57.
tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. kemudian hanyalah kepada Kami kamu
dikembalikan.
Surat 21 ayat 34 – 35
34. Kami
tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad);
Maka Jikalau kamu mati, Apakah mereka akan kekal?
35.
tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan
keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada
kamilah kamu dikembalikan.
Surat 4 ayat 78
78. di
mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di dalam
benteng yang Tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan[1], mereka
mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa
sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu
(Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah".
Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) Hampir-hampir tidak memahami
pembicaraan[2] sedikitpun?
Surat 6 ayat 94
94. dan
Sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami
ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang
telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi
syafa'at yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu.
sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada
kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah).
Surat 32 ayat 11
11.
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan
mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan."
Surat 56 ayat 60
60. Kami
telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan
dapat dikalahkan,
Surat 35 ayat 11
11. dan
Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia
menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). dan tidak ada seorang
perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan
sepengetahuan-Nya. dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur
panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam
kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
-------------------------------------------------------------------------------------
[1]
Kemenangan dalam peperangan atau rezki.
[2]
Pelajaran dan nasehat-nasehat yang diberikan.
-------------------------------------------------------------------------------------
Surat 75 ayat 26 – 30
26.
sekali-kali jangan. apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke
kerongkongan,
27. dan
dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?",
28. dan
Dia yakin bahwa Sesungguhnya Itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
29. dan
bertaut betis (kiri) dan betis (kanan)[ 3],
30.
kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.[4]
Surat 3 ayat 144 – 145
144.
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu
sebelumnya beberapa orang rasul[5]. Apakah jika Dia wafat atau dibunuh kamu
berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, Maka ia
tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan
memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
145.
sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai
ketetapan yang telah ditentukan waktunya. barang siapa menghendaki pahala
dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki
pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. dan Kami akan
memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Surat 3 ayat 185
185.
tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Surat 62 ayat 8
8.
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, Maka
Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan
kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
--------------------------------------------------------------------------------------
[3]
Karena hebatnya penderitaan di saat akan mati dan ketakutan akan meninggalkan
dunia dan menghadapi akhirat.
[4] lihat
perhitungan allah yaitu Ruh dan para malaikat apabila menuju tuhannya dari bumi
hanyalah satu hari dan apabila dilakukan manusia itu sekitar 50 000 tahun
[5]
Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. ialah seorang manusia yang diangkat Allah
menjadi rasul. Rasul-rasul sebelumnya telah wafat. ada yang wafat karena
terbunuh ada pula yang karena sakit biasa. karena itu Nabi Muhammad s.a.w. juga
akan wafat seperti halnya Rasul-rasul yang terdahulu itu. di waktu
berkecamuknya perang Uhud tersiarlah berita bahwa Nabi Muhammad s.a.w. mati
terbunuh. berita ini mengacaukan kaum muslimin, sehingga ada yang bermaksud
meminta perlindungan kepada Abu Sufyan (pemimpin kaum Quraisy). Sementara itu
orang-orang munafik mengatakan bahwa kalau Nabi Muhammad itu seorang Nabi
tentulah Dia tidak akan mati terbunuh. Maka Allah menurunkan ayat ini untuk
menenteramkan hati kaum muslimin dan membantah kata-kata orang-orang munafik
itu. (Sahih Bukhari bab Jihad). Abu Bakar r.a. mengemukakan ayat ini di mana
terjadi pula kegelisahan di kalangan Para sahabat di hari wafatnya Nabi Muhammad
s.a.w. untuk menenteramkan Umar Ibnul Khaththab r.a. dan sahabat-sahabat yang
tidak percaya tentang kewafatan Nabi itu. (Sahih Bukhari bab Ketakwaan
Sahabat).
----------------------------------------------------------------------------------------