Surat 9 ayat 47 – 59
47. jika
mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain
dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas maju ke muka di
celah-celah barisanmu, untuk Mengadakan kekacauan di antara kamu; sedang di
antara kamu ada orang-orang yang Amat suka mendengarkan Perkataan mereka. dan
Allah mengetahui orang-orang yang zalim.
48.
Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka
mengatur pelbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu, hingga datanglah
kebenaran (pertolongan Allah) dan menanglah agama Allah, Padahal mereka tidak
menyukainya.
49. di
antara mereka ada orang yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak pergi
berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam fitnah."
ketahuilah bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah[52]. dan Sesungguhnya
Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir.
50. jika
kamu mendapat suatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang karenanya; dan jika
kamu ditimpa oleh sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya Kami
sebelumnya telah memperhatikan urusan Kami (tidak pergi perang)" dan
mereka berpaling dengan rasa gembira.
51.
Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah
ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah
orang-orang yang beriman harus bertawakal."
52.
Katakanlah: "tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi Kami, kecuali salah
satu dari dua kebaikan[53]. dan Kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan
menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya. sebab itu tunggulah,
Sesungguhnya Kami menunggu-nunggu bersamamu."
53.
Katakanlah: "Nafkahkanlah hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan
terpaksa, Namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu.
Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang fasik.
54. dan
tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya
melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan RasulNya dan mereka tidak
mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan
(harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.
55. Maka
janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah
menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa
mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang
mereka dalam Keadaan kafir.
56. dan
mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa Sesungguhnya
mereka Termasuk golonganmu; Padahal mereka bukanlah dari golonganmu, akan
tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu).
57.
Jikalau mereka memperoleh tempat perlindunganmu atau gua-gua atau lobang-lobang
(dalam tanah) niscaya mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya.
58. dan
di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika
mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka
tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.
59.
Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan
RasulNya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi Kami, Allah akan
memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya,
Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah,"
(tentulah yang demikian itu lebih
baik bagi mereka).
Surat 9 ayat 62 – 66
62.
mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari keridhaanmu,
Padahal Allah dan Rasul-Nya Itulah yang lebih patut mereka cari keridhaannya
jika mereka adalah orang-orang yang mukmin.
--------------------------------------------------------------------------------
[52] Ada
beberapa orang munafik yang tidak mau pergi berperang ke Tabuk (daerah
kekuasaan Rumawi) dengan berdalih khawatir akan tergoda oleh wanita-wanita
Romawi, berhubung dengan itu turunlah ayat ini untuk membukakan rahasia mereka
dan menjelaskan bahwa keengganan mereka pergi berperang itu adalah karena
Kelemahan iman mereka dan itu adalah suatu fitnah.
[53]
Yaitu mendapat kemenangan atau mati syahid.
--------------------------------------------------------------------------------
63.
tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya Barangsiapa
menentang Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya nerakan Jahannamlah baginya,
kekal mereka di dalamnya. itu adalah kehinaan yang besar.
64.
orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu
surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah
kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan
rasul-Nya)." Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.
65. dan
jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu),
tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya Kami hanyalah bersenda gurau
dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-
ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
66. tidak
usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. jika Kami memaafkan
segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan
(yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.
Surat 9 ayat 74 – 78
74.
mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka
tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah
mengucapkan Perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan
mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya[54], dan mereka tidak
mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah
melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah
lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab
mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali
tidaklah mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi.
75. dan
diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya
jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada Kami, pastilah Kami akan
bersedekah dan pastilah Kami Termasuk orang-orang yang saleh.
76. Maka
setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka
kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang
selalu membelakangi (kebenaran).
77. Maka
Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka
menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah
mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdusta.
78. tidaklah
mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan
bahwasanya Allah Amat mengetahui segala yang ghaib.
Surat 9 ayat 81 – 87
81.
orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan
tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan
harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat
(pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka
Jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jika mereka mengetahui.
82. Maka
hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari
apa yang selalu mereka kerjakan.
83. Maka
jika Allah mengembalikanmu kepada suatu golongan dari mereka, kemudian mereka
minta izin kepadamu untuk keluar (pergi berperang), Maka Katakanlah: "Kamu
tidak boleh keluar bersamaku selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh
bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi berperang kali yang
pertama. karena itu duduklah bersama orang-orang yang tidak ikut
berperang."[55]
----------------------------------------------------------------------------------
[54]
Maksudnya: mereka ingin membunuh Nabi Muhammad s.a.w.
[55]
Setelah Nabi Muhammad SAW selesai dari peperangan Tabuk dan kembali ke Madinah
dan bertemu segolongan orang-orang munafik yang tidak ikut perang, lalu mereka
minta izin kepadanya untuk ikut berperang, Maka Nabi Muhammad s.a.w. dilarang
oleh Allah untuk mengabulkan permintaan mereka, karena mereka dari semula tidak
mau ikut berperang.
-----------------------------------------------------------------------------------
84. dan
janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di
antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya
mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam Keadaan
fasik.
85. dan
janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah
menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan
agar melayang nyawa mereka, dalam Keadaan kafir.
86. dan
apabila diturunkan suatu surat (yang memerintahkan kepada orang munafik itu):
"Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya",
niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk
tidak berjihad) dan mereka berkata: "Biarkanlah Kami berada bersama
orang-orang yang duduk"[56].
87.
mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak berperang[57], dan hati
mereka telah dikunci mati Maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan
berjihad).
Surat 9 ayat 94 – 102
94.
mereka (orang-orang munafik) mengemukakan 'uzurnya kepadamu, apabila kamu telah
kembali kepada mereka (dari medan perang). Katakanlah: "Janganlah kamu mengemukakan
'uzur; Kami tidak percaya lagi kepadamu, (karena) Sesungguhnya Allah telah
memberitahukan kepada Kami beritamu yang sebenarnya. dan Allah serta Rasul-Nya
akan melihat pekerjaanmu, kemudian kamu dikembalikan kepada yang mengetahui
yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan.
95. kelak
mereka akan bersumpah kepadamu dengan nama Allah, apabila kamu kembali kepada
mereka, supaya kamu berpaling dari mereka[58]. Maka berpalinglah dari mereka;
karena Sesungguhnya mereka itu adalah najis dan tempat mereka Jahannam; sebagai
Balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.
96.
mereka akan bersumpah kepadamu, agar kamu ridha kepada mereka. tetapi jika
Sekiranya kamu ridha kepada mereka, Sesungguhnya Allah tidak ridha kepada
orang-orang yang Fasik itu.
97.
orang-orang Arab Badwi itu[59], lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan
lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada
Rasul-Nya. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
98. di antara
orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang memandang apa yang dinafkahkannya (di
jalan Allah), sebagi suatu kerugian, dan Dia menanti-nanti marabahaya
menimpamu, merekalah yang akan ditimpa marabahaya. dan Allah Maha mendengar
lagi Maha mengetahui.
99. di
antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari
Kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai
jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa
rasul. ketahuilah, Sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk
mendekatkan diri (kepada Allah). kelak Allah akan memasukan mereka kedalam
rahmat (surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
100.
orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan
muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah
ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi
mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya.
mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
101. di antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu[60] itu, ada orang-orang munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) kamilah yang mengetahui mereka. nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.
102. dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------
[56]
Maksudnya: orang-orang yang tidak ikut berperang.
[57]
Maksudnya: wanita-wanita, anak-anak, orang-orang lemah, orang-orang yang sakit
dan orang-orang yang sudah tua.
[58]
Maksudnya: tidak mencela mereka.
[59]
Orang-orang Badwi ialah orang-orang Arab yang berdiam di padang pasir yang
hidupnya selalu berpindah-pindah.
[60]
Maksudnya: orang-orang Badwi yang berdiam di sekitar Madinah.
-------------------------------------------------------------------------------------