Surat 002. Al Baqarah ayat 140 – 147
140.
ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim,
Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?"
Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang
lebih zalim dari pada orang yang Menyembunyikan syahadah dari Allah[122] yang
ada padanya?" dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu
kerjakan.
141. itu
adalah umat yang telah lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang
kamu usahakan; dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang
telah mereka kerjakan.
142.
orang-orang yang kurang akalnya[123] diantara manusia akan berkata:
"Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul
Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah:
"Kepunyaan Allah-lah
timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke
jalan yang lurus"[124].
143. dan
demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan
pilihan[125] agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul
(Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. dan Kami tidak menetapkan
kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya
nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. dan sungguh
(pemindahan kiblat) itu terasa Amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah
diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
144.
sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit[126], Maka sungguh
Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke
arah Masjidil Haram. dan dimana saja kamu berada, Palingkanlah mukamu ke
arahnya. dan Sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al kitab
(Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu
adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang
mereka kerjakan.
-----------------------------------------------------------------------
[122]
Syahadah dari Allah ialah persaksian Allah yang tersebut dalam Taurat dan Injil
bahwa Ibrahim a.s. dan anak cucunya bukan penganut agama Yahudi atau Nasrani
dan bahwa Allah akan mengutus Muhammad s.a.w.
[123]
Maksudnya: ialah orang-orang yang kurang pikirannya sehingga tidak dapat
memahami maksud pemindahan kiblat.
[124] Di
waktu Nabi Muhammad s.a.w. berada di Mekah di tengah-tengah kaum musyirikin
beliau berkiblat ke Baitul Maqdis. tetapi setelah 16 atau 17 bulan Nabi berada
di Madinah ditengah-tengah orang Yahudi dan Nasrani beliau disuruh oleh Tuhan
untuk mengambil ka'bah menjadi kiblat, terutama sekali untuk memberi pengertian
bahwa dalam ibadat shalat itu bukanlah arah Baitul Maqdis dan ka'bah itu
menjadi tujuan, tetapi menghadapkan diri kepada tuhan. untuk persatuan umat
Islam, Allah menjadikan ka'bah sebagai kiblat.
[125]
Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi
saksi atas perbuatan orang yang menyimpang dari kebenaran baik di dunia maupun
di akhirat..
[126]
Maksudnya ialah Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit mendoa dan
menunggu-nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke
Baitullah.
--------------------------------------------------------------------------
145. dan
Sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani)
yang diberi Al kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak
akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan
sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. dan
Sesungguh nya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu
kepadamu, Sesungguhnya kamu –kalau begitu- Termasuk golongan orang-orang yang
zalim.
146.
orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al kitab (Taurat dan
Injil) Mengenal Muhammad seperti mereka Mengenal anak-anaknya sendiri[127]. dan
Sesungguhnya sebahagian diantara mereka Menyembunyikan kebenaran, Padahal mereka
mengetahui.
147.
kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu Termasuk
orang-orang yang ragu.
Surat 003. Ali 'Imran ayat 23 – 25
23.
tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian Yaitu Al
kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan
hukum diantara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka
selalu membelakangi (kebenaran).
24. hal
itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api
neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung". mereka diperdayakan
dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.
25.
Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak
ada keraguan tentang adanya. dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri Balasan
apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).
Surat 003. Ali 'Imran ayat 69 - 78
69.
segolongan dari ahli kitab ingin menyesatkan kamu, Padahal mereka (sebenarnya)
tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.
70. Hai
ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah[128], Padahal kamu
mengetahui (kebenarannya).
71. Hai
ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil[129],
dan Menyembunyikan kebenaran[130], Padahal kamu mengetahuinya?
72.
segolongan (lain) dari ahli kitab berkata (kepada sesamanya):
"Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan
kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan
ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada
kekafiran).
73. dan
janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu[131].
Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk
Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang
seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa
mereka akan mengalah kan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah:
"Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui";
74. Allah
menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah
mempunyai karunia yang besar.
--------------------------------------------------------------------------
[127]
Mengenal Muhammad s.a.w. Yaitu Mengenal sifat-sifatnya sebagai yang tersebut
dalam Taurat dan Injil.
[128]
Yakni: ayat-ayat Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.
[129]
Yaitu: menutupi firman-firman Allah yang termaktub dalam Taurat dan Injil
dengan perkataan-perkataan yang dibuat-buat mereka (ahli Kitab) sendiri.
[130]
Maksudnya: kebenaran tentang kenabian Muhammad s.a.w. yang tersebut dalam
Taurat dan Injil.
[131]
Kepada orang-orang yang mengikuti agamamu Maksudnya: kepada orang yang seagama
dengan kamu (Yahudi/Nasrani) agar mereka tak Jadi masuk Islam atau kepada
orang-orang Islam yang berasal dari agamamu agar goncang iman mereka dan
kembali kepada kekafiran.
---------------------------------------------------------------------------
75. di
antara ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang
banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu
mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembali kannya kepadamu kecuali
jika kamu selalu menagihnya. yang demikian itu lantaran mereka mengatakan:
"tidak ada dosa bagi Kami terhadap orang-orang ummi[132]. mereka berkata
Dusta terhadap Allah, Padahal mereka mengetahui.
76.
(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya[133]
dan bertakwa, Maka Sesungguh nya Allah
menyukai orang-orang yang bertakwa.
77.
Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan
sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat
bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka
dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan
mensucikan mereka. bagi mereka azab yang pedih.
78.
Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca
Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab,
Padahal ia bukan dari Al kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu
datang) dari sisi Allah", Padahal ia bukan dari sisi Allah. mereka berkata
Dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.
Surat 003. Ali 'Imran ayat 93 - 99
93. semua
makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh
Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan[134].
Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum
turun Taurat), Maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah Dia jika kamu orang-orang
yang benar".
94. Maka Barangsiapa
mengada-adakan Dusta terhadap Allah[135] sesudah itu, Maka merekalah
orang-orang yang zalim.
95.
Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka ikutilah
agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah Dia Termasuk orang-orang yang musyrik.
96.
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia,
ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi
semua manusia[136].
97.
padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim[137];
Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup
Mengadakan perjalanan ke Baitullah[138]. Barangsiapa mengingkari (kewajiban
haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam.
98.
Katakanlah: "Hai ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, Padahal
Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan?".
99.
Katakanlah: "Hai ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan
Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok,
Padahal kamu menyaksikan?". Allah sekali-kali tidak lalai dari apa
yang kamu kerjakan.
Surat 003. Ali 'Imran ayat 118 – 120
118. Hai
orang orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu
orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya
(menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu.
telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati
mereka adalah lebih besar lagi. sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat
(Kami), jika kamu memahaminya.
119.
Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, Padahal mereka tidak menyukai kamu, dan
kamu beriman kepada Kitab-Kitab semuanya. apabila mereka menjumpai kamu, mereka
berkata "Kami beriman", dan apabila mereka menyendiri, mereka
menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah
(kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya
Allah mengetahui segala isi hati.
120. jika
kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu
mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. jika kamu bersabar dan bertakwa,
niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatang kan kemudharatan kepadamu.
Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.
---------------------------------------------------------------------------
[132]
Yang mereka maksud dengan orang-orang Ummi dalam ayat ini adalah orang Arab.
[133]
Yakni janji yang telah dibuat seseorang baik terhadap sesama manusia maupun
terhadap Allah.
[134]
Sesudah Taurat diturunkan, ada beberapa makanan yang diharamkan bagi mereka
sebagai hukuman. Nama-nama makanan itu disebut di dalamnya. Lihat selanjutnya
surat An Nisa' ayat 160 dan surat Al An'aam ayat 146.
[135]
Dusta terhadap Allah ialah dengan mengatakan bahwa sebelum Taurat diturunkan,
Allah telah mengharamkan beberapa makanan kepada Bani Israil.
[136]
Ahli kitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun berada di Baitul
Maqdis, oleh karena itu Allah membantahnya.
[137]
Ialah: tempat Nabi Ibrahim a.s. berdiri membangun Ka'bah.
[138]
Yaitu: orang yang sanggup mendapatkan perbekalan dan alat-alat pengangkutan
serta sehat jasmani dan perjalananpun aman.
---------------------------------------------------------------------------