Bijaksana kurang tepat, karena arti
hakim Ialah: yang mempunyai hikmah. Hikmah ialah penciptaan dan penggunaan
sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan faedahnya. di sini diartikan dengan Maha
Bijaksana karena dianggap arti tersebut hampir mendekati arti Hakim.
[14]
Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti sujud
memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata
kepada Allah.
[15]
Pohon yang dilarang Allah mendekatinya tidak dapat dipastikan, sebab Al Quran
dan Hadist tidak menerangkannya. ada yang menamakan pohon khuldi sebagaimana
tersebut dalam surat Thaha ayat 120, tapi itu adalah nama yang diberikan
syaitan.
[16] Adam
dan hawa dengan tipu daya syaitan memakan buah pohon yang dilarang itu, yang
mengakibatkan keduanya keluar dari surga, dan Allah menyuruh mereka turun ke
dunia. yang dimaksud dengan syaitan di sini ialah iblis yang disebut dalam surat
Al Baqarah ayat 34 di atas.
[17]
Maksud Keadaan semula ialah kenikmatan, kemewahan dan kemuliaan hidup dalam
surga.
[18]
Tentang beberapa kalimat (ajaran-ajaran) dari Tuhan yang diterima oleh Adam
sebahagian ahli tafsir mengartikannya dengan kata-kata untuk bertaubat.
---------------------------------------------------------------------------------