156. dan karena kekafiran
mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar
(zina),
157. dan karena Ucapan
mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam,
Rasul Allah[378]", Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula)
menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa
bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang
(pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali
mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh
itu adalah Isa.
158. tetapi (yang
sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya[379]. dan adalah Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
159. tidak ada seorangpun
dari ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya[380].
dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.
Surat 3
( Ali Imran ayat 55 )
55. (ingatlah), ketika Allah
berfirman: "Hai Isa, Sesungguhnya aku akan menyampaikan kamu kepada akhir
ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang
yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang
yang kafir hingga hari kiamat. kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu aku
memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih
padanya".
Surat
43 ( AZ Zukhruf ayat 57 – 67 )
57. dan tatkala putra Maryam
(Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.
58. dan mereka berkata:
"Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan Kami atau Dia (Isa)?" mereka
tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah
saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar[1362].
59. Isa tidak lain hanyalah
seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan
Dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail[1363]
60. dan kalau Kami kehendaki
benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang
turun temurun.
61. dan Sesungguhnya Isa itu
benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. karena itu janganlah
kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah aku. Inilah jalan yang lurus.
62. dan janganlah kamu
sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu.
63. dan tatkala Isa datang
membawa keterangan Dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan
membawa hikmat[1364] dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu
berselisih tentangnya, Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada)
ku".
64. Sesungguhnya Allah
Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu Maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.
65. Maka berselisihlah
golongan-golongan (yang terdapat) di antara mereka, lalu kecelakaan yang
besarlah bagi orang-orang yang zalim Yakni siksaan hari yang pedih (kiamat).
66. mereka tidak menunggu
kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka
tidak menyadarinya.
67. teman-teman akrab pada
hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang
yang bertakwa.
---------------------------------------------------------------------------
[378] Mereka menyebut Isa
putera Maryam itu Rasul Allah ialah sebagai ejekan, karena mereka sendiri tidak
mempercayai kerasulan Isa itu.
[379] Ayat ini adalah
sebagai bantahan terhadap anggapan orang-orang Yahudi, bahwa mereka telah
membunuh Nabi Isa a.s.
[380] Tiap-tiap orang Yahudi
dan Nasrani akan beriman kepada Isa sebelum wafatnya, bahwa Dia adalah
Rasulullah, bukan anak Allah. sebagian mufassirin berpendapat bahwa mereka
mengimani hal itu sebelum wafat.
[1362] Ayat 57 dan 58 di
atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan
orang Quraisy surat Al-Anbiya ayat 98 yang artinya Sesungguhnya kamu dan yang
kamu sembah selain Allah adalah kayu Bakar Jahannam. Maka seorang Quraisy bernama
Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah s.a.w. tentang Keadaan Isa
yang disembah orang Nasrani Apakah beliau juga menjadi kayu Bakar neraka
Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah terdiam dan
merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang
lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan
mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. jalan
pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah
dan tidak pula rela dijadikan sembahan.
[1363] Ayat ini menegaskan
pandangan Islam terhadap kedudukan lsa a.s.
[1364] Yang dimaksud dengan
hikmat di sini ialah kenabian, Injil dan hukum.
-----------------------------------------------------------------------------------