Adam menghuni surga

Kembali

Adam diberi tempat oleh Allah di surga dan baginya diciptakan Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya, menghilangkan rasa kesepian dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunannya. Menurut cerita para ulama, Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri pada waktu baginda masih tidur sehingga ketika baginda terbangun, baginda melihat Hawa sudah berada di sisinya. Lalu baginda ditanya oleh malaikat:”Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?”

Berkatalah Adam: ”Seorang perempuan.” Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya. ”Siapa namanya?” tanya malaikat lagi. ”Hawa”, jawab Adam. ”Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?”, tanya malaikat lagi. Adam menjawab: ”Untuk mendampingiku, memberi kebahagian kepadaku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah.”

Allah berpesan kepada Adam: ”Tinggallah engkau bersama isterimu di surga, rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya, minum dan makanlah buah-buahan yang lezat yang terdapat di dalamnya sepuas hati dan nafsumu. Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar, haus ataupun letih selama kamu berada di dalamnya. Akan tetapi janganlah engkau makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim. Ketahuilah bahwa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu, ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari surga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu nikmati ini.”

Adam diberi tempat oleh Allah di surga dan baginya diciptakan Hawa untuk mendampingi, menjadi teman hidup, menghilangkan rasa kesepian, dan melengkapi fitrahnya untuk menghasilkan keturunan. Menurut cerita para ulama, Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam sebelah kiri sewaktu beliau masih tidur sehingga saat beliau terjaga, Hawa sudah berada di sampingnya. Allah berfirman kepada Adam:

“Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (Q.S. Al-Baqarah [2]:35)