Berawal dari sang Ayah,
Nabi Daud yang konon sudah
memiliki 99 isteri.
Satu waktu, beliau jatuh cinta
lagi pada isteri seorang prajurit.
Beberapa saat kemudian, di saat
ia memasuki istananya,
Entah darimana datangnya, 2 orang
sedang berseteru.
Nabi Daud bertanya,
“Wahai, ada apakah ini ?
Mengapakah engkau bertengkar dengan saudaramu ?”
“Saudara saya ini punya 99
kambing Ya nabi, sedangkan aku cuma memiliki 1 kambing saja. Tapi milikku yang
satu ini mau diminta pula”
Nabi Daud menjawab,
“Apa yang engkau lakukan sungguh
hina. Bukankah engkau sudah memiliki 99 kambing. Mengapa milik saudaramu
sendiri yang cuma 1 itu engkau minta pula ?”
Salah seorang dari mereka
menjawab, “lalu
mengapakah engkau masih mengharap isteri orang Nabi ? Sementara engkau sudah
memiliki 99 isteri ?”
Tahulah Nabi Daud bahwa mereka
adalah malaikat yang diutus Allah.
Berhari-hari, Nabi Daud tobat,
memohon ampun pada Allah.
Satu ketika,
Karena musibah,
Suami dari wanita yang dicintai
Daud tersebut wafat.
Cinta Daud padanya belumlah
pupus.
Maka setelah tiba waktu yang
tepat,
Daud meminangnya.
Sang Wanita bersedia asal dengan
beberapa syarat.
Yang pertama,
Bahwa anak mereka haruslah
laki-laki.
Yang kedua,
Anak mereka memiliki kekuasaan di
dunia ini yang tidak ada bandingnya baik untuk manusia jaman dulu maupun
manusia jaman mendatang.
Dan yang ketiga,
tidak ada yang mengalahkan
kekayaannya baik bagi manusia jaman dulu maupun bagi manusia jaman mendatang.
Setelah memohon berbulan-bulan,
barulah kemudian Allah mengabulkan do’a Nabi Daud atas permintaan calon
isterinya itu.
Begitulah,
Nabi Sulaiman kekuasaannya tidak
ada yang menandingi.
Meliputi manusia, hewan dan jin.
Kekayaannya juga tak ada yang
menandingi.