Kembali
Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan yang mereka lakukan. Hal ini telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian mereka terhadap peringatan Tuhan mengenai Iblis sehingga terjerumus menjadi kirban bujukan dan rayuan yang manis namun beracun itu.
Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan yang mereka lakukan. Hal ini telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian mereka terhadap peringatan Tuhan mengenai Iblis sehingga terjerumus menjadi kirban bujukan dan rayuan yang manis namun beracun itu.
Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah
menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu
lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar tidak mengulangi pelanggaran yang telah
dilakukan serta menimbulkan murka seta teguran Tuhan itu menjadi pelajaran bagi
mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis
yang dilaknat itu. Harapan untuk tinggal terus di surga yang telah pudar karena
perbuatan mereka melanggar perintah Allah, hidup kembali dalam hati dan pikiran
Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di surga
tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahwa ridha Allah serta melimpahkan
rahmatnya kepada mereka untuk selama-lamanya.
Akan tetapi Allah telah
menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak
terpikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya
bahwa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk ditelusurinya, akan dikuasai kepada
manusia keturunan Adam dan memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai
benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu. Berfirmanlah Allah
kepada mereka: ”Turunlah kamu ke bumi sebagian dari kamu menjadi musuh bagi
sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disana sampai waktu yang
telah ditentukan.”
Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi
cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di surga yang pernah dialami
dan yang tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang
fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka
ragam sifat serta tabiat mereka yang berbeda beda serta warna kulit dan
kecerdasan otaknya. Umat manusia akan hidup berkelompok dan menjadi suku-suku
serta berbangsa-bangsa yang mana salah satu akan menjadi musuh yang lain dan
saling membunuh, menganianya dan menindas sehingga Allah mengutus nabi-nabi-Nya
dan rasul-rasul-Nya untuk memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus dan
penuh damai , kasih sayang di antara sesama manusia untuk menuju jalan yang
diridhai-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.