Surat 020. Thaahaa ayat 9 – 73
9. Apakah
telah sampai kepadamu kisah Musa?
10.
ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah
kamu (di sini), Sesungguhnya aku melihat api, Mudah-mudahan aku dapat membawa
sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api
itu".
11. Maka
ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.
12.
Sesungguhnya aku Inilah Tuhanmu, Maka tanggalkanlah kedua terompahmu;
Sesungguhnya kamu berada dilembah yang Suci, Thuwa.
13. dan
aku telah memilih kamu, Maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
14.
Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka
sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku.
15.
Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar
supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
16. Maka
sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak
beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan
kamu Jadi binasa".
17. Apakah
itu yang di tangan kananmu, Hai Musa?
18.
berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul
(daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain
padanya".
19. Allah
berfirman: "Lemparkanlah ia, Hai Musa!"
20. lalu
dilemparkannyalah tongkat itu, Maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang
merayap dengan cepat.
21. Allah
berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya
kepada keadaannya semula,
22. dan
kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang
tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain (pula),
23. untuk
Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang
sangat besar,
24.
Pergilah kepada Fir'aun; Sesungguhnya ia telah melampaui batas".
25. berkata
Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku[915],
26. dan
mudahkanlah untukku urusanku,
27. dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
28.
supaya mereka mengerti perkataanku,
29. dan
Jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
30.
(yaitu) Harun, saudaraku,
31.
teguhkanlah dengan Dia kekuatanku,
32. dan
jadikankanlah Dia sekutu dalam urusanku,
33.
supaya Kami banyak bertasbih kepada Engkau,
34. dan
banyak mengingat Engkau.
35.
Sesungguhnya Engkau adalah Maha melihat (keadaan) kami".
36. Allah
berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, Hai Musa."
37. dan
Sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain,
38. Yaitu
ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,
39.
Yaitu: "Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke
sungai (Nil), Maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh
(Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih
sayang yang datang dari-Ku[916]; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku,
40.
(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada
(keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan
memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang
hatinya dan tidak berduka cita. dan kamu pernah membunuh seorang manusia[917],
lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan
beberapa cobaan; Maka kamu tinggal beberapa tahun diantara penduduk
Madyan[918], kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan[919] Hai Musa,
41. dan
aku telah memilihmu untuk diri-Ku[920].
42.
Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu
berdua lalai dalam mengingat-Ku;
43.
Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas;
44. Maka
berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut,
Mudah-mudahan ia ingat atau takut".
45.
berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami khawatir bahwa
ia segera menyiksa Kami atau akan bertambah melampaui batas".
46. Allah
berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, Sesungguhnya aku beserta kamu
berdua, aku mendengar dan melihat".
47. Maka
datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan Katakanlah: "Sesungguhnya
Kami berdua adalah utusan Tuhanmu, Maka lepaskanlah Bani Israil bersama Kami
dan janganlah kamu menyiksa mereka[921]. Sesungguhnya Kami telah datang
kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan Kami) dari Tuhanmu. dan
keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.
48.
Sesungguhnya telah diwahyukan kepada Kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas
orang-orang yang mendustakan[922] dan berpaling[923].
49.
berkata Fir'aun: "Maka siapakah Tuhanmu berdua, Hai Musa?[924].
50. Musa
berkata: "Tuhan Kami ialah (tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap
sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk[925].
51.
berkata Fir'aun: "Maka Bagaimanakah Keadaan umat-umat yang dahulu?"
52. Musa
menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah
kitab[926], Tuhan Kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;
53. yang
telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu
di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami
tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam.
54.
makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian
itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.
55. dari
bumi (tanah) Itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan
kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain,
56. dan
Sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir'aun) tanda-tanda kekuasaan
Kami semuanya[927] Maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).
57.
berkata Fir'aun: "Adakah kamu datang kepada Kami untuk mengusir Kami dari
negeri Kami (ini) dengan sihirmu, Hai Musa?
58. dan
Kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, Maka buatlah
suatu waktu untuk Pertemuan antara Kami dan kamu, yang Kami tidak akan
menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya).
59.
berkata Musa: "Waktu untuk Pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari
raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan
naik".
60. Maka
Fir'aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian Dia
datang[928].
61.
berkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan
kedustaan terhadap Allah, Maka Dia membinasakan kamu dengan siksa". dan
Sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan.
62. Maka
mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka dan mereka
merahasiakan percakapan (mereka).
63.
mereka berkata: "Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir
yang hendak mengusir kamu dari negeri kamu dengan sihirnya dan hendak
melenyapkan kedudukan kamu yang utama[929].
64. Maka
himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan
berbaris. dan Sesungguhnya beruntunglah oran yang menang pada hari ini[930].
65.
(setelah mereka berkumpul) mereka berkata: "Hai Musa (pilihlah), Apakah
kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula
melemparkan?"
66.
berkata Musa: "Silahkan kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba
tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia
merayap cepat, lantaran sihir mereka.
67. Maka
Musa merasa takut dalam hatinya.
68. Kami
berkata: "Janganlah kamu takut, Sesungguhnya kamulah yang paling unggul
(menang).
69. dan
lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang
mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya
tukang sihir (belaka). dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja
ia datang".
70. lalu
tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami
telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa".
71.
berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku
memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang
mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka Sesungguhnya aku akan memotong tangan
dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik[931], dan
Sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan
Sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan
lebih kekal siksanya".
72.
mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada
bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada Kami dan daripada
Tuhan yang telah menciptakan kami; Maka putuskanlah apa yang hendak kamu
putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia
ini saja.
73.
Sesungguhnya Kami telah beriman kepada Tuhan Kami, agar Dia mengampuni
kesalahan-kesalahan Kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada Kami
melakukannya. dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal
(azab-Nya)".
--------------------------------------------------------------------------------
[915]
Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi
Fir'aun yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.
[916]
Maksudnya: Setiap orang yang memandang Nabi Musa a.s. akan merasa kasih sayang
kepadanya.
[917]
Yang dibunuh Musa a.s. ini ialah seorang bangsa Qibthi yang sedang berkelahi
dengan seorang Bani Israil, sebagaimana yang dikisahkan dalam surat Al Qashash
ayat 15.
[918]
Nabi Musa a.s. datang ke negeri Mad-yan untuk melarikan diri, di sana Dia
dikawinkan oleh Nabi Syu'aib a.s. dengan salah seorang puterinya dan menetap
beberapa tahun lamanya.
[919]
Maksudnya: Nabi Musa a.s. datang ke lembah Thuwa untuk menerima wahyu dan
kerasulan.
[920]
Maksudnya: memilih untuk menjadi rasul-Ku.
[921]
Bani Israil di waktu mereka berada di Mesir adalah dibawah perbudakan Fir'aun.
mereka dipekerjakan untuk mendirikan Bangunan-bangunan yang besar dan kota-kota
dengan kerja paksa. Maka Nabi Musa a.s. meminta kepada Fir'aun agar mereka
dibebaskan.
[922]
Maksudnya: mendustakan ajaran-ajaran dan petunjuk-petunjuk yang dibawa oleh
rasul.
[923]
Maksudnya: tidak memperdulikan ajaran dan petunjuk-petunjuk rasul.
[924]
Setelah Nabi Musa a.s. dan Nabi harus a.s mendapat perintah dari Allah s.w.t.
Pergilah mereka kepada Fir'aun dan terjadilah soal-jawab sebagai yang
disebutkan pada ayat 49 dan ayat berikutnya.
[925]
Maksudnya: memberikan akal, instink (naluri) dan kodrat alamiyah untuk
kelanjutan hidupnya masing-masing.
[926]
Maksudnya: Lauh Mahfuzh.
[927]
Yang dimaksud dengan tanda-tanda di sini ialah tanda-tanda kenabian Musa di
surat Al Isra'. pada Pertemuan antara Nabi Musa a.s. dengan Fir'aun ini, yang
diperlihatkan baru dua, Yaitu tongkat Nabi Musa a.s. menjadi ular dan tangannya
menjadi putih cemerlang.
[928]
Maksudnya: setelah Fir'aun mengatur tipu dayanya dan waktu untuk Pertemuan
telah datang Yaitu hari raya, Maka Fir'aun bersama Pengikut-pengikut nya
datanglah ketempat yang ditentukan itu.
[929]
Maksudnya: kedatangan Musa a.s dan Harun a.s. ke Mesir itu ialah hendak
menggantikan kamu sebagai Penguasa di Mesir. sebagian ahli tafsir mengartikan
thariqah di sini dengan keyakinan (agama).
[930]
Maksud hari ini ialah hari berlangsungnya pertandingan.
[931]
Maksudnya: tangan kanan dan kaki kiri dan sebaliknya.
-----------------------------------------------------------------------------------