7. dan
(ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua
golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang
tidak mempunyai kekekuatan senjatalah[12] yanguntukmu, dan Allah menghendaki
untuk membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang
kafir,
8. agar
Allah menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik) walaupun
orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya.
Surat 8 ayat 42 – 44
42.
(Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka
berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu[13].
Sekiranya kamu Mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), pastilah kamu
tidak sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi (Allah
mempertemukan dua pasukan itu) agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti
dilaksanakan[14], Yaitu agar orang
yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang
hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula)[15]. Sesungguhnya Allah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui,
43. (yaitu) ketika Allah Menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. dan Sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala isi hati.
44. dan ketika Allah Menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. dan hanyalah kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.
------------------------------------------------------------------------------------
[12]
Maksudnya kafilah Abu Sofyan yang membawa dagangan dari Siria. sedangkan
kelompok yang datang dari Mekkah dibawah pimpinan Utbah bin Rabi'ah bersama Abu
Jahal.
[13] Maksudnya:
kaum muslimin waktu itu berada di pinggir lembah yang dekat ke Madinah, dan
orang-orang kafir berada di pinggir lembah yang jauh dari Madinah. sedang
kafilah yang dipimpin oleh Abu Sofyan itu berada di tepi pantai kira-kira 5 mil
dari Badar.
[14] Maksudnya:
kemenangan kaum muslimin dan kehancuran kaum musyrikin.
[15]
Maksudnya: agar orang-orang yang tetap di dalam kekafirannya tidak mempunyai
alasan lagi untuk tetap dalam kekafiran itu, dan orang-orang yang benar
keimanannya adalah berdasarkan kepada bukti-bukti yang nyata.
-------------------------------------------------------------------------------------
Surat 3 ayat 13
13.
Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu
(bertempur)[16]. segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain
kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua
kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang
dikehendaki-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi
orang-orang yang mempunyai mata hati.
Surat 3 ayat 121 – 128
121. dan
(ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan
menempatkan Para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang[17]. dan Allah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui,
122.
ketika dua golongan dari padamu[18] ingin (mundur) karena takut, Padahal Allah
adalah penolong bagi kedua golongan itu. karena itu hendaklah kepada Allah saja
orang-orang mukmin bertawakkal.
123.
sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar[19], Padahal kamu
adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah[20]. karena itu bertakwalah kepada
Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.
124.
(ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak
cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu Malaikat yang diturunkan
(dari langit)?"
125. Ya
(cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu
dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat
yang memakai tanda.
126. dan
Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar
gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. dan
kemenanganmu itu hanyalah dari Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
127.
(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk
membinasakan segolongan orang-orang yang kafir[21], atau untuk menjadikan
mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.
128. tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu[22] atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena Sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim.
------------------------------------------------------------------------------------
[16]
Pertemuan dua golongan itu - antara kaum muslimin dengan kaum musyrikin -
terjadi dalam perang Badar. Badar nama suatu tempat yang terletak antara Mekah
dengan Madinah dimana terdapat mata air.
[17]
Peristiwa ini terjadi pada perang Uhud yang menurut ahli sejarah terjadi pada
tahun ke 3 H.
[18]
Yakni: Banu Salamah dari suku Khazraj dan Banu Haritsah dari suku Aus, keduanya
dari barisan kaum muslimin.
[19]
Pertemuan dua golongan itu - antara kaum muslimin dengan kaum musyrikin -
terjadi dalam perang Badar. Badar nama suatu tempat yang terletak antara Mekah
dengan Madinah dimana terdapat mata air.
[20]
Keadaan kaum muslimin lemah karena jumlah mereka sedikit dan perlengkapan
mereka kurang mencukupi.
[21]
Adalah menjadi kebiasaan orang-orang Arab Jahiliyah setelah menunaikan haji
lalu Bermegah-megahan tentang kebesaran nenek moyangnya. setelah ayat ini
diturunkan Maka memegah-megahkan nenek moyangnya itu diganti dengan dzikir
kepada Allah.
[22] Menurut riwayat Bukhari mengenai turunnya ayat ini, karena Nabi Muhammad s.a.w. berdoa kepada Allah agar menyelamatkan sebagian pemuka-pemuka musyrikin dan membinasakan sebagian lainnya.
---------------------------------------------------------------------------------
Surat 33 ayat 9 – 11
9. Hai
orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan)
kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada
mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya[23]. dan adalah
Allah Maha melihat akan apa yang kamu kerjakan.
10.
(yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika
tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke
tenggorokan[24] dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka.
11.
Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan
yang sangat.
Surat 33 ayat 22 – 25
22. dan
tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka
berkata : "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya[25] kepada
kita". dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. dan yang demikian itu tidaklah
menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.
23. di
antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah
mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di
antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu[26] dan mereka tidak merobah
(janjinya),
24.
supaya Allah memberikan Balasan kepada orang-orang yang benar itu karena
kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima
taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
25. dan
Allah menghalau orang-orang yang kafir itu yang Keadaan mereka penuh
kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh Keuntungan apapun. dan Allah
menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan [27]. dan adalah Allah Maha
kuat lagi Maha Perkasa.
------------------------------------------------------------------------------------
[23] Ayat
ini menerangkan kisah AHZAB Yaitu golongan-golongan yang dihancurkan pada peperangan
Khandaq karena menentang Allah dan Rasul-Nya. yang dimaksud dengan tentara yang
tidak dapat kamu Lihat adalah Para Malaikat yang sengaja didatangkan Tuhan
untuk menghancurkan musuh-musuh Allah itu.
[24]
Maksudnya ialah menggambarkan bagaimana hebatnya perasaan takut dan perasaan
gentar pada waktu itu.
[25] Yang
dijanjikan Allah dan Rasul-Nya itu ialah kemenangan sesudah mengalami
kesukaran.
[26]
Maksudnya menunggu apa yang telah Allah janjikan kepadanya.
[27]
Maksudnya orang mukmin tidak perlu berperang, karena Allah telah menghalau
mereka dengan mengirimkan angin dan malaikat.
-------------------------------------------------------------------------------------