T H A W A F

Kembali

   Yang di maksud dengan thawaf ialah mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dengan hajar aswad, dengan posisi ka’bah sebelah kiri orang yang thawaf.
     Orang yang thawaf harus menutup aurat, suci dari hadast dan najis.  Menurut Imam Syafi’i, awal waktunya mulai tengah malam hari nahar, waktu yang paling utama melakukannya ialah pada waktu dhuha hari nahar.

     Bacaan sewaktu thawaf ialah sperti yang disebut dalam sabda rosulullah :
Subhaanallah walhamdulillah wala illaha illallah huwallahhu akbar walaa quwwata illa billah.Yaitu artinya :  Dari abu hurairah , bahwasannya ia telah mendengar nabi saw bersabda : Barang siapa berkeliling  ka’bah 7 kali dan tidak berkata selain dari maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang patut disembah kecuali Allah, Allah maha besar dan tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Orang yang membaca kalimat tersebut, dihapuskan dari padanya sepuluh kejahatan dan dituliskan sepuluh kebaikan dan diangkat derajadnya sepuluh tingkat. (Riwayat Ibnu Majah).

Macam macam Thawaf :
1. Thawaf Qudum, yaitu Dilakukan pada waktu baru datang atau juga thawaf tahiyat.
2. Thawaf Ifadhah, yaitu Thawaf yang dilakukan setelah bertolak dari padang Arafah.
3. Thawaf Wada’ yaitu Thawaf yang dilakukan ketika akan meninggalkan Masjidil Haram.
4. Thawaf Sunat (Thawaf tathawwu’) Thawaf ini dapat dilakukan setiap ada kesempatan, tanpa ada lari lari kecil didalamnya. Orang orang yang datang di makkah melakukan ibadah haji atau Umrah  Dianjurkan memgunakan kesempatan selam ia berada di makkah.

Syarat syarat melakukan thawaf :
1. suci dari hadast dan najis.
2. menutup aurat.
3. ada tujuh kali putaran.
4. Thawaf dimulai dari hajar aswad dan diakhiri padanya.
5. Baitullah selalu berada disebelah kiri
6. Berthawaf diluar Baitullah dan diluar hijir Ismail.
7. tertib..