BERMALAM DI MUZDALIFAH

Kembali

    Muzdalifah berasal dari kata “ Zalf” artinya dekat, tempat itu dinamakan Muzdalifah karena orang akan merasa dekat dengan Allah swt, jika ia tinggal disana. Didalam Alqur’an dinamakan “Masy’aril haram” (monument suci), dan ditempat inilah orang diperintahkan supaya mengingat Allah sebagai man firmannya 
           Surat 2  ayat  198
198. tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam[68]. dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan Sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar Termasuk orang-orang yang sesat.

      Apabila jama’ah haji telah telah tiba di Muzdalifah, mereka melaksanakan shalat magrib dan shalat Isya’ dua raka’at dengan qasar dan jama’ takhir, dengan satu adzan dan dua iqamah, tiada shalat sunat antara dua shalat itu Bermalam satu malam di Muzdalifah, lalu esok harinya setelah menjalankan shalat subuh, para jama’ah haji baru berangkat menuju Mina.