37. (yaitu) orang-orang yang kikir,
dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan Menyembunyikan karunia Allah yang
telah diberikan-Nya kepada mereka. dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang
kafir[13] siksa yang menghinakan.
38. dan (juga) orang-orang yang
menafkahkan harta-harta mereka karena riya[14] kepada manusia, dan orang-orang
yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang
mengambil syaitan itu menjadi temannya, Maka syaitan itu adalah teman yang
seburuk-buruknya.
Surat 3 ayat 188
188.
janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa
yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan
yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari
siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.
Surat 17 ayat 100
100.
Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan
rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut
membelanjakannya". dan adalah manusia itu sangat kikir.
Surat 47 ayat 37 – 38
37. jika Dia meminta harta kepadamu
lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia
akan Menampakkan kedengkianmu.
38. Ingatlah, kamu ini orang-orang
yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu
ada yang kikir, dan siapa yang kikir Sesungguhnya Dia hanyalah kikir terhadap
dirinya sendiri. dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang
yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan
mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.
Surat 100 ayat 6 – 11
6.
Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
7. dan
Sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
8. dan
Sesungguhnya Dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta[15].
9. Maka
Apakah Dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
10. dan
dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11.
Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui Keadaan mereka.
Surat 9 ayat 53
– 57
53. Katakanlah: "Nafkahkanlah
hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa, Namun nafkah itu
sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang
yang fasik.
54.
dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka
nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan RasulNya dan
mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula)
menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.
55. Maka janganlah harta benda dan
anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan
(memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan
di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam Keadaan
kafir.
56.
dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa
Sesungguhnya mereka Termasuk golonganmu; Padahal mereka bukanlah dari
golonganmu, akan tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu).
57.
Jikalau mereka memperoleh tempat perlindunganmu atau gua-gua atau lobang-lobang
(dalam tanah) niscaya mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya.
Surat 3 ayat 91 – 92
91.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam
kekafirannya, Maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas
sepenuh bumi, walaupun Dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. bagi
mereka Itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh
penolong.
92. kamu
sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan
Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.
-----------------------------------------------------------------------------------
[13]
Maksudnya kafir terhadap nikmat Allah, ialah karena kikir, menyuruh orang lain
berbuat kikir. Menyembunyikan karunia Allah berarti tidak mensyukuri nikmat
Allah.
[14] Riya
ialah melakukan sesuatu karena ingin dilihat dan dipuji orang.
[15]
Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini Ialah: manusia itu
sangat kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil.
------------------------------------------------------------------------------------