Kembali
I’tikaf ialah berdiam diri (berhenti) dalam Masjid dengan cara cara tertentu , atau merenung tentang kebesaran Allah., untuk mendekatkan diri kepada Allah.
I’tikaf ialah berdiam diri (berhenti) dalam Masjid dengan cara cara tertentu , atau merenung tentang kebesaran Allah., untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Adapun hukum I’tikaf hukumnya sunat
pada tiap tiap waktu, lebih lebih sesudah tanggal 20 ramadhan sampai
akhir.
Sabda
nabi :
Artinya Dari Aisyah : Rosulullah saw melakukan
I’tikaf sesudah tanggal dua puluh ramadhan sehingga beliau meninggal dunia.
(Riwayat Bukhari ,
Muslim).
Surat 2 ayat 187
187.
janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf[3] dalam mesjid.
Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
Disunatkan
ber I’tikaf untuk mendapatkan malam lailatul qadar.
Al qur an
diturunkan pada malam lailatul qodar
Surat 44 ayat 2 – 8
2. demi
kitab (Al Quran) yang menjelaskan,
3.
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi[4] dan
Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
4. pada
malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah[5],
5.
(yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya Kami adalah yang
mengutus rasul-rasul,
6.
sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha
mengetahui,
7. Tuhan
yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu
adalah orang yang meyakini.
8. tidak
ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang menghidupkan dan yang
mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu.
Surat 97 ayat 1 – 5
1.
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[6].
2. dan
tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3. malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. pada malam
itu turun para malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan.
5. malam
itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.
Surat 53 ayat 2 – 11
2.
kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.
3. dan
Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.
4.
ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
5. yang
diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.
6. yang
mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) Menampakkan diri dengan rupa yang
asli.
7. sedang
Dia berada di ufuk yang tinggi.
8.
kemudian Dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.
9. Maka
jadilah Dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih
dekat (lagi).
10. lalu
Dia menyampaikan kepada hambaNya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.
11.
hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya[7].
--------------------------------------------------------------------------------------
[3]
I'tikaf ialah berada dalam mesjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah.
[4] Malam
yang diberkahi ialah malam Al Quran pertama kali diturunkan. di Indonesia
umumnya dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan.
[5] Yang
dimaksud dengan urusan-urusan di sini ialah segala perkara yang berhubungan
dengan kehidupan makhluk seperti: hidup, mati, rezki, untung baik, untung buruk
dan sebagainya.
[6] Malam
kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr Yaitu suatu
malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya
Al Quran.
[7] Ayat
4-11 menggambarkan Peristiwa turunnya wahyu yang pertama di gua Hira.
--------------------------------------------------------------------------------------
Surat 2 ayat 185
185.
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan
Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah
baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang
lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.
Surat 8 ayat 41
41. dan kepada apa[8] yang Kami
turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan[9], Yaitu di hari
bertemunya dua pasukan. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Mengenai tentang malam lailatul qadar
ada yang mengatakan carilah malam malam ganjil dari malam 21 dan seterusnya ada
yang mengatakan carilah malam yang ke 27 malam bulan ramadhan
Yaitu sabda nabi :
Artinya
: Dari Ibnu Umar ra. Sabda
rosulullah saw bersabda : barang siapa mencarinya hendaklah dicarinya pada
malam ke 27. (Riwayat Ahmad).
Maka
dapat di tarik kesimpulan bahwa :
1. ada
yang mengatakan tanggal 20 dan seterusnya pada bulan ramadhan.
2. ada
yang mengatakan pada malam malam ganjil mulai malam 21 dan seterusnya.
3. ada
yang mengatakan pada malam
yang ke 27. bulan ramadhan.
4. ada
yang mengatakan pada malam 17 bulan ramadhan.
5. ada
yang mengatakan hari jum’at ( yaitu hari Al furqan)
Dan
kalian bisa menyimak dari riwayat riwayat diatas maka malam lailatul qadar itu
adalah
1. Hari Jum’at (pada malam jum’atnya).
2. lailatul qadar itu alqur’an pertama
kali diturunkan yaitu lima ayat Surat Al Iqra’ .
3. pada hari Al Furqan.
4. pada
malam pertengahan bulan ramadhan sampai akhir malam bulan ramadhan.
5. pada
malam malam ganjil pada
pertengahan malam sampai akhir malam bulan ramadhan.
Sabda Rosulullah:
Artinya :
Dari anas a. Ditanyakan orang kepada rosulullah: ya rosulullah, sedekah apakah
yang lebih baik? Jawab rosulullah : sedekah pada bulan ramadhan.(Riwayat
turmudzi).
Sabda
rosulullah :
Artinya : Saya bertanya: ya rosulullah,
bagaimana pendapat anda, seandainya saya tahu malam jatuhnya lailatul qadar
ini, apakah yang harus saya ucapkan pada waktu itu? Jawab nabi: Katakanlah: Allahumma
innaka afuwung karim tuhibbul afwaafa’ fuanni. (ya allah sesungguhnya engkau maha
pengampun dan maha mulia dan suka mengampuni, maka ampunilah saya/daku ini.’
(Riwayat Ahmad, Ibnu Majah dan turmudzi).
Sabda
rosulullah:
Artinya
: Dari abu hurairah ra.
Berkata : bahwasannya nabi saw bersabda :
Barang siapa yang berdiri pada bulan ramadhan dengan penuh keimanan serta
mengharap pahala, maka niscaya diampuni dosanya yang lampau. (Riwayat Bukhari ,
Muslim).
---------------------------------------------------------------------------------------
[8] Yang
dimaksud dengan apa Ialah: ayat-ayat Al-Quran, Malaikat dan pertolongan.
[9]
Furqaan Ialah: pemisah antara yang hak dan yang batil. yang dimaksud dengan
hari Al Furqaan ialah hari jelasnya kemenangan orang Islam dan kekalahan orang
kafir, Yaitu hari bertemunya dua pasukan di peprangan Badar, pada hari Jum'at
17 Ramadhan tahun ke 2 Hijriah. sebagian mufassirin berpendapat bahwa ayat ini
mengisyaratkan kepada hari permulaan turunnya Al Quranul Kariem pada malam 17
Ramadhan.
----------------------------------------------------------------------------------------