Surat 002. Al Baqarah ayat 92 – 96
92.
Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran
(mukjizat), kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah
(kepergian)nya[110], dan sebenarnya kamu adalah orang-orang yang zalim.
93. dan
(ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit
(Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa
yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" mereka menjawab: "Kami
mendengar tetapi tidak mentaati". dan telah diresapkan ke dalam hati
mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah:
"Amat jahat[111] perbuatan yang telah diperintahkan imanmu kepadamu jika
betul kamu beriman (kepada Taurat).
94.
Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu
khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, Maka inginilah[112]
kematian(mu), jika kamu memang benar.
95. dan
sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena
kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri), dan
Allah Maha mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.
96. dan
sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan
(di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. masing-masing
mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, Padahal umur panjang itu
sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha mengetahui apa
yang mereka kerjakan.
--------------------------------------------------------------------------------
[110]
Maksudnya kepergian Musa a.s. ke bukit Thur yang terletak di Sinai, sesudah
didatangkan kepadanya mukjizat-mukjizat.
[111]
Perbuatan jahat yang mereka kerjakan ialah menyembah anak sapi, membunuh
nabi-nabi dan melanggar janji.
[112]
Maksudnya: mintalah agar kamu dimatikan sekarang juga.
---------------------------------------------------------------------------------
Surat 002. Al Baqarah ayat 100 – 105
100. Patutkah
(mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan Setiap kali mereka mengikat janji,
segolongan mereka melemparkannya? bahkan sebagian besar dari mereka tidak
beriman.
101. dan
setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa
(Kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab
(Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka
tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).
102. dan
mereka mengikuti apa[113] yang dibaca oleh syaitan-syaitan[114] pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir),
Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan
lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan
apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat[115] di negeri Babil Yaitu Harut
dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun
sebelum mengatakan: "Sesungguhnya Kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu
janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu apa
yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan
isterinya[116]. dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari
sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi,
Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa Barangsiapa yang menukarnya (kitab
Allah) dengan sihir itu, Tiadalah baginya Keuntungan di akhirat, dan Amat
jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka
mengetahui.
103.
Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat
pahala), dan Sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau
mereka mengetahui.
104. Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad):
"Raa'ina", tetapi Katakanlah: "Unzhurna", dan
"dengarlah". dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih[117].
105.
orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan
diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. dan Allah menentukan
siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah
mempunyai karunia yang besar.
-------------------------------------------------------------------------------
[113]
Maksudnya: Kitab-Kitab sihir.
[114]
Syaitan-syaitan itu menyebarkan berita-berita bohong, bahwa Nabi Sulaiman
menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu Katsir).
[115]
Para mufassirin berlainan Pendapat tentang yang dimaksud dengan 2 orang
Malaikat itu. ada yang berpendapat, mereka betul-betul Malaikat dan ada pula
yang berpendapat orang yang dipandang saleh seperti Malaikat dan ada pula yang
berpendapat dua orang jahat yang pura-pura saleh seperti malaikat.
[116]
Berbacam-macam sihir yang dikerjakan orang Yahudi, sampai kepada sihir untuk
mencerai-beraikan masyarakat seperti mencerai-beraikan suami isteri.
[117] Raa
'ina berarti: sudilah kiranya kamu memperhatikan kami. di kala Para sahabat
menghadapkan kata ini kepada Rasulullah, orang Yahudipun memakai kata ini
dengan digumam seakan-akan menyebut Raa'ina Padahal yang mereka katakan ialah
Ru'uunah yang berarti kebodohan yang sangat, sebagai ejekan kepada Rasulullah.
Itulah sebabnya Tuhan menyuruh supaya sahabat-sahabat menukar Perkataan Raa'ina
dengan Unzhurna yang juga sama artinya dengan Raa'ina.
-----------------------------------------------------------------------------
Surat 002. Al Baqarah ayat 109 – 113
109.
sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu
kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri
mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan
biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya[118]. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
110. dan
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu
usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah.
Sesungguhnya Alah Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
111. dan
mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga
kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". demikian itu
(hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah
bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".
112.
(tidak demikian) bahkan Barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang
ia berbuat kebajikan, Maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
113. dan
orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu
pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak
mempunyai sesuatu pegangan," Padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab.
demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti Ucapan
mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari kiamat, tentang
apa-apa yang mereka berselisih padanya.
Surat 002. Al Baqarah ayat 119 – 123
119.
Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa
berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta
(pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka.
120.
orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah
petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.
121.
orang-orang yang telah Kami berikan Al kitab kepadanya, mereka membacanya
dengan bacaan yang sebenarnya[119], mereka itu beriman kepadanya. dan
Barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka mereka Itulah orang-orang yang rugi.
122. Hai
Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan aku
telah melabihkan kamu atas segala umat[120].
123. dan
takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat
menggantikan[121] seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu
tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafa'at kepadanya
dan tidak (pula) mereka akan ditolong.
------------------------------------------------------------------------------
[118]
Maksudnya: keizinan memerangi dan mengusir orang Yahudi.
[119]
Maksudnya: tidak merobah dan mentakwilkan Al kitab sekehendak hatinya.
[120]
Maksudnya: umat yang semasa dengan Bani Israil.
[121]
Maksudnya: dosa dan pahala seseorang tidak dapat dipindahkan kepada orang lain.
-------------------------------------------------------------------------------