Zaman Antediluvian

Kembali

Perkataan Antedulivian adalah satu perkataan yang diambil dari perkataan Latin (syn.Prediluvian) yang rmaksudnya  “Sebelum Banjir Besar” seperti yang terdapat dalam Injil. Perkataan ini sesuai dengan zaman manusia yang hidup sebelum kejadian banjir besar pada ketika zaman Nabi Nuh.

Penulis seperti William Whiston (A New Theory of the Earth 1696) dan Henry Morris (The Genesis Flood 1961) menggambarkan zaman antediluvian adalah seperti berikut:
     * Umur seseorang manusia adalah lebih panjang dari umur manusia hari ini iaitu sekitar 700-950 tahun, seperti yang ditulis dalam Genealogies of Genesis.
     * Jumlah populasi manusia pada ketika itu adalah lebih banyak dibandingkan pada tahun 1696 . Perkiraan Whiston menggambarkan lebih kurang 500 juta manusia berkemungkinan telah lahir dalam zaman antediluvian, berdasarkan jangka penghidupan yang panjang dan fertility rates.
     * Tidak wujud awan dan hujan. Muka bumi hanya menerima air dari embun yang dihasilkan dari proses penguapan siang dan malam. Lautan dan sungai juga memang telah mulai terwujud dan menjadi sumber kahidupan harian manusia.

Gambaran dari Injil (New Testament) juga mengatakan wujud dari makhluk-makhluk unik dan ajaib seperti gergasi, manusia bersayap burung (Nephilim) dan beberapa jenis makhluk yang tidak tergambar oleh pikiran manusia hari ini. Tetapi kesemuanya telah musnah ditelan gelombang dan arus dari banjir besar. Apa yang dapat kita lihat hari ini hanyalah makhluk dan binatang yang telah naik ke kapal Nabi Nuh.