42. Allah
memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum
mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan
kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan[26].
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi
kaum yang berfikir.
Surat 17 ayat 85
85. dan
mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan
Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
Surat 86 ayat 4
4. tidak
ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.
Surat 75 ayat 2
2. dan
aku bersumpah dengan jiwa yang Amat menyesali (dirinya sendiri)[27].
Surat 17 ayat 85
85. dan
mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan
Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
Surat 11 ayat 6
6. dan
tidak ada suatu binatang melata[28] pun di bumi melainkan Allah-lah yang
memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya[29]. semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Surat 91 ayat 7 – 10
7. dan
jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
8. Maka
Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
9.
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. dan
Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
Surat 89 ayat 27 – 30
27. Hai
jiwa yang tenang.
28. Kembalilah
kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
29. Maka
masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
30.
masuklah ke dalam syurga-Ku.
------------------------------------------------------------------------------------
[26]
Maksudnya: orang-orang yang mati itu rohnya ditahan Allah sehingga tidak dapat
kembali kepada tubuhnya; dan orang-orang yang tidak mati hanya tidur saja,
rohnya dilepaskan sehingga dapat kembali kepadanya lagi.
[27]
Maksudnya: bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat
lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.
[28] Yang
dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa.
[29]
Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah
dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir
yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah
rahim.
--------------------------------------------------------------------------------------