Surat 2 ayat 8 – 20
8. di
antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari
kemudian[61]," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang
beriman.
9. mereka
hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, Padahal mereka hanya menipu
dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
10. dalam
hati mereka ada penyakit[62], lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka
siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
11. dan
bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi[63]". mereka menjawab: "Sesungguhnya Kami orang-orang yang
Mengadakan perbaikan."
12.
Ingatlah, Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi
mereka tidak sadar.
13.
apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang
lain telah beriman." mereka menjawab: "Akan berimankah Kami
sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah,
Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.
14. dan
bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan:
"Kami telah beriman". dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan
mereka[64], mereka mengatakan: "Sesungguhnya Kami sependirian dengan kamu,
Kami hanyalah berolok-olok."
15. Allah
akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam
kesesatan mereka.
16.
mereka Itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, Maka tidaklah
beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
17.
perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api[65], Maka setelah
api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka,
dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
18.
mereka tuli, bisu dan buta[66], Maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan
yang benar),
-------------------------------------------------------------------------------
[61] Hari
kemudian Ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai
waktu yang tak ada batasnya.
[62]
Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. lemah. Kelemahan
keyakinan itu, menimbulkan kedengkian, iri-hati dan dendam terhadap Nabi
s.a.w., agama dan orang-orang Islam.
[63]
Kerusakan yang mereka perbuat di muka bumi bukan berarti kerusakan benda,
melainkan menghasut orang-orang kafir untuk memusuhi dan menentang orang-orang
Islam.
[64]
Maksudnya: pemimpin-pemimpin mereka.
[65]
Orang-orang munafik itu tidak dapat mengambil manfaat dari petunjuk-petunjuk
yang datang dari Allah, karena sifat-sifat kemunafikkan yang bersemi dalam dada
mereka. Keadaan mereka digambarkan Allah seperti dalam ayat tersebut di atas.
[66]
Walaupun pancaindera mereka sehat mereka dipandang tuli, bisu dan buta oleh
karena tidak dapat menerima kebenaran.
---------------------------------------------------------------------------------
19. atau
seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap
gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya,
karena (mendengar suara) petir,sebab takut akan mati[67]. dan Allah meliputi
orang-orang yang kafir[68].
20.
Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu
menyinari mereka, mereka berjalan di bawah
sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah
menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka.
Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
Surat 2 ayat 204 – 206
204. dan
di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik
hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, Padahal
ia adalah penantang yang paling keras.
205. dan
apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk Mengadakan
kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah
tidak menyukai kebinasaan[69].
206. dan
apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah
kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya)
neraka Jahannam. dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang
seburuk-buruknya.
Surat 24 ayat 47 – 50
47. dan
mereka berkata: "Kami telah beriman kepada Allah dan rasul, dan Kami
mentaati (keduanya)." kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu,
sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
48. dan
apabila mereka dipanggil kepada Allah[70] dan Rasul-Nya, agar Rasul menghukum
(mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk
datang.
49.
tetapi jika keputusan itu untuk (kemaslahatan) mereka, mereka datang kepada
Rasul dengan patuh.
50.
Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada penyakit,
atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan
Rasul-Nya Berlaku zalim kepada mereka? sebenarnya, mereka Itulah orang-orang
yang zalim.
Surat 57 ayat 13 – 15
13. pada
hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada
orang-orang yang beriman: "Tunggulah Kami supaya Kami dapat mengambil sebahagian
dari cahayamu". dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke
belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". lalu diadakan di antara
mereka dinding yang mempunyai pintu. di sebelah dalamnya ada rahmat dan di
sebelah luarnya dari situ ada siksa.
14.
orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata:
"Bukankah Kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" mereka menjawab:
"Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran
Kami) dan kamu ragu- ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga
datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan)
yang Amat penipu.
15. Maka
pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang
kafir. tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. dan Dia adalah
sejahat-jahat tempat kembali".
-----------------------------------------------------------------------------------
[67]
Keadaan orang-orang munafik itu, ketika mendengar ayat-ayat yang mengandung
peringatan, adalah seperti orang yang ditimpa hujan lebat dan petir. mereka
menyumbat telinganya karena tidak sanggup mendengar peringatan-peringatan Al
Quran itu.
[68]
Maksudnya pengetahuan dan kekuasaan Allah meliputi orang-orang kafir.
[69]
Ungkapan ini adalah ibarat dari orang-orang yang berusaha menggoncangkan iman
orang-orang mukmin dan selalu Mengadakan pengacauan.
[70]
Maksudnya: dipanggil utnuk bertahkim kepada Kitabullah.
-------------------------------------------------------------------------------------
Surat 8 ayat 55 – 58
55.
Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah
orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.
56.
(yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil Perjanjian dari mereka, sesudah
itu mereka mengkhianati janjinya pada Setiap kalinya, dan mereka tidak takut
(akibat-akibatnya).
57. jika
kamu menemui mereka dalam peperangan, Maka cerai beraikanlah orang-orang yang
di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran.
58. dan
jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, Maka
kembalikanlah Perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.