Kembali
Melontar jumroh aqabah (Jumrah artinya melempar), dilakukan pada hari raya haji, dengan menggunakan batu batu kerikil sebanyak 7 butir.
Melontar jumroh aqabah (Jumrah artinya melempar), dilakukan pada hari raya haji, dengan menggunakan batu batu kerikil sebanyak 7 butir.
Sabda
nabi :
Artinya : Dari jabir, katanya : saya melihat
nabi besar saw, melontar akan jumrah, diatas kendaraan beliau, pada hari raya,
lalu beliau berkata : hendaklah kamu turut cara ibadat sebagai yang saya
kerjakan ini, karena sesungguhnya saya tidak mengetahui, apakah saya dapat
mengerjakan haji lagi sesudah ini.(HR Ahmad, Muslim).
Jumrah tersebut merupakan perjuangan
fisik yang berat dalam ibadah haji karena berjuta juta orang melakukan pada waktu
yang sama. Melempar tiga jumrah yaitu : jumrah pertama, kedua, ketiga, ( jumrah
ula, wustha dan aqabah), dilakukan pada hari ke 11, 12 dan 13 bulan haji (hari
tasyriq). Tiap tiap jumrah dilempar dengan tujuh butir batu, waktunya setelah
tergelincir matahari.Bagi jama’ah haji yang telah melempar jumrah hari pertama
dan kedua, kalau ingin pulang, maka diperkenankan dan dibebaskan utnuk tidak
melempar jumrah hari ketiga. Firman Allah swt
surat
2 ayat 203
203. dan
berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang[66].
Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, Maka tiada
dosa baginya. dan Barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari
dua hari itu), Maka tidak ada dosa pula baginya[67], bagi orang yang bertakwa.
dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan
kepada-Nya.
------------------------------------------------------------------------------
[63]
Syi'ar-syi'ar Allah: tanda-tanda atau tempat beribadah kepada Allah.
[64]
Tuhan mengungkapkan dengan Perkataan tidak ada dosa sebab sebahagian sahabat
merasa keberatan mengerjakannya sa'i di situ, karena tempat itu bekas tempat
berhala. dan di masa jahiliyahpun tempat itu digunakan sebagai tempat sa'i.
untuk menghilangkan rasa keberatan itu Allah menurunkan ayat ini.
[65]
Allah mensyukuri hamba-Nya: memberi pahala terhadap amal-amal hamba-Nya,
mema'afkan kesalahannya, menambah nikmat-Nya dan sebagainya.
[66]
Maksud dzikir di sini ialah membaca takbir, tasbih, tahmid, talbiah dan
sebagainya. beberapa hari yang berbilang ialah tiga hari sesudah hari raya haji
Yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijjah. hari-hari itu dinamakan hari-hari
tasy'riq.
[67]
Sebaiknya orang haji meninggalkan Mina pada sore hari terakhir dari hari
tasy'riq, mereka boleh juga meninggalkan Mina pada sore hari kedua.
---------------------------------------------------------------------------
Syarat
melempar :
1. Setiap
jumrah dilakukan dengan 7 butir batu , dilempar satu per satu.
2. Jumrah
harus tertib, ula , wustha dan aqabah.
3. Yang
dilontar batu kecil, tidak diperkenankan selain batu.
Asal usul melempar jumrah ini adalah
ketika nabiyullah ibrahim diperintah oleh Allah dalam mimpinya untuk
menyembelih anaknya yaitu ismail yang ketika itu masih berumur kira kira 13 –
17 tahun. Kemudian nabi Ibrahim digoda oleh syaitan yaitu supaya niatnya itu di urungkan
karena yang disembelih itu adalah anaknya sendiri. Masak anaknya sendiri mau
disembelih? Karena nabi ibrahim bersiteguh bahwa ini adalah perintah Allah,
maka yang menggodanya itu tadi dilemparinya batu kecil sampai tujuh kali
kemudian syaitan itu menghilang. Begitu juga nabi ismail digoda oleh syaitan
tapi dia juga bersiteguh bahwa ini adalah perintah Allah swt, maka syaitan itu
dilempari batu kecil oleh nabi ismail sampai tujuh kali kemudian syaitan itu
menghilang dan yang
terakhir adalah istri nabi ibrahim (Siti Hajar) digoda juga oleh syaitan tapi
dia juga bersiteguh kemudian dia melempar batu kecil
sampai tujuh kali kemudian syaitan itu menghilang.