Surat 007. Al A'raaf ayat 85 – 94
85. dan
(kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan[552] saudara mereka, Syu'aib. ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu.
Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi
manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. yang demikian itu lebih
baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman".
86. dan
janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan
menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar
jalan Allah itu menjadi bengkok. dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah
sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.
87. jika
ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk
menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, Maka bersabarlah,
hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah hakim yang
sebaik-baiknya.
88.
pemuka-pemuka dan kaum Syu'aib yang menyombongkan dan berkata:
"Sesungguhnya Kami akan mengusir kamu Hai Syu'aib dan orang-orang yang
beriman bersamamu dari kota Kami, atau kamu kembali kepada agama kami".
berkata Syu'aib: "Dan Apakah (kamu akan mengusir kami), Kendatipun Kami
tidak menyukainya?"
89.
sungguh Kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika Kami
kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan Kami dari padanya. dan
tidaklah patut Kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan Kami
menghendaki(nya). pengetahuan Tuhan Kami meliputi segala sesuatu. kepada Allah
sajalah Kami bertawakkal. Ya Tuhan Kami, berilah keputusan antara Kami dan kaum
Kami dengan hak (adil) dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.
90.
pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada sesamanya):
"Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat
demikian (menjadi) orang-orang yang merugi".
91.
kemudian mereka ditimpa gempa, Maka jadilah mereka mayat-mayat yang
bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka,
92.
(yaitu) orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah
berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka Itulah
orang-orang yang merugi.
93. Maka
Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, Sesungguhnya aku
telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat
kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang
kafir?"
94. Kami
tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya
mendustakan Nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan
dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.
--------------------------------------------------------------------------------
[552]
Mad-yan adalah nama putera Nabi Ibrahim a.s. kemudian menjadi nama kabilah yang
terdiri dari anak cucu Mad-yan itu. Kbilah ini diam di suatu tempat yang juga
dinamai Mad-yan yang terletak di pantai laut merah di tenggara gunung
Sinai.
--------------------------------------------------------------------------------
Surat 011. Huud ayat 84 – 95
84. dan
kepada (penduduk) Mad-yan (kami utus) saudara mereka, Syu'aib. ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia.
dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, Sesungguhnya aku melihat kamu
dalam Keadaan yang baik (mampu) dan Sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan
azab hari yang membinasakan (kiamat)."
85. dan
Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan
adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan
janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.
86. sisa
(keuntungan) dari Allah[734] adalah lebih baik bagimu jika kamu orang-orang
yang beriman. dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu"
87.
mereka berkata: "Hai Syu'aib, Apakah sembahyangmu menyuruh kamu agar Kami
meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak Kami atau melarang Kami
memperbuat apa yang Kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah
orang yang sangat Penyantun lagi berakal[735]."
88.
Syu'aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti
yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku dari pada-Nya rezki yang baik
(patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu
(dengan mengerjakan) apa yang aku larang. aku tidak bermaksud kecuali
(mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. dan tidak ada taufik
bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. hanya kepada Allah aku bertawakkal
dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.
89. Hai
kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan
kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau
kaum Hud atau kaum shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari
kamu.
90. dan
mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya
Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.
91.
mereka berkata: "Hai Syu'aib, Kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu
katakan itu dan Sesungguhnya Kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah
di antara kami; kalau tidaklah karena keluargamu tentulah Kami telah merajam
kamu, sedang kamupun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami."
92.
Syu'aib menjawab: "Hai kaumku, Apakah keluargaku lebih terhormat menurut
pandanganmu daripada Allah, sedang Allah kamu jadikan sesuatu yang terbuang di
belakangmu?. Sesungguhnya (pengetahuan) Tuhanku meliputi apa yang kamu
kerjakan."
93. dan
(dia berkata): "Hai kaumku, berbuatlah menurut kemampuanmu, Sesungguhnya
akupun berbuat (pula). kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab
yang menghinakannya dan siapa yang berdusta. dan tunggulah azab (Tuhan),
Sesungguhnya akupun menunggu bersama kamu."
94. dan
tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman
bersama-sama dengan Dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim
dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati
bergelimpangan di rumahnya.
95.
seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah
bagi penduduk Mad-yan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa.
Surat 015. Al Hijr ayat 78 – 79
78. dan
Sesungguhnya adalah penduduk Aikah[809] itu benar-benar kaum yang zalim,
79. Maka
Kami membinasakan mereka. dan Sesungguhnya kedua kota[810] itu benar-benar
terletak di jalan umum yang terang.
--------------------------------------------------------------------------------
[734]
Yang dimaksud dengan sisa Keuntungan dari Allah ialah Keuntungan yang halal
dalam perdagangan sesudah mencukupkan takaran dan timbangan.
[735]
Perkataan ini mereka ucapkan untuk mengejek Nabi Syu'aib a.s.
[809]
Penduduk Aikah ini ialah kaum Syu'aib. Aikah ialah tempat yang berhutan di
daerah Madyan.
[810]
Yakni kota kaum Luth (Sadom) dan Aikah.
-------------------------------------------------------------------------------
Surat 026. Asy Syu'araa' ayat 176 – 191
176.
penduduk Aikah[1088] telah mendustakan rasul-rasul;
177.
ketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?,
178.
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.
179. Maka
bertakwalah kepada Allah dan 'taatlah kepadaku;
180. dan
aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; Upahku tidak lain
hanyalah dari Tuhan semesta alam.
181.
sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu Termasuk orang- orang yang merugikan;
182. dan
timbanglah dengan timbangan yang lurus.
183. dan
janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela
di muka bumi dengan membuat kerusakan;
184. dan
bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang
dahulu".
185.
mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang
yang kena sihir,
186. dan
kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti Kami, dan Sesungguhnya Kami
yakin bahwa kamu benar-benar Termasuk orang-orang yang berdusta.
187. Maka
jatuhkanlah atas Kami gumpalan dari langit, jika kamu Termasuk orang-orang yang
benar.
188.
Syu'aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan".
189.
kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa 'azab pada hari mereka
dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah 'azab hari yang besar.
190.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan
Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
191. dan
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang.
--------------------------------------------------------------------------------
[1088]
Yang dimaksud dengan penduduk Aikah ialah penduduk Mad-yan Yaitu kaum Nabi
Syu'aib a.s.
---------------------------------------------------------------------------------
Surat 029. Al 'Ankabuut ayat 36 – 37
36. dan
(kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan, saudara mereka Syu'aib, Maka ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari
akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan".
37. Maka
mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah
mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.