- Malaikat penyeru manusia
- Penyeru bulan Ramadhan - Satu malaikat yang terus menerus memanggil
manusia beriman untuk bergembira dan manusia jahat untuk menahan segala
kejahatan ketika malam pertama bulan Ramadhan hingga fajar.[37][38]
- Penyeru dari pintu-pintu Surga - Para malaikat yang berseru kepada orang
beriman untuk memasuki pintu-pintu tertentu tergantung dari amal
ibadahnya.[39]
- Penyeru kebaikan setiap hari - Dua malaikat yang setiap hari berseru yang
didengar oleh seluruh makhluk-Nya kecuali manusia dan jin.[40]
- Malaikat Laylat al-Qadr - Jibril dan serombongan malaikat yang turun
setiap Laylat al-Qadr pada bulan Ramadhan.[41][42][43]
- Penjaga Mekkah dan Madinah - Para malaikat yang menjaga Kota Mekkah dan
Madinah dari kedatangan Dajjal.[44]
- Pencari orang yang berzikir - Para malaikat yang mencari orang-orang yang
berzikir kepada Allah.[45]
- Penganjur menjaga diri - Malaikat yang menganjurkan menjaga diri ketika
Muhammad sedang mi'raj ke Sidratul Muntaha.[46][47]
- Pengendali tali Neraka Jahannam - 70 ribu malaikat yang mengendalikan tali kekang
Neraka Jahannam.[48]
[37]. ^ “Apabila
tiba malam pertama Ramadhan akan diikat (dirantai) segala syaitan dan jin-jin
yang sesat, ditutup segala pintu neraka hingga tidak ada satu pintu pun yang
dibuka, dibuka segala pintu syurga hingga tidak ada satu pintupun yang ditutup.
Seorang penyeru (yakni Malaikat) akan berseru; “Wahai orang yang mengejar
kebaikan! Tampillah kamu. Wahai orang yang ingin melakukan kejahatan! Undurlah
kamu (yakni berhentilah dari melakukan kejahatan)”. Akan terdapat orang-orang
yang bakal dibebaskan Allah dari api neraka. Hal demikian itu berlaku pada
setiap malam (di sepanjang Ramadhan)”. (Riwayat Imam at-Tirmizi, Baihaqi dan
Ibnu Hibban dari Abu Hurairah)
[38]. ^ “Apabila
malam pertama bulan Ramadhan tiba, maka syaithan-syaithan dan jin-jin Ifrit
dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup sehingga tidak satupun darinya terbuka,
dan pintu-pintu surga dibuka sehingga tidak satupun pintu yang tertutup.
Kemudian ada seorang (malaikat) penyeru yang memanggil: “Wahai pencari
kebaikan, bergembiralah! Wahai para pencari kejahatan, tahanlah!”. (HR.
At-Tirmizi, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah).
[39]. ^ Diriwayatkan
oleh Abu Hurairah, nabi bersabda: "Barangsiapa yang melakukan dua atau
lebih dari jenis-jenis amal kebajikan untuk mencapai keredhaan Allah, ia akan
diseru oleh malaikat dari pintu-pintu Syurga, katanya: 'Wahai Hamba Allah!
Pintu ini lebih baik bagimu memasukinya! Maka barangsiapa yang memperbanyak
jenis salat: ia tetap diseru dari pintu salat, dan barangsiapa yang
memperbanyak jenis perjuangan: ia tetap diseru dari pintu perjuangan, dan
barangsiapa yang memperbanyak jenis puasa: ia tetap diseru dari pintu puasa
yang bernama: Rayyan, dan barangsiapa yang memperbanyak jenis sedekah: ia tetap
diseru dari pintu sedekah.' Mendengarkan yang demikian, Abu Bakar berkata:
'Ayah dan ibuku menjadi galang gantimu ya rasulullah! (dalam saat kecemasan)
Tidaklah menjadi sebarang kesusahan kepada orang yang dijemput masuk dari
setiap pintu itu bahkan satu kemuliaan kepadanya, maka adakah barangsiapa yang
dijemput masuk dari semua pintu itu?' Nabi menjawab: 'Ya ada! dan aku harap
engkau seorang dari mereka yang berbahagia itu'."
[40]. ^ Hadis
riwayat: Abu ad-Dardaa', nabi bersabda: "Tidak ada satu hari yang terbit
mataharinya melainkan ada di kiri kanan matahari itu: dua malaikat yang
menyerukan seruan yang didengari oleh semua makhluk Allah selain dari manusia
dan jin, katanya: 'Wahai sekalian manusia! Marilah kamu semua berusaha
mengerjakan amal bakti kepada Tuhan kamu, karena sesungguhnya
pendapatan-pendapatan yang sedikit serta mencukupi keperluan hidup di dunia
adalah lebih baik daripada pendapatan-pendapatan yang banyak serta melalaikan
bekal akhirat'; dan tidak masuk matahari melainkan ada di kiri kanannya dua
malaikat yang menyerukannya seruan yang didengarinya oleh semua makhluk Allah
selain dari manusia dan jin, katanya: 'Ya Tuhan kami! Berikanlah ganti yang
berganda-ganda kepada orang yang mencurahkan nikmat-nikmat yang dikurniakan
kepadanya pada jalan yang diridhai Allah, dan timpakanlah kerugian yang besar
ke atas orang yang menahan nikmat-nikmat Allah itu daripada mengeluarkannya
pada jalan yang dituntut oleh Allah.'"
[41]. ^ Anas
bin Malik berkata, rasulullah bersabda: “Apabila datang malam Lailatul Qadar,
maka turunlah Malaikat Jibril dengan rombongan malaikat. Mereka membacakan
salawat dan salam atas setiap hamba yang berdiri atau duduk sambil berzikir
kepada Allah Swt”.
[42]. ^ Abu
Hurairah berkata: “Malaikat–malaikat turun ke bumi pada pada malam Lailatul
Qadar lebih banyak dari bilangan batu kerikil. Dibukalah pintu-pintu langit
untuk turunnya malaikat itu sebagaimana riwayat yang datang dan bersinar
teranglah beberapa nur serta terjadilah suatu pemunculan (tajalli) yang besar
yaitu terbukanya sebagian alam malaikut. Manusia dalam hal ini sangat
berbeda-beda. Di antara mereka ada yang dibukakan alam langit dan bumi kemudian
terbukalah beberapa hijab yang menutup langit, lalu dia dapat menyaksikan
malaikat-malaikat dalam bentuk aslinya, yaitu ada yang berdiri, ruku’, sujud,
dzikir, bersyukur, membaca tasbih dan membaca tahlil. Diantara manusia ada yang
terbuka baginya sehingga tampak surga dengan apa yang ada di dalamnya.
[43]. ^ “Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam al-Qadar (kemuliaan). Dan
tahukah kamu apakah malam al-Qadar itu? Malam al-Qadar itu lebih baik dari
seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan
izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan
sampai terbit fajar”. (al-Qadr: 97:1-5)
[44]. ^ Dalam
sebuah hadits yang panjang dari Abu Umamah rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata bahwa
Rosululloh bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi
ini semenjak Alloh menciptakan keturunan Adam yang lebih besar daripada fitnah
ad-Dajjal, dan sungguh tidaklah Alloh mengutus seorang nabi melainkan dia
memberi peringatan kepada umatnya tentang ad-Dajjal …. (hingga sabdanya):...dan
tidak ada suatu tempat yang tersisa di muka bumi ini melainkan akan dikunjungi
ad-Dajjal kecuali Mekkah dan Madinah, segala penjuru kotanya dijaga para
malaikat yang menghunus pedang.” (Shohih al-Jami’ 7875)
[45]. ^ Fudhail
bin `Iyadh berkata, "Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang mencari
kumpulan orang yang berzikir kepada-Nya, maka perhatikanlah dengan siapa kamu
bermajelis (duduk-duduk)..." (Syarh I'tiqad Ahlis Sunnah wal Jama'ah
1/156)
[46]. ^ Anas
bin Malik berkata: Telah bersabda Rasulullah: "Tidaklah aku melewati
sekelompok malaikat pada malam aku diisra`kan kecuali mereka berkata, ‘Wahai
Muhammad, suruhlah umatmu menjaga diri." (HR. Ibnu Majah, no. 3479)
[47]. ^ Ibnu
'Abbas radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam
telah bersabda: "Tidaklah aku melewati sekelompok malaikat pada malam aku
diisra`kan kecuali tiap mereka berkata kepadaku, ‘Wajib bagimu wahai Muhammad
untuk menjaga diri’." (HR. Ibnu Majah, no. 3477)
[48]. ^ Abdullah
bin Ma’ud meriwayatkan Nabi bersabda maksudnya, “Pada hari kiamat akan
didatangkan Neraka Jahannam dengan 70.000 tali belenggu, setiap belenggu
ditarik oleh 70.000 malaikat.” (Riwayat al Bukhari dan Muslim)
- Pendoa manusia yang mendoakan saudaranya - Para malaikat yang berkata, "Aamiin (Ya
Allah, kabulkanlah do’anya bagi saudaranya) dan engkau pun mendapatkan apa
yang ia dapatkan", kepada orang yang mendoakan kebaikan saudaranya
tanpa sepengetahuan mereka.[49]
- Penyampai doa pujian -
Dua belas malaikat yang berebutan untuk menyampaikan doa pujian salah
seorang sahabat nabi kepada Allah.[50]
- Penyaksi wafatnya sahabat nabi - 70 ribu malaikat yang menyaksikan wafatnya
Sa'ad bin Muadz.[51]
- Pelindung dan pemberi dukungan orang beriman - Para malaikat yang pelindung orang-orang
beriman ketika hidup didunia dan akherat, ketika orang beriman dalam
keadaan sekarat mereka akan memberikan dukungan.[52]
- Pembeda haq dan bathil - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan
antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin.[53]
- Penentram hati -
Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian
sang mukmin tersebut.[54]
- Penjaga pintu langit -
Tujuh malaikat yang menjaga tujuh pintu langit. Mereka diciptakan oleh
Allah sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.[55]
- Pemberi salam ahli surga - Para malaikat yang memberikan salam kepada para
penghuni surga.[56]
[49]. ^ al-Imam
Muslim dari Shafwan, ia adalah Ibnu ‘Abdillah bin Shafwan, dan ummu ad-Darda'
di bawahnya, beliau berkata: “Aku pergi ke Syam dan mendatangi Abud Darda’ di
rumahnya, tetapi beliau tidak ada di rumah, yang ada hanyalah Ummud Darda’, ia
berkata: ‘Apakah tahun ini engkau akan pergi haji?’ ‘Ya,’ jawabku. Dia berkata:
‘Do’akan kami dengan kebaikan, karena nabi pernah bersabda: ‘Do’a seorang
muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang
dido’akannya adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada malaikat yang
menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo’a untuk saudaranya dengan sebuah
kebaikan, maka malaikat tersebut berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan
apa yang ia dapatkan.’” ‘Abdullah berkata: “Lalu aku pergi ke pasar dan bertemu
dengan Abud Darda’, lalu beliau mengucapkan kata-kata seperti itu yang
diriwayatkan dari nabi.” Shahiih Muslim kitab adz-Dzikr wad Du’aa’ wat Taubah
wal Istighfaar bab Fadhlud Du’aa’ lil Muslimiin bi Zhahril Ghaib (IV/ 2094 no.
2733 (88))
[50]. ^ Seorang
sahabat nabi yang membaca doa iftitah dengan bacaan, yang artinya "Segala
puji bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak, baik dan penuh berkah."
Lalu nabi bersabda: "Aku melihat 12 orang malaikat berebutan untuk
menyampaikannya kepada Allah. (Hadits riwayat Muslim dan Abu Uwanah. Sifat
Shalat Nabi. Doa-doa iftitah, hal. 124, karya Muhammad Nashrudin al-Albani.)
[51]. ^ An-Nasa'i
meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Rasulallah, beliau bersabda, "Orang ini
(Sa'ad bin Muadz) adalah orang yang mana 'Arsy bergetar karenanya dan
pintu-pintu langit dibukakan untuknya, serta 70.000 malaikat menyaksikan hari
wafatnya, tetapi juga dihimpit satu kali himpitan, kemudian setelah itu ia
dibebaskan darinya. (Sunan an-Nasa'i, 4/100 dan lihat takhrij hadits ini dalam
kitab as-Silsilah ash-Shahihah karya Syaikh al-Albani, 4/268 no.1695.)
[52]. ^ Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami adalah Allah” kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka (istiqamah), maka para malaikat akan turun kepada
mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
bergemberilah dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. Kami (para
malaikat) adalah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat. (Fushshilat:
30-31)
[53]. ^ "...dan
(malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan
sejelas-jelasnya," (Al Mursalaat 77:4)
[54]. ^ Malaikat
penentram hati kaum mukminin: "Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka
dengan Jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (Fushshilat
41:30)
[55]. ^ Ibnu
Mubarak mengatakan bahwa Khalid bin Ma'dan bertanya kepada Mu'adz bin Jabal,
untuk menceritakan tetang hadits yang ia dengar dari Muhammad. Mu'adz
berkata: "Hai Mu'adz! Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia
menciptakan langit dan bumi. Pada setiap langit ada satu malaikat yang menjaga
pintu, dan tiap-tiap pintu langit itu dijaga oleh malaikat penjaga pintu sesuai
kadar pintu dan keagungannya."
[56]. ^ "...(yaitu)
Syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang
saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang
malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil
mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum", maka alangkah
baiknya tempat kesudahan itu." (Ar Ra'd 13:23-24)