Kisah nabi musa dan nabi harun as dalam al qur’an , part 3


     Surat  020. Thaahaa   ayat  9 – 73
9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
10. ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), Sesungguhnya aku melihat api, Mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu".
11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.
12. Sesungguhnya aku Inilah Tuhanmu, Maka tanggalkanlah kedua terompahmu; Sesungguhnya kamu berada dilembah yang Suci, Thuwa.
13. dan aku telah memilih kamu, Maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
14. Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku.
15. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
16. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu Jadi binasa".
17. Apakah itu yang di tangan kananmu, Hai Musa?
18. berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya".
19. Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, Hai Musa!"
20. lalu dilemparkannyalah tongkat itu, Maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.
21. Allah berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,
22. dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain (pula),
23. untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,
24. Pergilah kepada Fir'aun; Sesungguhnya ia telah melampaui batas".
25. berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku[915],
26. dan mudahkanlah untukku urusanku,
27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
28. supaya mereka mengerti perkataanku,
29. dan Jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
30. (yaitu) Harun, saudaraku,
31. teguhkanlah dengan Dia kekuatanku,
32. dan jadikankanlah Dia sekutu dalam urusanku,
33. supaya Kami banyak bertasbih kepada Engkau,
34. dan banyak mengingat Engkau.
35. Sesungguhnya Engkau adalah Maha melihat (keadaan) kami".
36. Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, Hai Musa."
37. dan Sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain,
38. Yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,
39. Yaitu: "Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), Maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku[916]; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku,
40. (yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. dan kamu pernah membunuh seorang manusia[917], lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan; Maka kamu tinggal beberapa tahun diantara penduduk Madyan[918], kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan[919] Hai Musa,
41. dan aku telah memilihmu untuk diri-Ku[920].
42. Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;
43. Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas;
44. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut".
45. berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami khawatir bahwa ia segera menyiksa Kami atau akan bertambah melampaui batas".
46. Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, Sesungguhnya aku beserta kamu berdua, aku mendengar dan melihat".
47. Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan Katakanlah: "Sesungguhnya Kami berdua adalah utusan Tuhanmu, Maka lepaskanlah Bani Israil bersama Kami dan janganlah kamu menyiksa mereka[921]. Sesungguhnya Kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan Kami) dari Tuhanmu. dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.
48. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada Kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan[922] dan berpaling[923].
49. berkata Fir'aun: "Maka siapakah Tuhanmu berdua, Hai Musa?[924].
50. Musa berkata: "Tuhan Kami ialah (tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk[925].
51. berkata Fir'aun: "Maka Bagaimanakah Keadaan umat-umat yang dahulu?"
52. Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab[926], Tuhan Kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;
53. yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
54. makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.
55. dari bumi (tanah) Itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain,
56. dan Sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir'aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya[927] Maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).
57. berkata Fir'aun: "Adakah kamu datang kepada Kami untuk mengusir Kami dari negeri Kami (ini) dengan sihirmu, Hai Musa?
58. dan Kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, Maka buatlah suatu waktu untuk Pertemuan antara Kami dan kamu, yang Kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya).
59. berkata Musa: "Waktu untuk Pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan naik".
60. Maka Fir'aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian Dia datang[928].
61. berkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, Maka Dia membinasakan kamu dengan siksa". dan Sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan.
62. Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka dan mereka merahasiakan percakapan (mereka).
63. mereka berkata: "Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kamu dari negeri kamu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama[929].
64. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. dan Sesungguhnya beruntunglah oran yang menang pada hari ini[930].
65. (setelah mereka berkumpul) mereka berkata: "Hai Musa (pilihlah), Apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?"
66. berkata Musa: "Silahkan kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.
67. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
68. Kami berkata: "Janganlah kamu takut, Sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).
69. dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang".
70. lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa".
71. berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka Sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik[931], dan Sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan Sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya".
72. mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada Kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; Maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.
73. Sesungguhnya Kami telah beriman kepada Tuhan Kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan Kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada Kami melakukannya. dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)". 
--------------------------------------------------------------------------------
[915] Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi Fir'aun yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.
[916] Maksudnya: Setiap orang yang memandang Nabi Musa a.s. akan merasa kasih sayang kepadanya.
[917] Yang dibunuh Musa a.s. ini ialah seorang bangsa Qibthi yang sedang berkelahi dengan seorang Bani Israil, sebagaimana yang dikisahkan dalam surat Al Qashash ayat 15.
[918] Nabi Musa a.s. datang ke negeri Mad-yan untuk melarikan diri, di sana Dia dikawinkan oleh Nabi Syu'aib a.s. dengan salah seorang puterinya dan menetap beberapa tahun lamanya.
[919] Maksudnya: Nabi Musa a.s. datang ke lembah Thuwa untuk menerima wahyu dan kerasulan.
[920] Maksudnya: memilih untuk menjadi rasul-Ku.
[921] Bani Israil di waktu mereka berada di Mesir adalah dibawah perbudakan Fir'aun. mereka dipekerjakan untuk mendirikan Bangunan-bangunan yang besar dan kota-kota dengan kerja paksa. Maka Nabi Musa a.s. meminta kepada Fir'aun agar mereka dibebaskan.
[922] Maksudnya: mendustakan ajaran-ajaran dan petunjuk-petunjuk yang dibawa oleh rasul.
[923] Maksudnya: tidak memperdulikan ajaran dan petunjuk-petunjuk rasul.
[924] Setelah Nabi Musa a.s. dan Nabi harus a.s mendapat perintah dari Allah s.w.t. Pergilah mereka kepada Fir'aun dan terjadilah soal-jawab sebagai yang disebutkan pada ayat 49 dan ayat berikutnya.
[925] Maksudnya: memberikan akal, instink (naluri) dan kodrat alamiyah untuk kelanjutan hidupnya masing-masing.
[926] Maksudnya: Lauh Mahfuzh.
[927] Yang dimaksud dengan tanda-tanda di sini ialah tanda-tanda kenabian Musa di surat Al Isra'. pada Pertemuan antara Nabi Musa a.s. dengan Fir'aun ini, yang diperlihatkan baru dua, Yaitu tongkat Nabi Musa a.s. menjadi ular dan tangannya menjadi putih cemerlang.
[928] Maksudnya: setelah Fir'aun mengatur tipu dayanya dan waktu untuk Pertemuan telah datang Yaitu hari raya, Maka Fir'aun bersama Pengikut-pengikut nya datanglah ketempat yang ditentukan itu.
[929] Maksudnya: kedatangan Musa a.s dan Harun a.s. ke Mesir itu ialah hendak menggantikan kamu sebagai Penguasa di Mesir. sebagian ahli tafsir mengartikan thariqah di sini dengan keyakinan (agama).
[930] Maksud hari ini ialah hari berlangsungnya pertandingan.
[931] Maksudnya: tangan kanan dan kaki kiri dan sebaliknya. 
-----------------------------------------------------------------------------------