Surat 5 ayat 94 – 97
94. Hai
orang-orang yang beriman, Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu
dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu[24] supaya
Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat
melihat-Nya. barang siapa yang melanggar batas sesudah itu, Maka baginya azab
yang pedih.
95. Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan[25], ketika
kamu sedang ihram Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, Maka
dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang
dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai
had-yad[26] yang dibawa sampai ke Ka'bah[27] atau (dendanya) membayar kaffarat
dengan memberi Makan orang-orang miskin[28] atau berpuasa seimbang dengan
makanan yang dikeluarkan itu[29], supaya Dia merasakan akibat buruk dari
perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu[40]. dan Barangsiapa
yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Allah Maha Kuasa
lagi mempunyai (kekuasaan
untuk) menyiksa.
96.
Dihalalkan bagimu binatang buruan laut[41] dan makanan (yang berasal) dari
laut[42] sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam
perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama
kamu dalam ihram. dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan
dikumpulkan.
97. Allah
telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan
dunia) bagi manusia[43], dan (demikian pula) bulan Haram[44], had-ya[45],
qalaid[46]. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi
dan bahwa Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
-----------------------------------------------------------------------------
[24] Allah menguji kaum
muslimin yang sedang mengerjakan ihram dengan melepaskan binatang-binatang
buruan, hingga mudah ditangkap.
[25] Ialah: binatang
buruan baik yang boleh dimakan atau tidak, kecuali burung gagak, burung elang,
kalajengking, tikus dan anjing buas. dalam suatu riwayat Termasuk juga ular.
[26] Ialah: binatang
(unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri
kepada Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir
miskin dalam rangka ibadat haji.
[27] Yang dibawa sampai
ke daerah Haram untuk disembelih di sana dan dagingnya dibagikan kepada fakir
miskin.
[28] Seimbang dengan
harga binatang ternak yang akan penggganti binatang yang dibunuhnya itu.
[29] Yaitu puasa yang
jumlah harinya sebanyak mud yang diberikan kepada fakir miskin, dengan catatan:
seorang fakir miskin mendapat satu mud (lebih kurang 6,5 ons).
[40] Maksudnya: membunuh
binatang sebelum turun ayat yang mengharamkan ini.
[41] Maksudnya: binatang
buruan laut yang diperoleh dengan jalan usaha seperti mengail, memukat dan
sebagainya. Termasuk juga dalam pengertian laut disini Ialah: sungai, danau,
kolam dan sebagainya.
[42] Maksudnya: ikan
atau binatang laut yang diperoleh dengan mudah, karena telah mati terapung atau
terdampar dipantai dan sebagainya.
[43] Ka'bah dan
sekitarnya menjadi tempat yang aman bagi manusia untuk mengerjakan
urusan-urusannya yang berhubungan dengan duniawi dan ukhrawi, dan pusat bagi
amaln haji. dengan adanya ka'bah itu, kehidupan manusia menjadi kokoh.
[44] Maksudnya antara
lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah
Haram (Mekah) dan Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan peperangan di
bulan-bulan itu.
[45] Ialah: binatang
(unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri
kepada Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir
miskin dalam rangka ibadat haji.
[46] Dengan
penyembelihan had-ya dan qalaid, orang yang berkorban mendapat pahala yang
besar dan fakir miskin mendapat bagian dari daging binatang-binatang sembelihan
itu.
------------------------------------------------------------------------------
Surat 22 ayat 26
– 37
26. dan
(ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah
(dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan
aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang
yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.
27. dan berserulah
kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu
dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[47] yang datang dari
segenap penjuru yang jauh,
28. supaya mereka
menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah
pada hari yang telah ditentukan[48] atas rezki yang Allah telah berikan kepada
mereka berupa binatang ternak[49]. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan
(sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.
29. Kemudian, hendaklah
mereka menghilangkan kotoran[50] yang ada pada badan mereka dan hendaklah
mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka[51] dan hendaklah mereka melakukan
melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).
30. Demikianlah
(perintah Allah). dan Barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi
Allah[52] Maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. dan telah
Dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan
kepadamu keharamannya, Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan
jauhilah perkataan-perkataan dusta.
31. dengan ikhlas kepada
Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan
sesuatu dengan Allah, Maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu
disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
32. Demikianlah
(perintah Allah). dan Barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah[53], Maka
Sesungguhnya itu timbul dari Ketakwaan hati.
33. bagi kamu pada
binatang-binatang hadyu[54] itu ada beberapa manfaat[55], sampai kepada waktu
yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah
setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah).
34. dan bagi tiap-tiap
umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama
Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka
Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.
dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),
35. (yaitu) orang-orang
yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar
terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan
orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada
mereka.
-------------------------------------------------------------------------------
[47] Unta yang kurus
menggambarkan jauh dan sukarnya yang ditempuh oleh jemaah haji.
[48] Hari yang
ditentukan ialah hari raya haji dan hari tasyriq, Yaitu tanggal 10, 11, 12 dan
13 Dzulhijjah.
[49] Yang dimaksud
dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang Termasuk jenis
unta, lembu, kambing dan biri-biri.
[50] Yang dimaksud
dengan menghilangkan kotoran di sini ialah memotong rambut, mengerat kuku, dan
sebagainya.
[51] Yang dimaksud
dengan Nazar di sini ialah nazar-nazar yang baik yang akan dilakukan selama
ibadah haji.
[52] Maksudnya antara
lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah
Haram (Mekah) dan ihram.
[53] Syi'ar Allah Ialah:
segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat
mengerjakannya.
[54] Ialah: binatang
(unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri
kepada Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir
miskin dalam rangka ibadat haji.
[55] Maksudnya:
binatang-binatang hadyu itu boleh kamu ambil manfaatnya, seperti dikendarai,
diambil susunya dan sebagainya, sampai hari nahar.
-------------------------------------------------------------------------------
36. dan telah Kami
jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh
kebaikan yang banyak padanya, Maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu
menyembelihnya dalam Keadaan berdiri (dan telah terikat). kemudian apabila
telah roboh (mati), Maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang
rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang
meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu,
Mudah-mudahan kamu bersyukur.
37. Daging-daging unta
dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi
Ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah
menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya
kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
Surat 48 ayat 27
27. Sesungguhnya Allah
akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya
(yaitu) bahwa Sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil haram, insya Allah
dalam Keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang
kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan
Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat[56].
-----------------------------------------------------------------------------
[56] Selang beberapa
lama sebelum terjadi perdamaian Hudaibiyah Nabi Muhammad s.a.w. bermimpi bahwa
beliau bersama Para sahabatnya memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam
Keadaan sebahagian mereka bercukur rambut dan sebahagian lagi bergunting. Nabi
mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan terjadi nanti. kemudian berita ini
tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang munafik, orang-orang Yahudi dan
Nasrani. setelah terjadi perdamaian Hudaibiyah dan kaum muslimin waktu itu
tidak sampai memasuki Mekah Maka orang-orang munafik memperolok-olokkan Nabi
dan menyatakan bahwa mimpi Nabi yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu
adalah bohong belaka. Maka turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi
itu pasti akan menjadi kenyataan di tahun yang akan datang. dan sebelum itu
dalam waktu yang dekat Nabi akan menaklukkan kota Khaibar. andaikata pada tahun
terjadinya perdamaian Hudaibiyah itu kaum Muslim memasuki kota Mekah, Maka
dikhawatirkan keselamatan orang-orang yang Menyembunyikan imannya yang berada
dalam kota Mekah waktu itu.
------------------------------------------------------------------------------