4. dan
orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik[44] (berbuat zina) dan
mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh
itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat
selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.
5.
kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), Maka
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Surat 24 ayat 23 – 26
23.
Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah[45]
lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi
mereka azab yang besar,
24. pada
hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap
apa yang dahulu mereka kerjakan.
25. di
hari itu, Allah akan memberi mereka Balasan yag setimpal menurut semestinya,
dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang benar, lagi yang menjelaskan (segala
sesutatu menurut hakikat yang sebenarnya).
26.
wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang
keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik
adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk
wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang
dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang
mulia (surga)[46].
----------------------------------------------------------------------------
[44] Yang
dimaksud wanita-wanita yang baik disini adalah wanita-wanita yang Suci, akil
balig dan muslimah.
[45] Yang
dimaksud dengan wanita-wanita yang lengah ialah wanita-wanita yang tidak pernah
sekali juga teringat oleh mereka akan melakukan perbuatan yang keji itu.
[46] Ayat
ini menunjukkan kesucian 'Aisyah r.a. dan Shafwan dari segala tuduhan yang
ditujukan kepada mereka. Rasulullah adalah orang yang paling baik Maka pastilah
wanita yang baik pula yang menjadi istri beliau.
-----------------------------------------------------------------------------